Sella menceritakan semuanya ke rani dan dani kecuali tentang sella yang dengan suka rella melakukan hal itu bersama raka.
"Jadi raka sempat minta lo buat nikah diem diem" tanya rani dan sella hanya mengangguk
"Wah bener bener lelaki brengsek. Untung lo masih waras dan menolak itu"
"Iya ran, gw ngga mau nanti anak gw lahir dari seorang istri simpanan"
"Gw bangga sama lo sell, dan sekarang lo bisa hidup damai dan bahagia sama anak lo" sella tersenyumDani dan rani mengantarkan sella ke apartemenya.
"Makasih dan, ran, hati hati di jalan" ucap sella lalu dia menggendong anaknya masuk ke apartemenya.
.
.
Di lain sisi raka sedang bergelut dengan pekerjaanya yang menumpuk di kantornya.Bony masuk dan menemui raka.
"Ka,,, dia udah kembali" ucap bony dan raka langsung menghentikan pekerjaanya dan menatap bony
"Lo serius?" Tanya raka
"Iya,,, kemaren ada mobil pengangkut barang barang yang terparkir di apartement sella."Raka berdiri dan berjalan menuju jendela. Ia menatap ke luar ruangan dan melonggarkan dasinya.
"Akhirnya dia kembali" ucap raka
"Sekarang lo mau gimana?"
"Tentu saja gw bakalan dapatin dia lagi. Gw udah nunggu dia 3th lebih. Gw ngga akan lepasin dia " ucap raka dengan senyum di ujung bibirnya"Cari semua informasi tentang dia, di mana dia tinggal sebelumnya. Dan apa alasan dia balik ke jakarta"
"Siap ka,," bony pergi dari situ
"Bon,,," ucap raka sebelum bony keluar dari ruangan itu
"Iya?"
"Cari tahu juga tentang anak itu" ucap raka lalu ia menatap lurus ke luar jendela. Ada perasaan sedih di mata raka saat mengingat anak itu. Anak nya yang bahkan raka belum pernah melihat wajahnya.Raka senang akhirnya setelah menunggu lama, sella balik juga.
Raka baru menyadari perasaan nya saat sella udah pergi dari dia. Raka fikir selama ini sella cuma sekedar pemuas buat dia tapi ternyata raka salah. Bahkan setelah raka menikah dengan laras, raka ngga bisa lupain sella. Selama 3th ini hidup raka seperti ngga ada artinya, pagi bangun tidur, trus makan berangkat kerja, pulang kerja, tidur. Hanya itu yang raka lakukan selama 3th. Bahkan ia jarang banget berbincang dengan orang tuanya. Raka terlalu benci dengan ibunya yang memaksa raka untuk menikah dengan Laras. Raka hanya menunggu hari dimana sella kembali dan mereka akan bersama, karena sekarang raka sudah bebas dari laras. Dan akhirnya hari yang di tunggu tiba.
Raka ngga sabar buat ketemu sella, selama ini raka sangat merindukan sella. Rindu pelukan sella, rindu memeluk tubuh sella yang ramping dan hangat, Rindu bibir sella, rindu tubuh sella rindu semua yang ada dan melekat di tubuh sella.
.
.
.
Raka yang sudah mendapat informasi tentang sella. Kini dia tahu apa kegiatan sella, gimana keadaan dia, gimana keadaan anak mereka.Dan raka senang, karena sebenci bencinya sella ke raka dia masih mau menggunakan marga keluarga raka untuk anak mereka. Raka jadi semakin semangat untuk mendapatkan sella kembali.
Sore ini sella bersama kyla dateng ke cafe milik sella. Saat dia masuk dia melihat ada seseorang memakai baju hitam dan topi hitam sedang meikmati minumanya. Sella sempat berhenti dan menoleh ke arah lelaki itu, wajahnya tidak terlihat karena ia sedang menunduk dan memakai topi yang menutupi sebagian wajahnya. Namun Sella seperti kenal dengan postur tubuhnya.
"Momi momi,,,, pengen ice clemm" ucap kyla, sella tersadar dari lamunanya, lalu dia melihat ke arah kyla.
"Hah gimana sayang?"
"Ice clemmm,, kyla pengen ice clemm" rengek kyla sambil menarik tangan sella menuju tempat ice cream
"Iya sayang nanti ya" ucap sella lalu ia membawa kyla masuk ke dalam. Sepertinya tadi hanya perasaanya saja. Ngga mungkin dia lelaki itu.Setelah itu sella masuk, raka melepas topinya dan memandang ke arah sella.
Sella masih penasaran dengan lelaki yang tadi dilihatnya. Ia membuka tirainya dan saat melihat ke arah meja tadi ternyata orangnya sudah tidak ada.
![](https://img.wattpad.com/cover/212273900-288-k542392.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA (END)
Teen FictionTerjebak dalam permainan cowok gila . . 17+ Cerita ini udah smpe ending