Untuk dapet feelnya aku saranin buat sambil dengerin lagu ini, tapi kalau emang susah atau gabisa baca sambil dengerin lagu gapapa hehe aku cuma menyarankan. Bisa dengerin di joox atau spotify.
Jangan lupa vomments ya
Play song Falling Like A Stars - James Arthur
Pukul tujuh malam. Tim merah yang akan melaksanakan turnamen esok hari baru saja selesai latihan.
Hanan meneguk air mineral yang diberikan Sheryl tadi. "Gue duluan ya guys!" pamit Sheryl pada anggotanya. Hanan hanya menyahut dengan anggukan.
Gadis itu melangkah menjauhi anggota timnya. Sambil membereskan beberapa barang, sesekali netra cokelat itu melirik seseorang yang sedang sibuk tertawa lepas bersama temannya yang juga salah satu anggota tim merah.
Ia menunduk, kembali mengalihkan fokusnya sekaligus menghela napas berat. Rasa di dalam hatinya seperti berkecamuk. Bahkan ada sepintas rasa ingin menyerah. Kali ini Hanan benar benar sangat rapuh dan tidak ada yang tahu itu.
Semua hanya tahu Hanan kuat, Hanan bisa, Hanan sempurna. Tapi nyatanya, gadis berpipi bulat itu hanyalah manusia terlihat tegar yang didalamnya ternyata sangat rapuh.
Soal Jefrin. Hanan pun rasanya masih seperti mimpi. Ia berpikir, apa maksud ucapan Jefrin ketika ia menjenguk Hanan yang sedang pura pura tertidur? Apa Jefrin ingin mereka seperti dulu?
Tapi sikap Jefrin malah membuat Hanan semakin sakit. Perhatian yang tiba tiba, namun dengan gamblangnya ia berkata ada hati yang harus dijaga. Kalau sudah begitu, Hanan harus berharap apa?
Berharap seperti air mengalir yang ia paksa agar bisa digenggam? Tidak mungkin kan?
"Nan," panggil seseorang yang membuat gadis itu membuyarkan lamunannya.
Hanan mendongak. Alden sedang mendekat ke arahnya. "Ayo pulang." Ajak laki laki yang berada dihadapannya sekarang.
Gadis yang sedang duduk itu tampak berpikir. Namun baru sebentar Hanan diam, Alden malah menarik tangannya.
"Ehhhhh,"
Langkah Hanan terburu buru karena Alden yang memiliki kaki jenjang, langkahnya pun lebar tidak seperti Hanan. Sampai di parkiran sekolah, Alden tanpa banyak bicara memasangkan helm untuk Hanan. Keduanya pun hanya diam, tidak berniat membuka suara.
Hanan juga tidak banyak tanya ketika Alden membawanya pergi. Dengan kecepatan tinggi, motor Alden melaju kencang. Malam ini, laki laki itu membelah jalanan yang tidak terlalu padat dengan keheningan yang menyelimuti mereka. Membuat Hanan terpaksa mendekap tubuh Alden agar tidak terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
this is what it takes [1] ✓ (TERBIT)
Fanfiction[handwritten series #1] ㅡfollow me first before read this bookㅡ ❝ I'll break down these walls that are in our way. If this is what it takes ❞ Hanan, sosok gadis kuat yang memendam apapun sendiri. Gadis itu selalu terlihat baik-baik saja, tetapi ken...