Bagian 11

41.2K 806 33
                                    

5th kemudian

"Sell gimana hasilnya. Udah ada pengumuman?"
"Besok senin wawancara rin" ucap sella
"Yahh, klo lo ketrima kita bakalan pisah dong" ucap rina
"Ya elah rin, beda kerjaan doang. Kan kita masih bisa main bareng habis kerja hehe" ucap sella
"Awas ya entar klo lonya sibuk teruss, gw bakar apart lo" ucap rina, sellla hanya ketawa
"Eh btw gimana hubungan lo sama dani?" Tanya rina
"Hah, gimana apanya? "
"Ya hubungan kaliann" ucap rina lagi
"Kita? Biasa aja, emang gimana?" Ucap sella bingung
"Ya kan si dani suka sama lo"
"Ngga mungkin lah, kita sahabatan. Dani udh gw anggap sahabat sekaligus keluarga. Lo ngga usah cemburu" Ucap sella. Sella tahu kalau rina suka sama dani.
"Ihhh kok cemburu, siapa juga yang cemburu." Ucap rani, mukanya langsung merahh dan salting.
"Gw tau lo suka sama dani, udh jujur aja sama gw. Entar gw bantuin deh deketin lo sama dia" ucap sella
"Nggak ah, gw sadar diri sell, lagian dia sukanya sama lo."
"Udah di bilangin gw sama dia itu cuma sahabatan. Dia terlalu sempurna buat gw ran" ucap sella, karena emang benar dani terlalu baik, dn ngga pantas buat sella yang terlalu punya banyak masa lalu yang memilukan.

Setelah sella pergi dari raka, sella akhirnya tinggal bersama pak harto dan bu wati. Sella diangkat menjadi anak mereka. Sella ganti sekolah dan setelah lulus sella kuliah kemudian dia kerja. Sejak kuliah sella sudah kerja sampingan dn dia juga memilih untuk tinggal sendiri. Karena tidak enak selalu menyusahkan kedua orangtuanya.

Hidup sella sudah lebih dari cukup, sella punya keluarga baru, sella bisa mendapat teman, sella bisa bebas kemana aja, dn sella juga masih berhubungan dengan dani. Hanya saja sella tidak bisa mengunjungi panti yang tempat dia tinggal waktu kecil. Itu karena sella takut akan ketemu Raka disana. Bahkan sekarang sella hampir melupakan raka dan semua kenangan buruk bersama raka. Bagi sella raka adalah masa lalu yang ngga mau sella ingat2 lagi, raka adalah masa kelam sella.
.
.
"Ibuu,, doain sella ya. Hari ini sella mau wawancara semoga diterima" ucap sella. Kemudian sella mencium tangan ibunya dan pergi
"Hati2 nak, ibu selalu mendoakanmu" ucap bu wati

Setelah selesai wawancara sella langsung kembali ke tempat dia bekerja.
Drttt drtt drttt
Dani
Gimana wawancaranya sell"

Lancar dan , tinggal nunggu pemberitahuan diterima atau nggaknya aja

Kenapa si kmu ngga kerja aja di perusahan aku sell. Kan ngga perlu wawancara.

Ngga ah dan, aku udah banyak banget ngerepotin kamu. Aku pengen mandiri

Ya udahh, semoga ketrima ya. Aku meeting dulu, nanti ku jemput ya

Okay dann siappp

Seperti janji dani, dani mengantarkan sella ke apartemenya.
"Makasih dan, hati2 di jalan"
"Okayy see you besok pagi" dani melakukan mobilnya
.
.
.
Setelah menunggu hasil pengumuman, akhirnya sella diterima di perusahan tempat sella bekerja. Perusahaan tempat sella melamar kerja adalah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan. Merupakan perusahaan terbesar di indonesia. Cabangnya tersebar di seluruh kota di indonesia dan juga beberapa di luar negeri. Dan yang pasti gajinya sangat tinggi. Itulah kenapa sella melamar kerja di perusahaan tersebut.

Hari senin hari pertama sella masuk kerja. Sella sudah siap dengan setelan kantornya.
Tin,,tin,,tin
"Bentar dan" teriak sella. Sella langsung mengambil tasnya dan pergi menuju mobil dani
"Aku gugup dan" ucap sella setelah masuk ke mobil dani
"Elahh sell, kaya baru pertama kali kerja aja" ucap dani
"Ini beda dan, ini perusahaan besar dn perusahaan yg aku impikan dari aku kuliah" ucap sella
"Nihhh" ucap dani sambil memberikan sebungkus permen
"Apa ini?? " tanaya sella
"Kamu ngga bisa liat? Itu permen" ucap danu
"Tau klo ini permen, siapa juga yang bilang ini batu. Maksud aku ngapain kamu kasih ini ke aku" ucap sella kesal
"Katanya kamu gugup, aku biasanya klo gugup makan itu permen" ucap dani
"Emang ngaruh ya?"
"Klo sama aku ngaruh. Ngga tau klo kamu" ucap dani

Disini sella sekarang, di tempat kerja barunya. Sella di bagian administrasi.
Sella dan pekerja lainya sedang menyelesaikan dokumen2 yang masuk dari tiap2 hotel.

"Sell bisa serahin ini ke presdir sekarang ngga? Soalnya beliau minta datanya sekarang. Ibu lagi ngurus data minggu ini?"
"Iya bu, mana dokumenya biar saya saja yang nyerahin" ucap sella
"Ini "

Sella mengambil dokumenya dan langsung menuju ke ruangan presdir. Ruangan presdir berjarak dua lantai dari ruangan sella.

"Maaf bu mau nyerahin dokumen administrasi bulan lalu" ucap sella ke sekretaris presdir yang berada di luar ruang kerja presdir
"Langsung masuk aja mba" ucap sekertarisnya

Tok tok tok
"Masukk" ucap presdir tersebut. Sella membuka pintunya dan masuk
"Permisi pak, ini data administrasi yang bapak minta" ucap sella. Presdirnya masih sibuk dengan laptop yang ada di meja kerjanya.
"Mana data yang sa,,,,," ucapan presdirnya terputus saat dia melihat siapa yang membawa berkasnya. Sella yang juga menatap kearah presdirnya pun terkejut. Ternyata presdir tempat sella bekerja adalah Raka, orang yang selama ini sella hindari dan hampir sella lupakan.

"Lo,,,," ucap Raka, raka kemudian berdiri dan mendekat kearah sella
"Maaf, ini dokumenya. Saya permisi" sela dengan cepat meletakan dokumenya di atas meja dan langsung pergi. Namun tangan raka menahan sella.
"Maaf pak lepasin" ucap sella sambil berusaha melepas tangan raka.
"Sella,,, " ucap raka. Raka sedikit ngga percaya dengan apa yang raka liat didepanya. Orang yang selama 5th ini raka cari. Ternyata dia ada di perusahaan yang sama dengan raka.
"Maaf anda salah orang" ucap sella. Sella lagi2 berusaha melepas genggaman raka tapi tangan raka justru semakin erat memegang sella.
"Gimana kabar lo" tanya raka dia menarik sella menuju tempat duduk
"Akhhhh lepasin pak" ucap sella, sella merasa sakit di bagian tangan karena raka yang memegangnya terlalu kuat.
"Duduk!" Ucap raka dengan tegas dan dengan tatapan yang sukses bikin Sella mengingat semua kejadian dulu, semua perlakuan kasar raka ke sella.

"Lo tau? Gw nyari selama 5th ini tapi lo ngga ketemu, dn sekarang ternyata lo ada di depan gw, tanpa gw minta lo datang sendiri ke hadapan gw" ucap raka dengan senyum di bibirnya

"Kita sudah ngga ada apa2, aku mau pergi" ucap sella lalu dia berdiri dan pergi dari hadapan raka. Raka membiarkan sella pergi, raka terus tersenyum sambil melihat sella keluar dari ruanganya. Tidak ada yang berbeda dari sella, dia tetap seperti sella yang dulu, cuma sekarang dia sedikit lebih berisi dan makin cantik menurut raka.

"Hallo bon, lo dimana?" Ucap raka di telfon
"Lagi mengintai rumah yang kemungkinan besar di tinggali oleh sella ka, knapa?" Tanya bony
"Gw udah temuin dia" ucap raka sambil tersenyum
"Hah maksudnya gimana? Gw ngga maksud"
"Sella,,, dia ada disini sekarang" ucap raka
"HAH. SERIUSANNNNN" teriak bony dari hp
"Iya dia kerja disini, gilak kan kita nyari dia kemana2 dn ngga ketemu tapi sekarang dia yang nyamperin kesini hahahha" ucap raka sambil tertawa kerass
" sekarang tugas lo cari dokumen tentang sella. Cari semua tentang dia, dimana dia tinggal dengan siapa dia tinggal dn semua masa lalunya setelah dia pergi dari gw" ucap raka kemudian mematikan telfonya.

TO BE CONTIUNE
Hai hai hai
Gw up lagi nihh. Dri pada gabut #dirumahaja mending baca wattpad.

Gaes jaga kesehatan ya dan #dirumahaja. Berdoa semoga dunia segera membaik dan kita bisa aktifitas seperti biasa🙏

RAKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang