Halooo! Masih pada nyimpen cerita ini gakk? Aku bawa epilog nih seneng gakkk?
gak, ok.
selamat membaca! jangan lupa vote and comments nya ya kesayangan Vano, eh Jefrin😗
jangan lupa puter lagu yang udah aku tulis di bawah judul dan jangan lupa baca liriknya juga😉
happy reading y'all!
ㅡ
Epilog:
Kalau Memang Itu Bahagianya Kamuㅡ
🎧 Why Don't We - Grey"I can't even hide it,
I haven't stopped thinkin' 'bout you..."Suara tawa menggema di dalam satu ruangan tertutup bernuansa cokelat muda yang terkesan sangat klasik. Sembari menyeruput cokelat panasnya, gadis yang baru memasuki usia kepala dua dengan perasaan bahagianya tersenyum sangat manis kepada laki-laki di depannya yang memiliki senyum persis seperti bulan sabit.
"Kamu yakin?"
Cuaca siang hari di sebuah kota ternama benua Eropa saat ini terasa sangat dingin. Akhir tahun yang sangat menyenangkan untuk kedua insan yang sedang beradu tatapannya sekarang.
Pertanyaan tadi ditanggap oleh anggukan Jehananㅡgadis tersebut, dengan cepat.
"Aku serius ini Je," kata laki-laki di depannya, memicingkan mata pada Hanan.
"Gini ya Noㅡ"
"Je, please don't call me Nono again okay? Aku udah kasih tau kamu ke seribu kali ini," protes cowok dengan setelan jas hitam musim dingin beserta sarung tangannya pada Hanan.
Jevano Zeno, cowok itu, berdecak kesal. "Ya ampun bayi! Eh, Nono itu lucu loh!"
"Gak lucu Jehanan, ganti gak?!"
Bukannya menurut, Hanan malah terbahak melihat pemilik mata bulan sabit itu merengut kesal. "Gak mau ganti, wle!"
Vano mendengus, tangannya bergerak ingin menjitak pelan kepala Hanan namun urung. Tangan Vank beralih mencubit hidung Hanan dengan gemas.
"Nono aku gak bisa napas tau!"
"Makanya jangan manggil Nono terus, ampun gak?" Dalam hati Vano ingin sekali tertawa kencang melihat wajah kesal Hanan ketika disuruh memilih untuk mengalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
this is what it takes [1] ✓ (TERBIT)
Fanfic[handwritten series #1] ㅡfollow me first before read this bookㅡ ❝ I'll break down these walls that are in our way. If this is what it takes ❞ Hanan, sosok gadis kuat yang memendam apapun sendiri. Gadis itu selalu terlihat baik-baik saja, tetapi ken...