Kesempatan

2.1K 305 30
                                    

RATE [M]

DI BAWAH 18 TAHUN JAUH-JAUH YA, MAIN TIKT*K AJA PLEASE





Velvet Club
00.20 AM

Alunan musik edm menggelegar sejak si cewe monolid memasuki koridor. Jam 12 udah lewat 20 menit lalu dan layaknya kelab malam, tiap sudut dipenuhi muda mudi, mudi mudi, muda muda yang saling memakan wajah masing-masing (aka making out, ciuman, bercumbu, foreplay, you name it laah pokoknya).

Kang Seulgi sengaja dateng lewat tengah malem karena dia tau kerja shift bartender sekaligus anak pemilik kelab, Park Joy udah selesai sejam lalu. Matanya menyensor ruangan dan bernapas lega karena ga ada tanda tanda keberadaan cewe itu. 

Ga lama, Jongin alias Kai, memanggilnya dari arah tangga.  Seulgi ikut naik sampe ke lt 3, tepatnya Private Party Room 308. Ada 5 orang udah nunggu di dalam yaitu Xiumin, Chen, Baekhyun, Sehun dan satu cowo yang agak familiar buat Seulgi. Dua botol soju udah kosong.

"Seulgi-ya... lu beneran dateng??" Sehun yang tadinya asik pabji kini membelalak. Seulgi nyengir dan meninju lengannya.

"Bego lu. Kan kalian yang minta,"katanya. Baekhyun dan Sehun seumuran dengan Seulgi. Mereka sekolah di Matthew.

"Ehehehe iya ya... minum seul" Sehun nuang soju ke gelas kosong. Demi kesopanan, Seulgi nenggak sampe abis.

"Santaiii mbak masih dua jam lagi jam tutup," kata Baekhyun.  Seulgi mengacungkan jari tengah padanya. Wajahnya berubah serius lagi.

"Jadi, kenapa minta ketemu?"

"Kenalin Seul ini Chanyeol, dia sekolah di Candela juga. Pernah liat ga?"

Seulgi menyambut tangan besar Chanyeol yang terulur sambil mengangguk tapi ragu. "Seulgi terkenal banget di sekolah. Baru mau sebulan fansnya udah 4 lantai," kata Chanyeol.  Seulgi jadi salting. 4 cowo lainnya bersiul menggoda tapi Kai malah natap geli gitu ke sohibnya.

"Oke, balik serius... si Chanyeol ini agen ganda, Seul".

Seulgi kembali menyimak. Kai melanjutkan

"Dia sohib gua , sekarang temen sebangku Kim Junmyeon. Baru pindah sebulan lalu ke Candela, pas lu minta gua mata-matain si Kim".

Kai memberi isyarat ke Chanyeol. Cowo itu kemudian cerita. "Butuh seminggu buat gue dapet trust dari Suho. Dia memang selebor, tapi itu yang bikin dia lebih hati-hati. Sebisa mungkin, Suho selalu nyari kambing hitam kalo dia nelakuin kesalahan. Dia pinter banget kalo ngomong,  makanya Daniel hyung sampe mau beli terus di dia. Suho juga agak psycho sih.. Dia ga suka ngasih ampun ke orang, makanya sekali suka atau benci sama orang dia bakal kejar terus."

Satu nama yang ada di otak Seulgi. Joohyun. Suho emang ngebet banget, kebucinannya sudah berakar ke batu pertama pondasi sekolah Candela.

Chanyeol melanjutkan cerita

"Puncaknya pas gue ga sengaja liat lu sama Irene.... umm.. Yeaa jadi suho awalnya minta gua bantuin nyari Irene pas jam istirahat.. gua liat kalian masuk uks.. gue foto kalian dan gue kasih ke Suho.."

Alis Seulgi terangkat. Lima temannya menyeringai . "Wheeewww ngapain heh di uks???"

"Kang Seulgi ganti nama kang mesum ni jadinya?"

"Seul lu pake pengaman kan???"

"BACOT ANJENGGG"

"Selow anjenggg penging kuping gue... lu ngapain woi"

"Cu..cuma pelukan" nada suara Seulgi merendah sekalian nyengir bibirnya. Semua temennya tau kalo Joohyun alwayz be forevah and evah ada di hati Seulgi.

Balikin Hati Gue! (First fanfic : SEULRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang