Chapter 47

636 60 5
                                    

Elena tidak tahu siapa yang harus dipercayainya. Semua orang di sekitarnya terasa seperti orang lain dan membuatnya khawatir, cemas, dan merasa terasingkan. Seakan semua yang telah terjadi adalah kebohongan.

Elena memerlukan seseorang yang bisa dipercayainya, yang bisa mendengar keluh kesahnya. Tapi, entah siapa orangnya, Elena tidak tahu siapa yang bisa membuatnya tenang.

Apakah James?

Tapi Elena menjadi takut untuk berdekatan dengannya. Khawatir James juga akan bertindak seperti Edward, meski selama ini James tidak pernah bertindak berlebihan. Namun kepercayaannya sedikit terkikis karena James telah membohonginya.

Sama saja seperti Edward yang membohongi perasaannya sendiri. Elena yakin Edward sadar melakukan hal itu padanya karena tidak bisa menahan perasaannya. Melepas semua yang dirasakannya, dan tidak mampu untuk mengontrol keinginan terpendamnya.

Memang pantas Elena berpikiran aneh tentang perilaku Edward padanya, ternyata keanehan itu adalah perasaan yang tidak seharusnya diberikan padanya. Lewat tatapan mata dan juga perkataan Edward yang menyiratkan sesuatu yang mendalam, dan tersembunyi.

Tapi Elena menepis pikiran negatifnya jauh-jauh. Mempercayai Edward seperti ia mempercayai James sebelumnya, tapi dalam waktu singkat pria itu menghancurkannya. Membuat Elena sulit percaya pada siapapun lagi.

Sekarang Elena benar-benar kesepian.

“Putri Elena? Apakah anda mendengar penjelasanku?”

Elena terkesiap mendengar teguran alus itu. Sepertinya Elena sudah melewati sebagian pelajaran tentang kekuatan pengendali alam. Ya, Elena sekarang berada di akademi kerajaan. Elena tidak sendiri, ada beberapa orang di kelas itu.

“Maaf,” balas Elena singkat lalu pandangannya jatuh pada buku di atas mejanya.

“Dengarkan baik-baik!” perintah Tuan Gopper yang mengenalkan dirinya beberapa menit yang lalu setelah memasuki kelas.

Seperti Mr. Craig, batin Elena melirik datar ke arah Tuan Gopper sembari membayangkan seorang pria yang pernah mengajarinya ilmu alam dan makhluk hidup di Sam High. Tapi bedanya Tuan Gopper menjelaskan kekuatan pengendali alam.

“Akan aku jelaskan sekali lagi. Seperti yang kita semua ketahui, para pengendali alam memiliki kekuatan yang luar biasa. Mengendalikan beberapa elemen, di antaranya bumi, air, api, udara, bahkan petir, cahaya dan es. Yang istimewa adalah mereka mengendalikan tanaman. Tapi sayangnya seorang duvel hanya bisa mewarisi satu dari beberapa elemen,” terang Tuan Gopper. “Jika mereka semua bersatu, akan membentuk kekuatan yang luar biasa,” sambungnya menjelaskan.

“Contohnya ayahku, pengendali bumi,” kata seorang pangeran dengan bangga duduk di samping Elena. Pangeran Aaron.

“Ya, Raja Arthur adalah salah satu contoh pengendali bumi, beliau bisa membuat dunia ini berguncang bahkan runtuh dalam sekejap mata,” tutur Tuan Gopper.

“Jangan lupa soal ibuku, Tuan Gopper!” ingat Putri Bianca menatap pria paruh baya itu dengan malas.

“Baiklah, akan aku jelaskan. Permaisuri Raja William, Ratu Viola pengendali air yang baik, memberi kehidupan untuk negeri Duvland. Namun kekuatannya bisa mendatangkan tsunami dan menghancurkan segalanya. Aku harap ibu anda tidak pernah marah Putri Bianca,” ujar Tuan Gopper tersenyum kepada Bianca yang hanya dibalas senyuman miring.

“Ya, ibuku selembut dan setenang air. Aku jamin, dia tidak akan menghancurkan tempat tinggal kita hanya karena hal sepele,” ucapnya tersenyum sombong.

“Bagaimana dengan api?” tanya Elena ingin tahu, karena kekuatan itu milik James.

Tuan Gopper menatap Elena. “Kekuatan elemen api hanya dimiliki oleh Raja Morgan dan langsung diturunkan kepada putranya. Kekuatan itu ada untuk menyeimbangi elemen air. Api tidak hanya membakar, tapi juga memberikan kehangatan bagi negeri ini, seperti cahaya,” jelasnya.

ROSE DEATH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang