"Ka, dani udah gw bawa ke tempat biasa" ucap bony
"Oke gw kesana sekarang" raka menutup telfonya dan langsung menuju ke tempat bony dan dani berada"Buka penutup matanya" ucap raka. Sekarang mereka berada di sebuah ruangan. Dengan dani yang terikat dn tertutup matanya.
"Lo tinggalin gw berdua sama dia" bony langsung pergi dari ruangan itu"Ternyata lo yang bawa gw kesini" dani dengan senyum di ujung bibirnya
"Lama ngga ketemu, gw kecewa ke lo" ucap raka sambil melihatkan muka kecewa yang dibuat2. Dani mengangkat sebelah alisnya bingung dengan perkataan Raka
"gw kira lo udah ngga hubungan lagi sama sella" Raka berjalan mengelulingi dani. Mendengar nama sella di sebut, dani langsung membelalakan matanya. Kalau raka membahas sella itu berarti raka sudah tau keberadaan sella
"Lo jangan coba2 sentuh atau ganggu sella lagi" dani menatap raka dengan rahang mengeras. Ingin sekali dani menarik kerah baju raka, tapi sayangnya tangan dani terikat.Raka tertawa mendengar jawaban sok melindungi dari mulut dani.
"Gw ngga salah denger hah? Harusnya lo yang jangan coba2 deketin sella. Dari dulu sella mainan gw dn smpe selamanya sella bakalan selalu jadi mainan dn milik gw" tubuh raka mendekat ke arah dani dan menjambak rambut dani.
"NGERTI!" Ucap raka penuh penekananDani menatap raka
"Dia,,,,,,"
"Dia udah terlalu mederita pas sama lo, sekarang dia udah punya kehidupan sendiri, sekarang dia udah jauh lebih baik dan lebih bahagia. Klo lo peduli sama dia, lo jauhin dia" ucap dani.Bukkkk bukkk bukkkk
Raka menendang tubuh dani, raka kesal dengan apa yang dani katakan. Seakan2 raka yang bikin sella menderita, padahal selama bercinta sella juga menikmatinya."Tau apa lo tentang sella hah?" Raka emosi dan dia berteriak sambil terus memukul dani
"Lo,,,,,, lo ngga tau apapun tentang sella. Tentang hubungan gw dan sella" teriak raka lagi dan masih menendang dani sampai dani tergeletak di lantai.Uhukkk uhukk uhukkk
Dani terbatuk dan keluar darah dari mulutnya.
"Gw tau semuanya, sella cerita semuanya sama gw. Dn gw ngga bakal biarin lo deket2 sella lagi" ucap dani
"Lo tahu, lo itu cowok terbrengsek yang pernah gw tahu, apa yang lo lakuin ke sella itu ngga manusiawi. Lo ngurung dia dn ngekang dia, lo bikin dia tertekan, lo manusia ngga punya otak" ucap dani lagi dan sukses bikin raka semakin marahRaka memukul wajah dani berkali kali sampai dani lemas dan tersungkur ke lantai.
"Gw peringatin ke lo, jauhin sella atau lo bakalan dapat lebih dari ini!" Ucap raka
"Gw ngga takut sama manusia kaya lo, lakuin sesuka lo dn gw ngga bakal jauhin sella. Justru setelah gw tau lo udh nemuin sella, gw jadi lebih semangat lagi buat lindungin dia" dani mencoba dudukDakkkk
Raka kembali menendang dani, kali ini raka menendang muka dani.
"Gw ngga main2 sama omongan gw. Gw bisa hancurin perusahaan lo dn seluruh keluarga lo. Kalau lo masih berani deketin sella!" Raka kembali menendang dani sampai dani tak sadarkan diri dan setelah itu raka langsung meninggalkan tempat itu dan menyuruh bony untuk membereskanya.
.
.
.
Hari ini sella bekerja seperti biasa, sella mencoba menyemangati dirinya kalau ngga bakal terjadi apa2 selama sella menjaga jarak sama raka.Beberapa hari ini sella ngga mendapat kabar dari dani. Sella khawatir dan mencoba menghubungi dani namun dani ngga pernah menjawab telfon sella. Akhirnya sella menghubungi ibu dani.
Hallo bu, ini sella
Iya sell kenapa?
Ibu, sella mau nanya. Hp dani dari kemaren ngga bisa di hubungi. Sella mau nanya kabar dani. Dia baik2 aja kan bu?
(Tidak ada jawaban dari ibu dani, namun tiba-tiba terdengar suara isakan tangis dari telfon)Hallo ibu, ibu kenapa? Ibu ngga ppa? Kenapa ibu nangis? Apa yang terjadi? Dani ngga ppa kan?
Nak sella, dani,,,,, diaa dia ngga sadarkan diri udah 3 hari ini. Dia di hajar sama orang smpe babak belur dan ngga sadar diri. Sekarang dia masih di icu
APA!?
Sekarang dia di rawat di RS mana bu? Sella kesana sekarangDia di RS ramahwati
Baik bu sella kesana sekarang
Tutt tutt tutt
Sella langsung mengambil tasnya dan pergi.
Setelah sella sampai di RS sella syok dengan keadaan dani, mukanya penuh dengan lebam, kakinya di gips dan masih belum sadarkan diri.
.
.
"Sell mending lo balik sekarang. Lo udah 2 hari disini. Biar gw yang gantian jagain dani" rani mencoba membujuk sella. Pasalnya dari 2 hari ini sella terus di RS. Bahkan dia ijin untuk ngga masuk kerja.
"Gw tetap di sini rin, gw harus mungguin dia. Ini saatnya gw balas semua kebaikan dia rin."
"Tapi sella, klo lo disini terus entar yg ada lo juga sakit. Dn kalau dani tau lo sakit gara2 lo nungguin dia, dia pasti bakalan marah dan sedih" ucapan rani ada benernya. Akhirnya sella memutuskan untuk pulanggKlikkkk
Pintu apartement sella terbuka. Dn betapa terkejutnya sella saat melihat ada orang yang sedang duduk di sofa."Udah pulang? Kemana aja lo 2 hari ini? Lo juga ijin ngga masuk kerja" ucap raka yang sedang duduk santai sambil melihat layar tv di depanya.
Sella bingung bagaimana bisa raka masuk apartemenya. Sella kesal dengan raka, tujuan dia pulang buat istirahat dan menenanglan fikiran tpi ada raka dan itu bikin sella semakin emosi.Sella tidak menjawab pertanyaan raka. Sella langsung menuju ke kamar sella.
"Lo habis nungguin si dani?" Ucapan raka sukses buat sella mengurunglan niatnya untuk ke kamar. Sella langsung membalikan badanya.
"Kamu tau dari mana kalau dan,,,,," suara sella terputus dan sella langsung menutup mulutnya, matanya terbuka lebar dan mukanya menampilkan muka terkejut.
"Ka,,, jangan janga,,,," sella memundurkan tubuhnya. Raka beralih menatap sella dan berdiri dari tempat dia duduk
"Raka,,,,, nggak mungkin,,, ngga mungkin kan kamu yang lakuin itu ke dani?" Sella mencoba mencari jawaban dari raut muka raka. Sella berharap kalau apa yang sella fikirkan tentang raka yang bikin dani masuk RS itu salah."Sepertinya gw ngga perlu cerita ke lo, lo udah tau sendiri" sella semakin terkejut tidak percaya dengan jawaban raka. Mata sella memanas dan air mata itu jatuh. Sella mengepalkan tanganya dan menatap raka tajam.
"Kamu,,,,,,, kamu keterlaluan raka. Berapa banyak lagi kmu bakalan buat aku kecewa dan menderita hah? Apa ngga cukup selama ini kamu bikin aku dan orang2 di sekitarku menderita???" Teriak sella
"Itu ngga akan terjadi klo lo ngga pergi dn dia ngga deketin lo!" Raka mendekatkan dirinya ke arah sella.Plakkkk
Raka terkejut dengan apa yang barusan sella lakulan. Sella menampar raka, ekspresi raka langsung berubah jadi kenyeramkan. Raka mendekati sella dan kemudian
Plakkkk plakkk plakkk
Raka menampar sella 3 kali, raka menjambak rambut sella
"Akhrrrrrkkk" teriak sella sambil memegang rambutnya
"Berani beraninya lo nampar gw hah? Lo siapa berani nampar gw!" Raka berteriak di depan wajah sella. Raka menyeret sella dengan menarik rambut sella dan mendorongnya ke sofa"Akhrkkkkk sakittt" teriak sella, sella menangis wajahnya berantakan ada darah di ujung bibir sella.
"Gw kasih tau ya sell, lo itu milik gw, lo mainan gw. Dn smpe kapanpun bakalan ttp jadi milik gw. Jadi lo jangan macam2. Dan,,,,, JAUHIN DANI KALAU NGGA MAU DIA CELAKA!!" Teriak raka dan dia pergi meninggalkan sella.Hiksss hikssss
"Kenapa kamu jahat banget sama aku, smpe kapan kamu bakalan kek gini, kapan kamu bakalan ngelepasin aku raka hikss hikss" sella terus menangis dan ngga tau udah berapa jam sella menangis smpe akhirnya sella tertidur di sofa.TBC...
Sebenernya gw mau upload tadi malem, tpi ada yg harus gw selesein jdi gw tunda deh.
![](https://img.wattpad.com/cover/212273900-288-k542392.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA (END)
Teen FictionTerjebak dalam permainan cowok gila . . 17+ Cerita ini udah smpe ending