16 | Hot news!

377 271 273
                                    

Don't forget to vote, comment and share!

Happy reading



❤❤❤

Panjang umur buat kalian yang senang sekali ngurusin hidup orang, kalian hebat, rela bekerja tanpa dibayar.

❤❤❤




Hembusan angin malam menemani kegalauan hati Rialdy. Akhir-akhir ini Rialdy sering merasa galau dadakan, apa lagi cuaca malam yang dingin sangat mendukung untuk merenung.

"Galau banget gue, gila," gerutu Rialdy.

Jari-jarinya memetik senar gitar secara asal. Niat hati ingin bernyanyi, menghibur diri, tetapi justru berujung melamun.

"Sadboy," celetuk seseorang.

Rialdy menoleh, lalu memutar bola mata malas saat tahu orang tersebut adalah Haidar.

Haidar menyandarkan punggungnya pada pagar balkon, menatap Rialdy dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Apaan?" tanya Rialdy merasa tidak tenang ditatap seperti itu oleh sang Adik.

"Nggak, ada yang pengin ketemu lo."

Rialdy mengernyit, "Siapa?"

"Silakan masuk!" seru Haidar.

Tatapan Rialdy fokus ke arah pintu, menanti seseorang yang katanya ingin bertemu dengannya.

"Hai, Bang."

Raut wajah Rialdy berubah datar. Zidan. Lagi dan lagi Zidan. Bisakah satu hari Rialdy tidak melihat Zidan? Rialdy muak, di sekolah ketemu, dan malam ini Zidan datang ke rumahnya. Mau ngapain?

"Ngapain lo ke sini?" tanya Rialdy tidak suka.

Zidan melirik Haidar, memberi kode sahabatnya itu untuk meninggalkannya dan Rialdy. Untungnya Haidar tipe cowok yang peka, Adik dari Rialdy itu memilih pergi dari balkon.

"Boleh ngobrol bentar? Penting soalnya," ucap Zidan.

Rialdy berpikir sesaat, mendengar kata 'penting' membuatnya penasaran.

"Duduk."

Zidan tersenyum senang, cowok itu segera duduk di kursi, samping Rialdy.

"Gue—"

"Langsung intinya, gue nggak suka basa-basi," potong Rialdy.

Zidan mengangguk paham. "Sebenarnya gue sama Kak Sashy nggak pacaran."

Pengakuan Zidan mampu membuat kepala Rialdy berputar cepat. Ada perasaan bahagia menyelimuti hatinya ketika mendengar pengakuan secara langsung dari Zidan. Tetapi, Rialdy tidak boleh bahagia lebih dulu, dia harus memastikan kebenarannya.

"Kenapa lo bilang ini sama gue?"

"Karena lo sayang Kak Sashy."

Jawaban Zidan sangat simple dan tentunya benar.

"Kalian nggak pacaran? Terus berita yang beredar?"

MISSION: MAKE FALL IN LOVE (END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang