Setelah jam 8 malam sella selesai mengerjakan semua tugasnya. Ia meregangkan badanya dan melepas kaca matanya lalu membereskan semua berkas2 nya dan siap untuk pulang.
Kantor sudah sepi, lampu ruangan sudah pada mati kecuali lampu meja sella. Ia melihat sekeliling dan tiba2 merinding karena terlalu sepi. Sella cepat cepat mengambil tasnya dan mematikan lampu mejanya kemudian langsung pergi dan keluar dari ruangan itu. Di lorong kantor juga sangat sepi, sella sedikit merinding dan takut, sella berlari memasuki lift dan segera turun ke lantai bawah.
Setelah membuka dan keluar lift tiba tiba ada yang menariknya.
"Akhhhhh,,,," sella berteriak dan memejamkan matanya ketakutan.
"Lepasin,,,, akhhhhh lepasin gw" teriak sella sella terus mencoba melepaskan tangan yang menariknya
"Sttthhhh,,,ini gw" Raka lalu memeluk sella dan mencoba menenangkan sella. Sella yang mengenal suara itu kemudian dia langsung memeluknya sangat erat setelah beberapa saat, sella membuka matanya, ternyata benar itu raka, sella bernafas lega saat mengetahui kalau itu manusia bukan setan. Sella sangat ketakutan tadi, dia fikir tadi ada setan."Ngapain kamu, lepasin" ucap sella setelah ia sadar kalau mereka saling berpelukan sella cepat cepat berusaha menjauh dan melepaskan pelukan dari raka, namun raka semakin erat memeluk sella
"Gw kangen lo sell,,," itu kalimat pertama yang raka ucapkan setelah cukup lama memeluk sella, ia semakin erat memeluk sella. Sella yang merasakan itu hanya bisa diam, sella merasa pelukan raka kali ini berbeda.
"Gw kangen banget sama lo, seminggu ini berat buat gw sell" ucap raka dan itu buat hati sella merasa terenyuh. Apa yang terjadi sama raka kenap dia seperti ini. Tidak biasanya dia bilang kata kata seperti ini. Dan suara raka sangat berbeda, biasanya sella hanya mendengar suara keras dan kasar raka tapi kali ini suaranya sayu dan lirih. Akhirnya Sella membiarkan raka memeluknya.Setelah beberapa saat raka melepas pelukanya. Ia menatap sella lembut, sella juga menatapnya, ucapan raka terlihat sangat menyedihkan dan jujur, itu membuat sella tersentuh.
Tangan raka menangkup kedua pipi sella dan menatap sella dengan lembut.
"I want you sell" ucap raka dan lalu mencium sella. Ciuman raka sangat lembut dan itu bikin sella terlena.Raka benar benar merindukan sella. Ia salurkan semua rasa rindunya lewat ciuman mereka. Raka merindukan wanita yang ada di hadapanya sekarang.
Sella yang tidak memberikan penolakan buat raka semakin dalam mencium sella. Ia mulai menggerakan bibirnya dan sella pun mulai membalas ciuman raka. Bahkan sekarang kedua tangan sella merangkul leher raka dan memperdalam ciuman mereka.
Raka melepas ciumanya dan menatap sella penuh hasrat, sella juga menatap raka. Nafas mereka saling beradu. Kalau bisa raka ingin menelanjangi sella sekarang, tapi dia sadar dia masih di kantor dan ada orang lain yang sedang melihatnya juga.
"Ayo kita pulang" ucap raka. Lalu ia menarik sella namun sella menahanya.
"Nggak,,, " ucap sella
"Sell,,, Udah cukup seminggu ini lo pergi. Sekarang waktunya pulang" ucap raka dan ia menarik sella kali ini tarikanya lebih kuat, namun sella lagi lagi menahanya dan kali ini sella menghempaskan tangan raka."Pak raka bisa pulang sendiri" ucap sella, raka terkejut dengan ucapan sella dia manatap sella dengan wajah bertanya. Raka masih mencoba sabar ke sella.
"Apa yang barusan lo bilang sell gw ngga paham" ucap raka
"Saya ingin pulang sendiri, dan saya tidak mau ikut pak raka" ucap sella lagi, dan itu sukses buat raka marah. Kesabaran raka sudah habis. Dari tadi ia mencoba untuk sabar namun sella terus membuat raka naik darah.Raka tanpa aba aba langsung menarik sella dengan kuat dan menyeretnya ke mobilnya.
"Pak anda ngga boleh seperti ini" ucap sella dan mencoba melepaskan tangan raka.
"Anda ngga bisa maksa saya untuk ikut dengan anda" ucap sella lalu menghempaskan tangan raka.
"Apa lo bilang sell?" Raka kesal krena sella masih memanggilnya pak. Padahal ini sepi dn hanya ada mereka berdua.
"Permisi pak saya mau pulang" sella pergi dari situ dan tidak menanggapi perkataan raka.Namun bukan raka namanya kalau ngga egois, raka tetap tidak membiarkan sella pergi.
![](https://img.wattpad.com/cover/212273900-288-k542392.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA (END)
Teen FictionTerjebak dalam permainan cowok gila . . 17+ Cerita ini udah smpe ending