Bagian 19

34.2K 643 28
                                    

Sella hendak pulang ke aparttement raka, namun tiba tiba sella melihat raka sudah ada di depanya dengan tatapan yang sangat menakutkan.

Raka langsung menarik sella dan membuka pintu aprtement sella.

"Akhhhh,,," raka mendorong  sella sehingga sella jatuh kelantai

"Buka baju!!" Teriak raka
Sella sangat takut dengan raka saat ini, diliat dari ekspresi dan ucapanya sepertinya raka benar2 marah.

"Buka pahamu!" Teriak raka lagi
"BUKA BODOH!!" Raka membuka paha sella dengan kasar.

Sella hanya diam, dengan kasar raka menarik celana sella dan kemudian membuka paha sella. Menapilkan vagina sella tanpa tertutup sehelai pakaian pun.

Raka dengan sangat tiba tiba dan kasar langsung memasukan vribator ke lubang vagina sella.
"Ahhhh,,, ra,,,ka sakittt" Raka mempercepat vribatornya dan tersenyum melihat wajah sella yang kesakitan

"Menungging!" Teriak raka
Plakkk,,,plakkk

"Arkhhh,,, tolong berhenti raka"
Plakk,,,plakk
Raka terus memukul pantat sella dengan keras, sampai sampai pantat sella membekas warna merah.

"Akhhh raka,,,,"
Plakk plakk
Tubuh sella bergetar, dan menegang merasakan vribator yang masih menancap di vaginanya dan tangan raka yang terus menerus memukul pantatnya

"Dasar jalang!" Raka kembali memukul pantat sella
"Jalang sialan!"

"Ra,,,ka,, jangan seperti ini" sella menangis menerima perlakuan raka.
"Diam jalang" raka menarik baju sella dan menyeret sella masuk ke kamar sella. Ia tarik baju sella dan mendorong sella ke kasur smpe sella terjatuh.

"Raka, pliss jangan kaya gini" ucap sella memohon
"Ayo kita bicara ka jangan kaya gini"
"Diam bangsat, gw ngga suruh lo ngomong" ucap raka.
Raka lalu membuka baju sella dan melepas kait bra sella. Sekarang sella benar benar telanjang bulat.

"Lo fikir gw bodoh hah?"
"Lo fikir gw ngga tau apa yang lo lakuin?"
"Lo berani macem macem sama gw sell. Inget Lo ngga akan bisa pergi dari gw sella!!"
"Gw tau semuanya sell, gw fikir lo bakalan berhenti jadi gw biarin lo. Tapi ternyata lo semakin ngelunjak" Raka mendorong sella untuk tidur di kasur dan dia langsung menindihnya.

Raka membuka celananya dan mengocok miliknya.
Detik berikutnya raka mencabut vribator dari dalam lubang sella dan langsung menggantinya dengan penis miliknya.

"Lo sadar sama apa yang barusan lo lakuin hah?"
"Apa lo ngga takut lagi sama gw?"
"Lo ngga akan bisa lari dan lebas dari gw sell" Raka menyodokan miliknya dengan sangat kasar, raka masa bodoh dengan sella yang terus merintih kesakitan dan memberontak.

"Ahh,,raka sakitt,,,," sella hanya bisa menangis, Matanya sembab. Raka bahkan ngga mendengarkan sedikitpun omongan sella. Raka seakan tuli dan hanya melakukan apa yang ia mau.

Tiba tiba kegiatan raka terhenti, raka membiarkan miliknya diam didalam lubang sella, dia memejamkan matanya menikmati setiap pijatan dari lubang sella. Salah satu yang bikin candu raka adalah lubang sella selalu nikmat dan dari banyak cewek yang udah dia coba, sella yang paling bikin dia candu.

"Ra,,,ka..."
Raka hanya menatap sella tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
Karena raka tak kunjung menggerakan miliknya, sella merasa kesakitan dan linu, akhirnya sella mencoba untuk menggerakan pinggulnya.

"Diam jalang, siapa yang suruh bergerak" teriak raka sambil menampar pantat sella lagi
"Raka,,,, tapi ini sakittt" ucap sella dengan suara lirih
"Hukuman buat orang yang berani bohongin gw"

RAKA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang