THE KANGS

1.9K 292 8
                                    

Hello my lovely leaders!

Cuma mau kasih tau, sekarang pakenya panggilan bhs Korea aja ya T_T

Rasanya janggal aja gitu kalo pake "bang, kak, mah, pah..."hmmm... 

jugsss maafkan kalo typo bertebaran guys....


(18+: adegan kekerasan. Part agak serius)

Oke langsung cekidot aja guys

(ketauan tuanya pake cekidot cekidot ._.)








Derum knalpot motor memecah kesunyian malam. Pemliknya baru saja memarkirkan kendaraan tersayangnya itu di depan sebuah bangunan menyerupai gudang.

Kang Seulgi dengan jaket kulit, rambut tergerai dan boot hitam menjejak tanah keras di bawah memasuki bangunan. Seorang lelaki yang baru saja hendak keluar dengan tergesa mencegah Seulgi masuk lebih dalam. "Seul...."

"Di mana?" tanya cewe itu dengan nada dingin. "Seul, gue udah bilang lu ga perlu ke sini, aishhh!" seru cowo itu kesal. Seulgi menepis tangannya. "Di mana dia, Jongin?"

Kim Jongin atau Kai, tahu bener kalo Seulgi udah ngucap nama asli berarti mode beserk-nya mulai naik.

Kai ga bisa berkata apa-apa. Dia kenal Seulgi udah dari awal masuk SMP, sekarang SMA di Matthew. Seulgi yang periang berubah sejak kelas 3 dan sampai pindah ke Kanada, Kai tahu masa lalunya.

Sejak kejadian tiga tahun lalu itu juga, mereka jadi sahabat.

Berteman bagai ulat, berharap jadi kupu-kupu—

Ngga, ngga,,, ga gitu guys...

Kai mengekori Seulgi sampai mereka tiba di ruang tengah gudang yang dipenuhi kontainer. Semua yang ada di situ terperanjat. Tapi tatapan Seulgi tajam mengarah ke tengah mereka di mana sosok lelaki terikat di bangku. 

Dia menatap Seulgi agak terkejut, tapi tak lama meringis ketika telapak Seulgi mendarat di pipinya sangat keras. Kupingnya sampai berdenging.

Belum reda nyeri pipi, tamparan keras lagi mendarat di pipi satunya. Kemudian kepalanya ditarik ke belakang. Seulgi mencengkram rambutnya. Dengkul cewe itu menahan dadanya. "Lu kalo mau brengsek, sendiri aja, gausah ngajak orang lain!" bisiknya geram di telinga cowo itu. 

Meski sesak, cowo itu bukannya gentar tapi malah tertawa mengejek.

Seulgi gemez, pen muntir jakunnya-

"Lu sendiri juga sama..kan? Lu leader mereka, Moon Seulgi. Jangan sok merasa paling bener hidup lu!" 

Seulgi menyeringai. 

"Shame on you. Gue bukan leader dan mereka bukan pengikut gue. Mereka lakuin ini karena mereka respek sama gue. Bedain respek sama rasa takut, Kim sunbaenim!"

Anak CEO agensi artis bernama Suho yang kini berada di tengah ruangan dan terikat itu menatap garang Seulgi. Ia awalnya tak menyangka bisa melihat cewe mungil itu di sini. 

Suho belum mengenal Seulgi sebelumnya. Ia hanya mendengar rumor soal anak baru di lantai 5 yang cantik dan badass sekaligus.

Suho juga tadi melihat ekspresi orang di sekitarnya yang semua cowo itu, menatap gentar ke arah cewe ini begitu tiba di ujung lorong gudang.

Balikin Hati Gue! (First fanfic : SEULRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang