Bagian 12

40.6K 778 7
                                    

"Ini Ka data yang lo mau" ucap bony. Dia menyerahkan data tentang sella
"Selama 5th ini sella diangkat jadi anak seorang sopir taksi. Selama 2 hari ini gw ngikutin sella, dia masih berhubungan dengan dani teman SMA nya yg dulu, dani juga satu sma sama lo" jelas bony, mendengar nama dani tangan raka langsung mengepal rahanya mengeras.

Brankkkkk
"Sialannn" Raka melempar vas bunga yang ada di meja kantornya
"Selama ini dani mainin gw. Dia bilang ngga tau keberadaan sella. Bangsttt!!!" Teriak raka
"Sabar Ka,, apa perlu gw kasih dia sedikit hadiah?" Ucap bony
"Bawa dia entar malem ke gudang biasa, biar gw sendiri yang hajar dia" ucap raka
"Siap Ka. Klo gitu gw pergi dulu" ucap bony

Selama 3hari ini sella gelisah, sella takut kalau raka akan mengganggunya lagi. Sella ingin mengundurkan diri dan lari dari raka lagi, tapi sella baru saja diterima kerja, apalagi ini tempat impian sella dan lagi sekarang sella punya keluarga ngga mungkin sella pergi ninggalin orangtuanya yang sudah mgurusin dia.

"Sell,,,"
"Sellla,,,"
"Woyy sella!!!!" Teriak rani
"Hah???" Jawab sella bingung
"Ngelamun aja lo, kenapa? Banyak kerjaan di kantor?" Ucap rani
"Ahh??? Ngga. Ngga tau juga nih kenapa gw ngelamun heheh" ucap sella mencoba biasa aja.

Hari ini sella dan rani jnjian ketemu di kantor sella, untuk makan siang bareng.
"Sell ini seriusan makanan disini gratis?" Ucap rani yang tidak percaya dengan cerita sella
"Seriusann, pas pertama kali gw tau juga ngga percaya heheh" icap sella
"Gilakk gilakkk, pantesan ini perusahaan makin maju lah dia aja loyal banget sama karyawanya" ucap rani
"Dermawan banget si yang punya nih perusahaan, dia pasti orang nya baik banget" ucap rani

Uhukkk uhukk uhukkk. Sella terbatuk kaget mendengar pernyataan rani.
"Kenapa lo sell, ini minum dulu" ucap rani sambil memberikan minum
"Iya makasih ran" ucap sella
"Apa dermawan? Baik ? Ngga salah denger ini, Asalkan lo tau ya yg punya perusahaan ini itu orang terbrengsek yang pernah gw temui selama hidup gw" ucap sella dalam hati

Setelah makan sella kembali ke ruang kerjanya.
"Akhhhh" teriak sella karena tiba2 ada yang menarik lenganya. Setelah sella melihat siapa oranhnya ternyata itu Raka.

"Lepasinnnn!" Teriak sella, Raka masih menarik sella masuk ke sebuah ruangan
"Apa2 an kamu hah??" Tanya sella. Raka masih diam melihat ke arah sella
"Kalau ngga ada yang mau di omongin aku pergi" ucap sella dan hendak pergi meninggalkan raka. Tapi raka mendorongnya ketembok dan menghimpitnya. Sella terkejut dengan apa yang dilakukan raka. Sella terhimpit oleh tubuh raka, jarak mereka samgat dekat samapai bikin sella sesak nafas.

"Raka,,,," ucap sella sambil mencoba mendorong raka. Sella tidak tahan dengan posisi seperti ini, sella ngga mau kalau sampai terjebak lagi dengan raka. Raka mendekatkan mukanya ke muka sella. Sella langsung mengalihkan mukanya.

"Menjauh dari tubuhku, kenapa kamu selalu seperti ini hah?" Teriak sella. Sella frustasi dengan apa yang raka lakukan
"Kenapa hah?? Apa lo gugup?" Ucap raka sambil menampilkan senyum andalanya yg bikin sella benci, karena senyum itu semyum yang meremehkan sella
"Raka jangan kaya gini plisss" ucap sella lagi mencoba membujuk raka.
"Kenapa? Kalau lo ngga mau ketemu gw harusnya lo ngga datang kesini. Sekarang waktunya lo kembali ke gw sella" ucap raka

Damn it!!
Sella benar2 kehabisan kata2

"Ituu,,,,Aku ngga tau kalau kamu yang punya perusahaan ini. Klo aku tau aku ngga bakalan kerja disini" ucap sella. Mendengar perkataan sella bikin raka kesal
"Ulangi kata2 lo sell!!" Ucap raka penuh penekanan. Dan sella semakin takut karena sella tahu jawaban sella tadi salah dn itu bikin raka makin marah.

"Maaf" ucap sella lirihh.
"Kenpa dari dulu lo ngga berubah sell, apa kata maaf adalah kata favorit lo?" Ucap raka, raka makin menghimpit tubuh sella. Menghilanglan jarak di antara mereka. Tangan raka terangkat menyentuh pipi sella dan kemudian beralih menyentuh bibir sella

"Bibir ini,,,,, siapa saja yang udah mencobanya setelah gw?" Tanya raka. Sella terkejut dengan kata2 raka
"Apa maksudmu" ucap sella
"Apa dani sering menyentuhnya dan melumatnya?" Tanya raka sambil terus menyentuh bibir sella
"Jaga ucapanmu raka, dani bukan orang seperti kamu!" Ucap sella, tangan sella mengepal kuat, matanya menatap raka tajam dan nafasnya naik turun tidak beraturan. Sella kesal dengan ucapan raka

Raka tersenyum, wajahnya semakin menyeramkan saat raka tersenyum seperti itu.

"Kenapa?? Kamu membelanya karena dia yang bikin kamu puas selama aku ngga ada?" Ucap raka lagi dengan menatap sella tajam
"Berapa banyak dia menyentuhmu dan memasukimu hah!" Teriak raka. Tanganya yang tadi memegang bibir sella sekarang beralih meremas dagu sella. Dan sukses bikin sella meringis kesakitan.
Raka terkekeh pelan lalu melepaskan cengkramanya dengan kasar.
"Udah aku bilang dani bukan orang brengsek kaya kamu" ucap sella
"Hahahah apa lo mau bilang kalau dani cowok baik baik dn ngga pernah nyentuh lo?" Ucap raka. Tanganya menyentuh tengkuk sella dan merapatkan posisi merek. Raka mendekatkan wajahnya dan hidung mereka saling bersentugan.
"Raka,,,," ucap sella, sella mencoba menenagkan raka dan menjauhkan tubuhnya dari tubuh raka. Tapi tenaga sella ngga cukup kuat untuk bisa mendorong raka

"Raka,,,, pleaseee" ucap sella
Sella memohon pada raka dan airmata sella mulai turun. Sella ketakutan dengan apa yang raka lakukan. Sella teringat kembali masa lalu bersama raka dan itu bikin sella semakin menangis.

Raka terus menghimpit sella dan menjadikan sella sandaran. Sella mendorong raka lebih kuat lagi karena sella merasakan ada yang menonjol di bawah pinggang raka yang menyentuh paha sella.
"Fuck, i want youu,,," ucap raka, mendekatkan kepalanya di leher sella dan bikin sella merinding. Raka mencium sella. Setelah 5th akhirnya mereka kembali berciuman. Ini bikin sella kaget dan takut dan semakin bikin sella menangis.

"Berhenti menangis sella, kali ini ngga akan kasar" ucap raka dengan lembut
"Cukup ikuti permainan ini maka lo akan merasa nikmat yang sudah lama ngga lo dapat dari gw sel" ucap raka lagi. Raka berucap sangat lembut dan halus dan itu sukses bikin sella diam. Tapi detik berikutnya sella tersadar kalau apa yang mereka lakuin salah.

"Tidakk Ka, kita ngga boleh kaya gini. Dn aku tahu, kmu ngga menginginkanku. Plis berhenti raka" ucap sella. Tapi raka semakin melumat bibir sella dan semakin menyenderkan sella ke tembok, ditariknya tengkuk sella agar ciuman mereka semakin dalam.

Akhhh
Sella tanpa sadar mendesah dan lama kelamaan sella membalas ciuman raka. Ciuman yang sudah lama ngga pernah sella rasakan lagi.

Lidah raka masuk dan menjalar menjelajahi mulut sella. Sella bisa merasakan bau mint dari mulut raka. Sella merasa seluruh tubuhnya terbakar akan kelakuan raka, itu benar benar membuat sella gila dan membuat sella ngga bisa menahan untuk ngga membalas semua perlakuan raka.

Raka menghentikan ciumanya, raka menatap sella yang dibalas tatapan juga oleh sella. Tangan raka berpindah dari leher ke pipi sella kemudian berpindah lagi ke pinggang sella. Dan raka mencium sella lagi, kali ini lebih lembut dan membiarkan sella memimpin ciuman mereka.

Sella kembali mengerang dengan apa yang mereka lakukan. Tangan raka mulai menjalar ke dada sella. Saat raka akan meremas payudara sella, sella langsung menahanya. Sella menggelang dan detik itu juga aktivitas mereka terhenti. Sella mendorong raka untuk memberi mereka jarak.

"Kamu brengsek raka" ucap sella, sella lagi lagi menangis. Sella selalu kesal dangan apa yang raka lakuin. Tapi sella lebih kesal dengan diri sella yang kadang menikmati perlakuan raka. Sella fikir setelah 5th pisah dengan raka sella bakalan melupakan raka dn semua perlakuan raka yang bikin sella terlena tapi ternyata sella salah. Bahkan setelah kelakuan brengseknya raka yang dengan paksa mencium sella setelah 5th sella teyap menikmati dan membalas ciuman raka.

Sella hendak pergi dari ruangan sialan itu, tapi raka menahanya.
"Siapa yang bolehin lo pergi hah! " ucap raka
"Siapa kamu nahan aku" ucap sella tak kalah. Sella menatap raka tajam yang juga dibalas dengan tatapan rajam dari raka. Kesabaran Sella benar benar habis kalau berhadpan dengan raka.

"Bilang klo lo juga menikmati apa yang tdi kita lakukan" ucap raka sambil menahan tangan sella
"Tidakkk" ucap sella dengan cepat dan yakin
"Itu karena kmu memaksaku" ucap sella lagi

"Lo menikmatinya sella, lo bahkan membalas ciuman itu dn lo bahkan mendesah" ucap raka dengan senyum khasnya
"Tidak raka, aku tidak menikmatinya, aku benci sama kamu, aku benci sama semua yang kamu lakukan, kamu brengsek raka. Kenapa kamu mengganggu ku lagi. Cari orang lain dn lepaskan aku" ucap sella lalu menghempaskan tangan raka dan lari meninggalkan ruangan itu.

Tbc.
Jangan lupa vote,komen, dn follow juga ya.

RAKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang