Balikin Hati Gue! (First fanfic : SEULRENE)

Yang Pertama Segalanya

Flashback ON

"Semua yang bisa bikin kamu seneng, aku ga keberatan buat jadi iblis sekalipun, Bae Joohyun."

Irene terperanjat. Bukan hal baru lagi buat Irene kalo dunia bisnis itu ga ada yang murni. Semua klan punya urusan 'bawah tanah'nya sendiri. Jaringan Kang udah nyangkut di mana-mana, mafia dunia yang kesebar di Eropa dan Asia.

Irene pernah curi dengar obrolan orangtuanya yang ternyata udah tau duluan soal pewaris Kang, utusan Bae, Song Joong Ki, pernah ngeliat Seulgi di Alaska dateng ke peluncuran 'senjata' kimia yang melibatkan puluhan sukarelawan. Meski semua yang hadir pake masker gas, buat menghindari ruang kaca yang mungkin bisa bocor, Joongki tau Seulgi dateng mewakili Kang. Dia satu-satunya anak bawah umur di tempat itu. Gas dilepaskan , yang lain jadi penonton pada mundur dan muntah-muntah pas di dalem orang-orang yang kecekik gas kimia, mati dengan darah muncrat dari segala lubang di kepala mereka tapi Seulgi ga bergeming di deket kaca, seakan fokus dan tertarik.

Apa Seulgi bakal pake senjata itu dan....

"Hyun?"

"huh?"

"Kamu ngelamun."

"uh.. kamu bikin aku takut, jujur. Please, jangan lagi kamu korbanin diri supaya aku bisa aman atau semacamnya. Aku percaya kamu bisa handle semuanya tapi aku ga akan bergantung sama kamu, Seulgi-ya."

Alis Seulgi bertaut. Jadi selama ini Irene mikir kalo Seulgi beranggapan dirinya lemah? No way. Seulgi tau benar klan Bae, dia tau tahta Bae juga ga akan goyah sampe generasi hologram, sampe manusia pindah ke Mars. Bahkan bisnis di bidang riset, Bae berhasil merger dengan Son, Enstein-nya semua klan. 

Elder Son benci semua ketua klan kecuali Elder Bae. Kang bahkan ga berkutik karena setengah ilmuwan di Greenland lulusan akademi sains milik Son.

Seulgi juga tahu, semisal Daesung ga sama Sooyou, dia bakal dijodohkan dengan Son Yeol Ra, tantenya Wendy, presdir Son Tech and Energy sekaligus pejabat di Greenland Satelite.

"Kamu salah paham, Bae Joohyun." Irene berjengit. Seulgi mulai serius. (daritadi juga serius sih,, tapi ni tensinya naik dikit).

"You DO your own kingdom, I'll do mine. Singkatnya gini, kita tetep bersaing. Pake semua source yang ada, you can crush me, kick me, humiliate me. Bisnis tetep bisnis. Kamu punya bekal dari kamu kecil, aku? Otak aku kebakar ngejar belasan tahun yang ditinggal sama bokap, Hyun. Gunain itu, show no mercy to us. Satu dari kita bakal kalah. Ga masalah. Masih banyak yang bisa dikembangin. New money bisa jadi taipan di tangan Kang dan Bae. Bahkan bisa sebaliknya, ngancurin mereka. Publik akan sadar, Cuma kita yang bertanding, cuma kita yang rebutan, ga akan bisa diusik oleh apapun, dan mereka ga akan berani buat berada di tengah-tengah kita."

Irene terperanjat. Dia ga bisa bayangin nanti pas ketemu orang-orang penting dengan wajah innocent kaya gitu, pasti mereka bakal meremehkan pewaris satu ini. Irene sadar, cewe di depannya ini, bukan tipe orang yang ngasih kesempatan berkedip buat orang yang udah sekarat ato menderita. Seulgi ga suka orang lemah, bukan yang keliatan lemah. Seulgi hampir menguasai semua karakter yang dibutuhin pemimpin. Tinggal pengetahuannya aja soal bisnis dipoles dikit, dia bisa lebih sukses dari apa yang pernah dicapai kakek atau pamannya.