Prolog

9.3K 386 6
                                    

HAPPY READING ZHEYENK.

Perlahan matahari mulai naik dan menandakan jika waktu pagi bentar lagi berubah menjadi siang.

Dua orang yang baru saja menikah kemarin masih tertidur dengan selimut yang membungkus tubuh polos mereka.

Wanita yang baru saja kehilangan keperawanannya tadi malam itu mengerjapkan matanya dan membuka lipatan matanya dengan perlahan.

Mata bulat wanita itu membuka dan langsung disuguhkan oleh wajah tampan suaminya yang tersenyum menatap kearahnya.

"Selamat pagi sayangku." ucap suaminya itu menyapa sang istri membuat istrinya tersenyum.

"Pagi." Jawab istrinya dengan malu-malu.

Laki-laki yang menjadi suaminya itu mengecup lembut kening istrinya dan mereka saling menatap.

"Mau mandi bareng?" tanya sang suami membuat istrinya tersenyum dengan pipi yang memerah.

"Mandi doang kan?" tanya istrinya dan sang suami berdeham panjang.

"Kalau mau lanjutin yang tadi malem gak papa kok." jawab suaminya membuat sang istri tersenyum malu dan memukul dada suaminya dengan pelan.

"Aku gendong kamu ya." ucap suaminya dan menggendong istrinya berjalan kearah kamar mandi.
"Dada kamu bikin aku tegang." bisik suaminya tepat dihadapan kupingnya dan membuat istrinya itu mencubit pelan tangan suaminya.

"Kamu mesum banget, Kak." ucap istrinya kemudian suaminya itu mendudukan istrinya diatas wastafel.

Mereka saling menatap dan tersenyum.
Tangan suaminya itu merapihkan rambut istrinya yang berantakan.

"Masih sakit gak?" tanya suaminya dengan lembut dan dia menggelengkan kepalanya.

"Tapi linu sedikit." jawab istrinya.

"Yaudah deh kita mandi aja." ucap suaminya membuat istrinya tersenyum kemudian mengangguk.

Suaminya berjalan kearah bathtub dan mengisinya hingga penuh, setelah itu dia berjalan kearah istrinya yang masih duduk diatas wastafel.

Suaminya itu menggendong istrinya dan masuk bersama kedalam bathtub.

Istrinya mendongak dan menyandarkan tubuhnya didada bidang suaminya membuat suaminya menatapnya.

"Hari ini mau kemana?" tanya istrinya membuat suaminya mengerutkan dahinya.

"Kemana ya? Kamu maunya kemana?" tanya suaminya membuat istrinya berdeham panjang.

"Kerumah Reina?" tanya istrinya dan suaminya mengangguk.

"Aku denger mereka lagi ngumpul disana kan?" tanya suaminya dan diangguki oleh istrinya.

"Udah lama aku gak ketemu mereka." ucap istrinya kemudian suaminya mengangguk dan mengecup bibirnya lembut.

Suami istri itu saling melempar senyum.

"Aku cinta kamu Keyna." ucap suaminya membuat istrinya tersenyum.

"Aku juga cinta kamu, Kak." jawab Keyna.

Tangan suaminya mengelus lembut rambutnya kemudian mendekatkan wajahnya kewajah Keyna dan sedetik kemudian bibir mereka saling menempel.

Suara decapan bibir mereka bergema disudut kamar mandi membuat mereka tertawa.

"Aku jadi nafsu lagi." ucap suaminya membuat Keyna hanya tersenyum.

Keyna menatap wajah tampan suaminya, dia tidak menyangka jika dirinya akan menikah dengan laki-laki berwajah datar dan bersifat tenang dengan mulut seperti boncabe.

Dulu Keyna selalu sakit hati jika laki-laki ini mengeluarkan kata-kata, Keyna selalu mendoakan yang terbaik untuk istri dari laki-laki ini kelak dan gak taunya malah dia yang menjadi istrinya.

"Selama enam tahun kamu kemana, Kak?" tanya Keyna dan menatap suaminya membuat suaminya itu juga menatapnya dan berdeham panjang.

"Maaf." ucapnya membuat Keyna mengerutkan dahinya.
"Aku harus jauhin kalian soalnya Ajeng cemburu, dia pernah liat aku sama kamu dalam posisi yang hampir seperti orang ciuman." lanjut suaminya itu.

"Yang mana?" tanya Keyna heran.

"Yang aku maksa mau masangin kalung kamu itu loh." jawab suaminya dan Keyna ber'oh' panjang.

"Hoalah itu." ucap Keyna dan suaminya tersenyum sambil mengangguk.

"Kenapa Kakak bisa putus sama Ajeng?" tanya Keyna yang penasaran.

"Seperti kata kamu dulu, jodoh itu gak akan kemana kalaupun jodoh kita udah punya pacar ya bakal dipertemukan dan disatukan karna itu jodoh kita bukan jodoh dia." ucap laki-laki itu membuat Keyna tersenyum.

"Masih inget aja." ucap Keyna dan suaminya itu mengecup lembut pipinya.

"Maaf ya kalau dulu aku pernah marah-marah sama kamu, apalagi pas habis kejadian kamu hampir diperkosa itu, maaf ya." ucap suaminya dan Keyna mengangguk.

"Kamu kan udah minta maaf." ucap Keyna dan tersenyum.

"Tapi tetep aja kaya ada yang kurang, kayanya kamu gak iklas waktu itu." ucapnya lagi membuat Keyna langsung menggelengkan kepalanya.

"Iklas kok." ucap Keyna dan membuat suaminya menaikkan sebelah alisnya.

"Cium aku dong." ucap suaminya membuat Keyna terkekeh geli dan mencipratkan air kewajah suaminya.
"Mulai nakal ya." ucap laki-laki itu dan memeluk tubuh Keyna dengan erat kemudian mengecup semua wajah Keyna.

"Hahaha udah Kak, entar kamar mandinya becek loh." ucap Keyna dan mencoba melepaskan diri dari kungkungan suaminya.

"Namanya juga kamar mandi sayangku."

"Jangan digelitikin Kak." Keyna tertawa saat tangan suaminya malah menggelitik pinggangnya.
"Ampun Kak."

Suaminya hanya tersenyum dan terus menggelitik pinggang istrinya.

"Kak Rakha ampun."

Rakha tersenyum dan memeluk Keyna kemudian menyelesaikan mandi mereka.


TBC.

Ojo lali vote kambek komentarnya yo readers.

Awal update -> Rabu, 18 November 2020.

I Am Your Soulmate [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang