RAKA (END)

Bagian 35

Sella pulang dengan membawa barang blanjaan. Ia mendapati anaknya yang sedang tertidur.
"Ibu udah pulang"
"Iya mbak,,,, maaf ya mbak sella pulang telat. Tadi sella ada lembur dikit" ucap sella ia meletakan barang belanjaanya ke dalam kulkas.
"Iya bu ngga ppa, kalau gitu saya pulang dulu bu" ucap mbak Darmi

Darmi adalah pengasuh Kyla, ia yang membantu sella untuk mengasuh kyla saat sella kerja dan membantu membereskan rumahnya.

Sella membersihkan dirinya, setelah itu ia tidur di samping anaknya. Saat tidur wajah kyla sangat menggemaskan, sangat cantik dan imut.

Tanpa sadar sella menitihkan air matanya. Sekarang sella sudah mendapat pekerjaan baru dan kehidupan baru. Sella ngga mau jadi orang munafik, setelah sella pergi dan meninggalkan semuanya, jujur sella masih mengingat dan kangen dengan keluarganya, sahabatnya yang sampai sekarang belum sella hubungi dan masih ingat tentang ayah dari anak nya itu.

Sella mendapat kabar dari teman kantornya kalau 1th yang lalu raka sudah menikah dengan Laras.
.
.

3,5 tahu kemudian

Sella putuskan untuk kembali ke jakarta setelah sella mendapat kabar kalau dani dan rani akan menikah. Sella ngga mungkin ngga datang ke pernikahan sahabatnya itu.

Sella kembali menempati apartemenya yang dulu ia tinggalkan. Ia merenovasi dan mengganti semuanya.

Pagi ini sella berencana menemui rani dan dani untuk pertama kalinya setelah 3 tahun mereka tidak bertemu. Mereka sudah janjian di cafe sella. Setelah 3 tahun sella mengumpulkan uangnya dan akhirnya bisa membuat cafe. Selama ini yang mengurus cafenya adalah ibu sella tapi sekarang setelah sella balik maka sella yang akan mengurusnya.

Mereka bertemu dan saling berpelukan melepas rindu.
"Sell gw kangen banget sama lo, kirain gw ngga bakal ketemu lo lagi" ucap rani
"Gw juga kangen banget sama kalian. Maafin gw ngga ngabarin kalian." Ucap sella
"Kamu ngga kangen aku dan?" Tanya sella karena dani dari tadi hanya diam memandang sella
"Mana mungkin aku ngga kangen kamu" ucap dani lalu memeluk sella
"Seriusan kamu jahat banget sama aku sell, bisa bisanya pergi tanpa ngasih kabar" mereka saling berpelukan

"Hallo adek manis namanya siapa?" Tanya rani pada anak yang sekarang sedang duduk di sebelah sella
"Sakyla tante" ucap sella. Lalu Rani menggendong Sakyla.
"Cantik banget si kamu, kaya mama mu" ucap rani gemas
"Macih tante" ucap sakyla dan semua orang tertawa karena ia lucu banget pas ngomong.

"Kamu hebat sell, kamu bisa besarin dia sendirian" ucap dani
"Ya gimana lagi. Mau ngga mau aku harus bisa. Demi dia dan masa depan dia" ucap sella
"Kamu akan menetap disi kan? Ngga pergi lagi kan?"
"Kayaknya iya, ibu sama ayahku udah tua sekarang dan aku harus jaga mereka juga"
"Kyla juga udah harus masuk sekolah, aku ngga mau kalau pendidikan dia terganggu gara gara pindah pindah terus"
"Keputusan yang bagus sell" ucap rani

"Mereka sudah menikah 2th yang lalu" ucap rani
"Iya aku sudah mendengarnya. Syukurlah semoga mereka bisa bahagia"

"Oiya kalian mau makan apa? Aku smpe lupa" sella pergi mengambil menu
"Gw ngga tau kalau ini cafe punya lo sell, gw sering disini klo lagi ngerjain tugas kantor atau sekedar nongkrong sama temen2"
"Iya kah,,, gimana makanan disini enak kan?" Tanya sella
"Jangan di tanya lagi,,,,"
Mereka akhirnya memesan makananya

"Jadi minggu depan kalian beneran akan menikah?"
"Beneran dong masa boongan" ucap dani
"Ye kan aku nanya memastikan"
"Lo kapan sell?" Tanya rani. Dan semua terdiam
"Hmmm,,,, besok klo udah ketemu jodoh" ucap sella trus tertawa