Balikin Hati Gue! (First fanfic : SEULRENE)

Tragis

Please, kalian bacanya pelan-pelan aja ya... karena puanjaanggg buaaangett ini chapternya. Mau dipecah takut ga dapet feelnya... tapi senyaman aja dah kalian bacanya kek gimana ,,, yang jelas jangan gelap-gelapan ya, ntar rusak matanya! 

SELAMAT IDUL FITRI BUAT KALIAN YANG MERAYAKAN.  MOHON MAAF LAHIR BATIN YA, TERUTAMA KALO INI CERITA MELENCENG DARI EKSPETASI KALIAN 🙏😭🙏💕

😌

Oke guys jangan panik! Seulgi sama Irene selamat.

Badan Seulgi mendarat di matras diiringi jeritan di sekeliling mereka. Tangan-tangan meraih tubuh keduanya. "Unnie...!"

"Pegang Irene-ssi..."

"Seulgi... seulgi, yah buka mata lu!"

"Seul!"

Irene terbatuk. Kakinya lemes macem jelly. Dua orang bantu dia berdiri ke tepian matras.

"Unnie, lo gak apa-apa?"

"Joy, cek bawah, gua bagian atas," kata Wendy. Yeri meluk Irene dengan air mata mengalir deras di kedua pipinya.

Pandangan Irene mulai jelas. Solar megap-megap di lantai, serangan panik. Jennie di sebelahnya juga nangis tapi berusaha nenangin Solar. "Tarik napas, buang, lo bisa Yong, ayok..."

Irene melepaskan Yeri dan berlutut di depan Solar, meraih wajahnya. "Joohyun...."

"Gue gak apa-apa... Ga luka, nih liat.... Tenang, baby..."

"Joohyun!" Solar jerit dan memeluk sohibnya itu. Tangan Irene mengelus pundak Solar, lalu memeluk Jennie juga, meredakan tangisnya.

Matanya ke arah matras. Tubuh penyelamatnya tertutup tiga sosok dokter. Irene hendak mendekat tapi seorang cowo menghalanginya.

"Gue Chen. Temennya Seulgi. Lu baru jatoh dari ketinggian dua puluh meter, lu emang ga luka luar, tapi tetep harus diperiksa."

"Seu..seulgi gimana keadaannya?" tanya Irene, bibirnya bergetar.

"Dia oke.Tapi pingsan karena shock. Ambulan lagi ke sini."

"Gimana bisa ada matras di sini?" tanya Irene. Chen ngusap tengkuknya. "Uh... gua di tim Seulgi juga... sulit jelasinnya. Ga usah dipikirin. Ntar lu tambah pusing. Yang penting kalian selamat."

Irene mengangguk dan ga tanya tanya lagi. "Makasihh banget ya.."

"Chen, gua duluan deh ya... kapten nyariin," kata anak Universal lain.

"Oh... lu Bae Joohyun ya? Gue Min Seok, panggil aja Xiumin. Park Bogum udah diringkus tadi. Lu bisa tenang sekarang. Temenin ya si beruang, bilang biar gua sama yang lain ngurus si Bogum. Dia istirahat aja dulu. Oke?"

Irene mengangguk dan bungkuk tanda terima kasih lagi.

Lima menit kemudian, ambulan datang. Kejadian itu mengundang kehebohan satu sekolah. Sebagian besar masih ga percaya kalo sekolah mereka dibajak anak Universal dan ketua dewan jatoh dari atap bersama si anak baru Kang Seulgi.

Shock mereka nambah pas tau nama asli Seulgi yang yg asli. Sekarang semua berasumsi masing-masing nebak sendiri siapa Kang Seulgi sebenarnya.

Polisi nyampe di sekolah pas Irene dan Seulgi jatuh, langsung nangkep Bogum di tempat.

Tim Seulgi bagi tugas. Kai, Sehun, Lisa dan Hwasa mengawasi anak-anak Universal buat balik ke sekolah mereka dan ketemu sama kepseknya, Jimin, Seokjin, Chen dan Moonbyul bagian kontrol sosmed biar kejadian tadi ga nyebar keluar selain di dua sekolah, Xiumin dan Baekhyun ke kantor polisi mantau investigasi Bogum. Seulgi masuk ke ambulan bersama Irene dan dokter Hwang. Kepala sekolah dan guru-guru menjawab telepon dan menenangkan para orang tua.