One Shots [𝑻𝑯𝑬 𝑩𝑶𝒀𝒁]

16 - Q

Semua berawal dari aplikasi bernama Telegram. Aplikasi di mana kamu memainkan sebuah permainan peran yang sudah sangat terkenal dikalangan remaja, apalagi yang mengidolakan sesuatu. Roleplay, game yang membuatmu merasa nyaman terhadap orang asing yang bahkan belum kamu tahu seperti apa wajah aslinya.

Kamu ini pecinta anime, dan segala hal yang berbau anime selalu menarik perhatianmu. Itulah kenapa kamu memilih untuk memainkan permainan ini walaupun kamu introvert.

Kamu punya bestie yang memiliki nama panggilan Kenji yang menggunakan karakter Akabane Karma. Kamu sendiri menggunakan karakter Miyazono Kaori dan memiliki nama panggilan Ai.

Kenji rasanya bukan lagi seperti bestie online, melainkan sahabat di dunia nyata. Sekalipun kalian memang tidak pernah memberitahukan identitas asli kalian, namun kamu merasa bahwa Kenji sudah seperti sahabat di dunia nyata.

Kamu sering curhat mengenai gebetanmu yang tidak pernah peka kepadanya, dan Kenji sering bercerita mengenai betapa pengecutnya ia karena tidak berani mendekati gebetannya sendiri. Bahkan dibeberapa kesempatan, nasib kalian sama.

Kamu sebenarnya tidak mempermasalahkan identitas asli Kenji. Bahkan jika Kenji sebenarnya transgender, kamu tidak peduli. Toh kamu hanya nyaman sebagai sahabat, tidak lebih. Lagipula ini kan cuma permainan, apalagi prinsip permainan ini adalah "baper sampe ke dunia nyata sama dengan kalah".

Dan hari ini merupakan hari yang sangat membahagiakan bagimu begitu kamu mendapatkan pesan dari Kenji. Hal itu membuatmu tersenyum lebar seharian penuh.

Kenjing

|woi mayat
|aiii
|astagfirullah kenapa nn lo ai sih

Kenapa sih ji|
Sengaja wle :p|

|sekali-kali meet up yuk
|waktu itu lo pernah bilang, rumah lo di
|deket Kafe Hau'Oli kan?
|rumah gue nggak jauh dari situ
|kita ketemuan di Kafe Hau'Oli aja

Serius?|
Kuylah|
Tapi traktir ya ji gue lagi bokek hehe|

|sue lo, untung gue baik
|gaslah
|kapan nih?

Minggu ya ji|
Awas palkor gue sumpahin bisulan di|
selangkangan|

|jangan, nanti nggak bisa enak-enak sama
|waifu gue
|ah siap, seminggu lagi
|gue nggak sabar mau ngeliat muka buluk
|lo

Otak lo ngeres terus, gak pernah disapu|
ya?|
Astagfirullah kenjiii muka cantik begini|
dikata buluk|
Awas ya jangan palkor|

|iya ai
|janji gue mah bisa dipegang

Rasanya kamu sudah kelewat senang. Betapa menyenangkannya bisa bertatap muka langsung dengan sahabat online. Seperti apa Kenji? Apakah dia transgender? Kalau perempuan ingin sekali rasanya kamu memakai baju kembar bersamanya, menggunakan gaya rambut yang sama, dan mewarnai rambut dengan warna yang sama. Kalau laki-laki mungkin bisa dimanfaatkan sebagain supir atau ojek pribadi.

Aduh, bibirmu sampai tidak bisa berhenti mengulas senyum. Tak peduli dengan pipimu yang sudah pegal karena selalu tersenyum.

🌹🌹🌹

"Woi, Y/N! Lo kenapa sih senyum-senyum terus? Pantes si gebetan lo nggak peka-peka, bahkan deketin lo aja nggak mau. Lonya kayak orang gila," cerocos Lia membuatmu memelototinya.