Yang minta update, nih sekarang jadwalnya update.
Vote coment. Follow juga.
----
Keyna duduk disamping Rakha, dia beberapa kali melirik kearah Rakha yang duduk disamping jendela, laki-laki itu mengamati kearah luar jendela.
"Onty"
Keyna menengok kearah Ira, gadis itu kecil memberikan sebuah snack kepadanya membuat Keyna mengambilnya.
"Makasih"
"Sama-sama onty" Ira kembali bercanda dengan Jessi membuat Keyna tersenyum.
Keyna membuka sedikit bungkus snack itu dan memakannya, dia melirik Rakha yang memejamkan matanya.
"Dasar laki-laki boncabe" Ucap Keyna sambil menggelengkan kepalanya.
Keyna mengigit ujung snack yang baru dia masukkan kedalam mulutnya, dia tersentak kaget saat tiba-tiba Rakha menatap kearahnya dan wajah laki-laki itu tepat dihadapan wajahnya.
Keyna hanya bisa diam, Rakha mengigit ujung snack yang lain dan lebih memasukan snack itu kedalam mulutnya membuat bibirnya mendekat kearah bibir Keyna.
Mata Rakha menatap kearah mata Keyna yang juga menatapnya, gadis itu hanya diam tidak bisa melakukan apa-apa.
Rakha tersenyum tipis kemudian mengigit snack tepat didepan bibir Keyna, dia langsung duduk ke tempatnya semula sambil mengunyah snack yang ada didalam mulutnya.
Keyna mendesis pelan dan memegangi dadanya yang berdegup sangat kencang didalam sana.
Hampir saja bibirnya bersentuhan dengan bibir milik Rakha.
Keyna memakan snacknya dengan diam, Rakha menarik bungkus snack itu membuat Keyna tersentak kaget dan menatap Rakha.
"Gak mau bagi-bagi?" Tanya Rakha dan Keyna langsung memberikan snack itu kepada Rakha.
Rakha tersenyum tipis dan ikut memakan snack milik Keyna, tangan Rakha terangkat untuk menyuapi Keyna snack membuat gadis itu melirik kearahnya.
"Aaa" Ucap Rakha membuat Keyna membuka mulutnya dan menerima suapan dari Rakha.
"Mbak Key sama Mas Rakha romantis banget ya"
Keyna yang sedang menahan senyumannya menengok kearah ibu-ibu yang duduk di depan bangku Ira.
Dan sekarang mereka menjadi pusat perhatian lagi.
"Iya ihh, jadi pengen"
Keyna hanya tersenyum kikuk.
"Hari ini kamu cantik banget sih, sayang" Keyna terdiam dan menengok kearah Rakha, apa laki-laki itu sedang demam sampai bilang seperti itu.
"Emang iya?" Tanya Keyna dan Rakha mengangguk.
Keyna tertawa canggung dan mencubit tangan Rakha membuat laki-laki itu melotot kearahnya."Semoga cepet nikah ya Mbak Key sama Mas Rakha" Ucap ibu-ibu itu dan diamini oleh satu bus membuat Keyna mengelap wajahnya gusar.
"Kak Rakha nyebelin tau" Ucap Keyna dan memukul-mukul tangan Rakha membuat laki-laki itu langsung menahan tangan Keyna.
"Nyebelinnya dimananya?" Tanya Rakha dan menatap Keyna.
"Hilih, gak tau diri" Jawab Keyna sebal dan membuang muka membuat Rakha langsung menangkup kedua pipi Keyna.
Gadis itu menatap Rakha dengan raut wajah kaget.
"Kak... Kak Rakha mau ngapain?" Tanya Keyna saat laki-laki itu mendekatkan wajahnya kewajah Keyna.
"Kita cepet nikah aja yuk" Ucap Rakha membuat Keyna mengerutkan dahinya heran, kenapa Rakha bisa berujar seperti itu.
"Kak Rakha sehat?" Tanya Keyna dan menyentuh kening Rakha dengan punggung tangannya.
"Gak panas kok" Ucap Keyna membuat Rakha terkekeh pelan.Laki-laki itu mengambil tangan Keyna dan mengecup punggung tangan gadis itu membuat Keyna melotot kaget.
"Kak Rakha ikkhh" Keyna langsung menarik tangannya dari Rakha dan menjaga jarak dengan laki-laki itu.
Rakha bertingkah seperti biasanya, dia memakan snack milik Keyna kemudian menyuapi Keyna membuat gadis itu menerimanya tapi dengan menjaga jarak.
〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽
Keyna sedang merapihkan barang bawaannya didalam tenda, dia juga merapihkan barang bawaan Jessi karna gak mungkinkan Rakha mau merapihkan barang bawaan anak kecil.
"Key"
"Apa?"
"Laper" Rakha masuk kedalam tenda membuat Keyna menghela nafasnya kasar.
"Bentar"
"Dari tadi bentar mulu"
"Iya ini bentar lagi" Ucap Keyna dan segera menyelesaikan pekerjaannya.
Setelah selesai Keyna menatap Rakha yang sedang tiduran sambil menatap kearahnya membuat Keyna salah tingkah. Jadi dari tadi Rakha memperhatikan dirinya.
"Ayok, tadi katanya bilang laper" Ucap Keyna sambil menarik tangan Rakha.
Mereka keluar dari tenda.
"Mau makan dimana?" Tanya Rakha dan melirik kearah Keyna.Keyna menajamkan matanya dan menarik tangan Rakha.
"Beli lontong sayur aja ya" Ucap Keyna dan menatap Rakha.Rakha langsung menggelengkan kepalanya.
"Gak enak""Belum dicobain juga udah bilang gak enak aja" Ucap Keyna memarahi Rakha.
"Yang lain aja lah, noh disebrang sana ada restoran" Ucap Rakha dan dan Keyna langsung menggelengkan kepalanya.
"Jangan jauh-jauh, bentar lagi Ira sama Jessi balik ke bumper" Ucap Keyna.
"Udah sini duduk"Rakha mau tidak mau menurut dengan Keyna.
Dia duduk disamping Keyna dan gadis itu langsung memesan dua porsi lontong sayur."Kamu emang suka banget ya makan makanan kaya beginian" Ucap Rakha dengan nada yang terkesan aneh ditelinga Keyna.
Keyna hanya berdeham. "Makan makanan pinggir jalan itu bukan hanya bikin perut kenyang tapi harganya juga murah" Ucap Keyna.
"Tapi entar kalau banyak bibit penyakit gimana?" Tanya Rakha membuat Keyna mendengus sebal.
"Gak ada, buktinya aja aku masih hidup dan sehat walafiat gini kok" Ucap Keyna dan tersenyum.
Rakha mendesis sebal dan mengecup pipi kanan Keyna membuat gadis itu terdiam kaget.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Your Soulmate [Tamat]
Romance⚠WARNING⚠ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Hargai karya penulisnya. (15+) "Seperti yang kamu katakan, jika jodoh gak akan kemana. Kalau emang jodohnya pasti bakal dipertemukan dan disatukan juga."- Rakha Januar Danadyaksa. "Pembawaannya tenang dan kalau ng...