Sella dan kyla sedang bermain di ruang TV. Hari ini hari minggu waktunya sella dan kyla menghabiskan waktu bersama seharian di dalam apartemenya.
Ting ting
Suara bel apartement sella berbunyi. Sella lalu membuka pintunya.Sella sangat terkejut dengan orang yang ada di hadapanya. Raka sekarang di depan sella dengan menenteng 2 buah ayam KFC dan jajan serta minuman ringan. Ia tersenyum ke arah sella dan memamerkan apa yang dia bawa.
"Pagi sell,,,"
Sella segera menutup kembali pintunya dan tidak membiarkan raka masuk. Ia kembali ke ruang TV dan kembali bermain bersama kyla."Untuk apa dia dateng ke apartemen ku. Dasar ganggu aja" ucap sella dalam hati
Beberapa saat bel kembali berbunyi, sella sebenernya tidak ingin membukanya. Tapi bel nya terus berbunyi dan itu menganggu sella juga kyla.
"Apa sih sebenernya ma,,," sella berteriak dan menbuka pintunya dengan kasar. Namun ternyata di situ tidak ada raka. Hanya ada makanan yang tadi raka bawa. Sella melihat ke kiri dan kanan namun tidak menemukan raka.
"Aku ngga akan ambil makanan ini, mending kamu bawa balik lagi" ucap sella. Walaupun raka ngga keliatan sella yakin kalau raka masih disitu dan pasti bakalan dengar kata kata sella. lalu ia menutup lagi pintunya.
Baru saja sella akan duduk tiba tiba bel kembali berbunyi. Sella sangat kesal, paginya berantakan di ganggu sama orang ngga penting.
"Apa lagi hah?" Teriak sella
"Kenapa ngga di bawa masuk makananya. Sayang kalau ngga di makan" ucap raka
"Silahkan bawa kembali makanan anda dan jangan ganggu saya" ucap sella dan langsung menutup pintunya, namun raka menahanya. Sella menatap raka kesal.
"Lepass!!!" Ucap sella namun raka tidak melepasnya. Malah makin mendorong pintunya agar lebih terbuka.Raka terus mendorong pintunya samapai pintunya benar benar terbuka, raka lalu masuk ke dalam dan menutup pintunya kasar. Sampai sella terkejut, sella langsung menatap kyla takut kalau kyla kaget. Tapi ternyata kyla masih fokus dengan mainanya.
"Kamu gila hah? Ada kyla disini dan kamu bertingkah sekasar ini" ucap sella, ia menatap raka, benci dengan tingkah raka.
Raka juga sedikit kaget saat ada kyla di dalam. Raka lupa kalau sekarang sella ngga sendiri, ada anak kecil menggemaskan yang sekarang tinggal dengan sella.
"Ka, aku bener bener ngga ada waktu buat nanggepin kamu. Mending sekarang kamu keluar dari sini" ucap sella yang sudah kesal dan muak dengan sikap raka yang keras kepala dan ngga mau dengerin perkataan sella
"Ngga sebelum lu nerima gw lagi"
"Itu sesuatu yang ngga mungkin raka!"Raka mendekat ke arah sella, dan menarik pinggang sella.
"Gw tahu gw salah sell, gw tahu lo pasti berat buat maafin gw.""Lepasin!!" Ucap sella sambil melepaskan tangan raka dari pinggangnya.
"Sell,, gw cuma pengen lo kasih gw kesempatan sekali lagi. Gw janji gw ngga akan kaya dulu, gw udah berubah sell" ucap raka sambil memegang tangan sella. Sella menatap raka dan menggeleng kan kepalanya. Sella tetap kekeh dengan pendirianya. Dia ngga mau masuk ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.
"Seriusan lo pengen gw pergi untuk selamanya?" Ucap raka sambil terus menatap sella.
Sella ngga habis fikir dengan orang di depanya itu. Apa yang ada di dalam fikiranya. Kenapa ia terus melakukan ini. Dan ada apa dengan tatapanya akhir2 ini. Kenapa terasa berebda, apa dia benar benar berubah sekarang?
"Ka,,, aku mohon kali ini lepasin aku. Aku pengen hidup bahagia dan tenang" ucap sella lirih
"Lo bisa bahagia bareng gw sell, bareng anak kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA (END)
Подростковая литератураTerjebak dalam permainan cowok gila . . 17+ Cerita ini udah smpe ending