Balikin Hati Gue! (First fanfic : SEULRENE)

Reveal

Chapt ini panjang aja T_T 

Satu tahun yang lalu.....

SKY PARK BALLROOM

8.30 P.M

IRENE POV

"JATUHKAN SENJATA, ANGKAT TANGAN! TEMPAT INI SUDAH DIKEPUNG!"

Waktu binar di sepasang mata cokelat itu akhirnya sirna, serasa detak jantung ini ikut hilang bersamanya. Peringatan polisi terasa samar di telingaku dan satu-satunya yang ingin aku dengar adalah detak jantung di dada gadis yang ada di pangkuanku sekarang, yang tangannya beberapa detik lalu jatuh dari pipiku.

"Ngga.. Seulgi.. seulgi... buka mata kamu!"

Jemariku bergerak ke leher dan lengannya. Adrenalin menguasaiku , masih ada harapan dan tanganku bergerak ke dadanya. "Aku tau kamu masih di sini.. kamu ga bisa pergi, Seul. Aku ga akan izinin kamu pergi!"

Tanganku terus menekan dadanya.

Kang Seulgi, kembalilah..

aku bukan perhentian yang bisa kamu singgahi cuma untuk kamu tinggakan lagi.

Kembaliliah dan aku akan ikut ke mana kamu pergi.

Kamu tau benar aku ga akan bisa bahagia setelah kamu pergi tapi kamu dengan mudah bilang seperti itu?

Kamu pantas dihukum Kang Seulgi, untuk terus hidup bersamaku selamanya.

Ayo hidup bahagia di kehidupan yang sekarang, yang selanjutnya, dan seterusnya, Kang Seulgi!

"Jangan! Lepasin! Seulgi masih hidup!"

Tubuh bagian atasku nyeri ketika banyak lengan yang menahan, tapi seperti mati rasa, emosiku meledak ketika tangan-tangan lain menyentuh tubuh gadisku. "Jangan sentuh Seulgi! Pergi kalian! Ugghh..."

Mataku membara ketika tubuh Seulgi diangkat. "Seulgi, Seulgi! Pergi, jangan bawa Seulgi!" Seluruh energy yang tersisa kusalurkan melalui tenggorokan.

 Sosok hitam muncul di depan mataku. Tangannya mengusap pipiku. " Irene-ssi, kuatin diri ya.."

"Moonbyul! Kejar mereka! Seulgi dibawa mereka."

Mata Byul yang banjir menatapku. Pikiranku makin kalut pas dia menggelengkan kepala. "Maaf, Irene-ssi. Semua selesai. Seulgi berhasil lakukan tugasnya dengan baik. Sekarang kamu bisa hidup aman, Irene-ssi".

Terdengar suara kunci borgol di mana-mana, tim Seulgi yang terisa semuanya ditangkap dan Cuma bisa menunduk ketika polisi membawa mereka.

Kesadaran menghantamku. Mereka benar-benar selesai.