(TW) Sedikit Hasrat

1K 79 4
                                    

TW: full adegan kekerasan❗❗

















Bruk.




















Sosok laki-laki jatuh lemas di dekat kaki cewe yang nyeret bagian belakang kerah dia daritadi. Tenaga si cowo  sisa di bagian kerongkongan yang kini cuma bisa keluar rintihan,nyeri dari ujung kepala sampe kaki.

Dia langsung ngeri pas matanya yang tinggal segaris karena bengkak gede, melihat jejak darahnya sendiri
yang bekas diseret di lantai, dan batinnya kini komat-kamit doa supaya sepatu boot di deket dia ga
bergeser dan nginjek tangan dia lagi.

Tapi malah lebih parah, tangan cewe itu kini narik rambut dia dan maksa dia setengah duduk natap ke
arah depan.

"Say hi to your mates, mon amie," bisik cewe itu, bikin merinding semua yang denger.


Cuma gerungan yang keluar dari mulutnya, kemudian meludah ke sepatu boot.













Oh monsieur... wrong move!


DUG!

DUG!

"Astaga!"


"Ahrhhh!"


"Ya Tuhan!"


"Shit! Gue ga sanggup."














Desisan maut lagi-lagi mampir di telinga laki-laki keras kepala yg barusan wajahnya dibanting dan dipenuhi
cairan merah.

"I said, say hi to your lovely friends!"


"G..go fuck yourself!"


"Seulgi, jangan!"


Gerakan Kang Seulgi yang mau ngebanting kepala laki-laki di tangannya terhenti pas denger suara akrab di kuping manggil dia. Perhatiannya balik ke sepasang cowo cewe di tengah ruangan, sekitar lima belas
meter di depan dia.


Irene terperanjat. Nyesel udah manggil cewe itu.

Tatapan Seulgi yg sekarang belum pernah Irene liat.  Lurus ke arah lengan yang makin erat melingkari bahu Irene.

"Now, Miss Bae. Lo bakal liat siapa Kang Seulgi sebenernya," bisik Kang Daniel, menyeringai lebar.

Dia ga gentar, malah excited ngeliat Seulgi  yang juga ga repot-repot ngumpetin nafsu membunuhnya di depan semua tamu.

Daniel sebenernya tadi sempet ngeri pas ngeliat Seulgi nyeret Jacques Morhange, adik Claude
Morhange, ketua mafia Prancis.

Jacques adalah ketua pasukan buat misi kudeta penghancuran klan-klan malem ini. Tumpukan tubuh di depan pintu aula campuran pasukan Morhange dan tim KSS yang membelot.

Kini, Daniel bisa ngerasain euforia pas melirik sebentar ke arah tiga cs Seulgi yang berlutut juga terpaku ngeliat kapten mereka yang berlaku bengis ke Jacques.


Daniel geleng-geleng kepala sendiri.

Kasian, dia masih enam belas taun tapi karena tekanan mental jadi pewaris utama bikin banyak nyawa harus melayang di tangan dia.


Tapi rasa kasian ga sampe bener-bener ke hati Daniel.

Cowo itu udah punya prinsip sendiri, dunia bakal lebih baik kalo ga ada sistem klan. Semua orang dipandang sama, sederajat, dan bebas mau nentuin masa depan sendiri. 


Daniel memandangi ketua klan yang lain, makin seneng liat semua pucat di tempat masing-masing,
termasuk keluarga mereka.

Tapi euforia tadi mendadak lenyap, pas matanya menemukan Kang Do Hoon, kakeknya, yang juga balik natap dia sambil angkat gelas sampanye dengan senyuman lebar.

Balikin Hati Gue! (First fanfic : SEULRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang