| tigapuluh

275 46 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2109 words ayo jangan lupa vommenntsnyaಥ‿ಥ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2109 words ayo jangan lupa vommenntsnya











🎧 play song
How can I love the heartbreak, you're the one i love - AKMU




Hari kembali berganti. Pagi ini Hanan kembali duduk di kelasnya, menata rapih buku-buku pelajaran setelah kemarin seharian bersama Aldi si mulut pedas. Julukan baru dari Hanan.

Gadis itu memberitahu Kinara bahwa ia bersama Aldi dan menyuruh Kinara untuk datang, meramaikan suasana hatinya yang sepi.

Benar saja seperti dugaannya, ketika Kinara datang Aldi berubah menjadi lebih pedas lagi omongannya. Tapi Kinara tetap menanggapinya dengan candaan. Hanan tidak habis pikir lagi.

Tak lama Hanan mendengar suara cempreng khas sahabatnya tersebut, padahal keberadaan gadis itu masih di koridor depan kelas.

"JEJE!!!"

"Berisik sumpah!"

Hanan mendongak ketika mendengar suara ribut-ribut tepat di depan pintu kelas. "Heh! Suka-suka gue lah!"

"Ganggu pendengaran orang!"

Dilihatnya Kinara dan Hendra yang baru saja masuk kelas dengan keributan, disusul Jefrin di belakangnya.

"Hey," sapa Jefrin ketika sudah berada di tempat duduknya.

"Iya."

"Kemarin sama Aldi balik duluan?" Hanan yang sedang membaca satu persatu kalimat di buku biologinya hanya mengangguk tanda jawaban.

"Berdua?"

"Ada Kinara."

"Oh pantes ribut tuh cewek pagi-pagi." Gumam Jefrin yang masih bisa didengar oleh Hanan.

Hanan yang sedang membaca itu tiba-tiba teringat sesuatu. Ia menoleh pada Jefrin. "Hari ini lo kemana?"

"Free sih. Keyza ada les, kenapa?" Hanan mengangguk kecil. "Nanya doang."

this is what it takes [1] ✓ (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang