Satu Tahun Kemudian...
Keyna berjalan kearah ruang tamu dengan membawa satu gelas kopi untuk Rakha.
Setelah dia meletakkan gelas kopi Rakha diatas meja dia berjalan mendekati Rakha yang duduk diatas karpet bersama dengan kedua anak kembar mereka.
"Kopinya udah aku buatin, Kak" Ucap Keyna dan Rakha mengangguk kemudian menaruh Julio diatas karpet.
"Makasih sayang" Ucap Rakha dan mengecup pipi Keyna, tiba-tiba tangan kecil Jenna memukul Rakha membuat laki-laki itu tertawa.
"Nggak sayang, Jenna juga mau dicium?" Tanya Rakha dan Jenna tersenyum.Rakha mengangkat Jenna dan menciumi wajah Jenna membuat bayi berumur duabelas bulan itu tertawa sambil memegangi wajah Ayahnya.
Setelah merasa puas akhirnya Rakha menurunkan kembali Jenna diatas karpet dan dia berjalan kearah sofa kemudian duduk diatasnya dan mengambil gelas kopi.
"Sayang bobo yuk, ini udah waktunya bobo" Ucap Keyna dan menggendong Julio meletakkannya di keranjang bayi begitu juga dengan Jenna.
"Kak, aku nidurin mereka dulu ya" Ucap Keyna dan Rakha berdeham tangannya mengambil remot TV dan menyalakan TV.
Keyna berjalan kearah kamarnya untuk menidurkan kedua anaknya itu. Sebenarnya Jenna dan Julio punya kamar sendiri yaitu terletak didepan kamar Keyna tapi karna mereka masih kecil Keyna tidak tega jika harus tidur terpisah dengan sikembar.
Keyna mengangkat Julio terlebih dahulu kemudian mengangkat Jenna dan menidurkannya diatas kasur.
Keyna menyusui Julio dengan dada sebelah kirinya terlebih dahulu karna Julio ini paling bandel kalau dibilangin sedangkan Jenna terkesan kalem dan bermain sendiri dengan boneka kecilnya.
Setelah menyusui Julio dia berpindah tempat tidur menjadi disebelah Jenna kemudian menyusui Jenna dengan dada sebelah kanannya.
Lama kelamaan mata Keyna terasa berat, diapun ikut tidur dengan Jenna yang masih menyusu didadanya padahal matanya sudah terpejam.
Pintu kamar terbuka dan Rakha masuk dengan perlahan dia juga tidak lupa menutup pintu.
Rakha berjalan mendekati Keyna dan tidur dikasur tepat dibelakang Keyna, tangannya memeluk badan Keyna dan dengan jailnya dia meremas dada kiri Keyna membuat istrinya itu membuka matanya dengan kaget.
"Kak Rakha?"
Keyna menengok kearah belakang dan Rakha menatap wajah istrinya dengan tersenyum.
"Ya sayang?" Tanya Rakha dan dia mendekatkan wajahnya keleher Keyna.
Keyna membenarkan bajunya kemudian membalikkan badannya menatap kearah Rakha membuat suaminya itu tersenyum.
"Kak Rakha mau apa?hmm?" Tanya Keyna dan Rakha tersenyum kemudian mengecup bibir Keyna.
"Mau kamu" Jawab Rakha dengan suara serak.
"Mau makan aku? Kak Rakha manusia pemakan manusia?" Tanya Keyna dengan raut wajah kaget dan membuat Rakha berdecak sebal.
Keyna yang melihat itu tertawa kemudian mengecup bibir Rakha dan tangan Rakha langsung menarik kepala Keyna guna memperdalam ciuman mereka.
Rakha mengangkat badan Keyna keatasnya membuat Keyna terduduk di perut Rakha, Keyna tersenyum membuat Rakha juga ikut tersenyum.
Keyna semakin menundukkan kepalanya dan mereka kembali berciuman, tangan Rakha mengangkat daster yang Keyna pakai.
Tangan Keyna mencengkram erat kaos yang Rakha pakai saat tangan besar dan nakal milik Rakha meremas bokongnya.
Keyna melepaskan ciuman mereka membuat Rakha terdiam dengan dahi mengerut.
"Jangan disini, Kak" Ucap Keyna kemudian dia melirik kearah kedua anak kembarnya.
"Takut mereka kebangun" Lanjut Keyna dan menatap Rakha.Rakha terbangun terduduk dan langsung menyambar bibir Keyna dengan rakus.
Rakha menggendong Keyna seperti koala turun dari atas kasur dan beralih duduk disofa yang ada didalam kamar mereka.
Keyna melepaskan ciuman mereka dengan dada yang naik turun, tangan Rakha membuka daster yang Keyna pakai.
"Mau menyantapnya?" Tanya Keyna ketika melihat Rakha yang sedang memperhatikan dadanya, Rakha mendongak menatap Keyna.
"Why not? I like that" Jawab Rakha dan ingin mencium dada Keyna tapi wanita itu langsung menahannya membuat Rakha menatap Keyna dengan raut wajah bertanya.
"Ini jatah buat anak-anak, Kak. Dan Kak Rakha mau ngambil jatah mereka?" Tanya Keyna membuat Rakha terkekeh.
"Nyicipin dikit, kayanya tambah enak deh ngeliat sikembar nyusu" Ucap Rakha dan Keyna tertawa pelan kemudian menarik kepala Rakha membenamkan wajah Rakha didadanya.
〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽
Keyna tersenyum saat melihat Rakha yang sedang bermain dan bercanda dengan kedua anak kembar mereka.
Keyna duduk disamping Rakha dengan membawa sepiring buah semangka.
Keyna menusuk buah semangka yang sudah dia potong kecil kemudian menyuapkannya kepada Rakha, laki-laki itu menerimanya dengan senang hati.
Rakha tersenyum kemudian melanjutkan mainnya dengan Julio dan Jenna.
"Kak Rakha udah tiga hari gak ke kantor? Kenapa?" Tanya Keyna dan memakan semangka yang dia potong tadi.
"Gak kenapa-kenapa, aku cuma pengen bisa deket terus sama kalian" Ucap Rakha membuat Keyna tertawa dan tangannya menyuapi Rakha buah semangka.
Rakha melahap buah semangka yang Keyna sodorkan kemudian dia mengecup bibir Keyna dan tersenyum kemudian mengunyah buah semangka itu.
"Curang banget, sukanya main nyosor gitu" Ucap Keyna tak terima dan Rakha hanya tertawa.
"Kalau gitu bales dong" Ucap Rakha dan memanyunkan bibirnya dihadapan Keyna.
Bukannya dicium balik, Keyna malah menyuapi Rakha buah semangka membuat laki-laki itu tertawa dan melahap buah semangka.
TBC.
Selamat menjalankan ibadah puasa, bagi yang menjalankannya. Semangat terus ya puasanya sampai akhir nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Your Soulmate [Tamat]
Romance⚠WARNING⚠ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Hargai karya penulisnya. (15+) "Seperti yang kamu katakan, jika jodoh gak akan kemana. Kalau emang jodohnya pasti bakal dipertemukan dan disatukan juga."- Rakha Januar Danadyaksa. "Pembawaannya tenang dan kalau ng...