Rakha mendengus sebal dia berjalan mendekat kearah Keyna yang sedang memakai sandal.
Tangan Rakha terangkat dan langsung membuka kunciran rambut yang Keyna pakai membuat gadis itu menengok keara Rakha dengan tatapan kaget.
"Kok dilepas sih, Kak?" Tanya Keyna dan merapihkan rambutnya.
"Aku gak suka ada orang yang liat leher kamu yang menggoda iman itu, sayang" Ucap Rakha dan mengecup pipi Keyna.
"Posesif" Cibir Keyna sebal membuat Rakha terkekeh dan merangkul pundak Keyna untuk berjalan kearah motor scoopy milik Azzam yang belum dia kembalikan.
Rakha naik duluan keatas motor kemudian disusul oleh Keyna yang duduk dengan cara menyamping karna dirinya yang sedang memakai daster.
Tangan kanan Keyna melingkar dipinggang Rakha dan suaminya itu segera melajukan motornya.
Keyna tersenyum saat angin menyentuh kulitnya.
"Jarang ya kita jalan-jalan naik motor gini, Kak" Ucap Keyna membuat Rakha tersenyum."Aku gak punya motor sih, jadi gak bisa ngajak kamu jalan-jalan naik motor" Ucap Rakha.
"Gak usahlah, lagian siapa juga yang mau pake" Ucap Keyna menbuat Rakha terkekeh.
"Emang kamu gak bisa mengendarai motor, Bun?" Tanya Rakha dan melirik Keyna dari kaca spion.
"Bisa, tapi males aja" Jawab Keyna membuat Rakha mengerutkan dahinya.
"Kenapa?"
"Males jalan-jalan sendiri, apalagi sekarang punya si kembar" Jawab Keyna dia mencoba menatap wajah Rakha.
"Kalau nanti ada yang ngira aku belum punya suami gimana? Terus aku dilamar lagi" Ucap Keyna membuat Rakha terkekeh."Gak mungkin" Jawab Rakha.
"Kalau sampai mungkin gimana? Kak Rakha rela gak aku dilamar lagi?" Tanya Keyna dengan menahan tawanya.
"Mana ada sih suami yang rela istrinya dilamar lagi sama laki-laki lain, kalau sampai ada yang lamar kamu udah aku gorok lehernya" Ucap Rakha dengan emosi membuat Keyna tertawa mendengarnya.
"Minimarket yang itu?" Tanya Rakha dan menunjuk sebuah minimarket didepan sana, Keyna berdeham.
"Iya"
Rakha segera menggeser send kesebelah kiri membuat lampu kuning disebelah kiri motor berkedap-kedip.
Rakha membelokkan setir motornya kekiri kemudian menghentikan motornya diparkiran minimarket.
Keyna turun dari motor dan berdiri didepan motor menunggu Rakha yang sedang mematikan mesin motor.
Mereka berjalan masuk kedalam minimarket.
"Kak Rakha cari krim cukurnya aku mau nyari cemilan dulu" Ucap Keyna dan Rakha mengangguk.
Mereka berpencar, Keyna berjalan kearah rak cemilan. Dia melihat-lihat terlebih dahulu kemudian mengambil snack yang ada diatasnya.
Tangannya terulur untuk mengambil snack itu tapi tiba-tiba dia menarik kembali tangannya saat seseorang menyambar snack yang tinggal satu itu.
Keyna menengok kearah samping dan matanya membesar melihat orang tersebut.
"Sandy?"
Laki-laki bernama Sandy itu tersenyum tak percaya.
"Keyna?"
Keyna mengangguk dan meraka saling bersalaman.
"Udah lama ya gak ketemu" Ucap Keyna dan Sandy mengangguk, mereka saling melepaskan tangan mereka.
"Sendiri?" Tanya Sandy dan Keyna menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
"Terus?""Key udah dapet cemilannya?" Keyna menengok kearah Rakha yang berjalan mendekatinya kemudian berdiri di sampingnya, Rakha menatap laki-laki yang berdiri dihadapan Keyna dengan kening mengerut.
"Kenalin, San. Dia suami aku namanya kak Rakha" Ucap Keyna mengenalkan Rakha.
"Dan kenalin Kak, dia temen SMP aku namanya Sandy" Keyna juga mengenalkan Sandy kepada Rakha.Rakha dan Sandy saling berjabat tangan.
"Sandy"
"Rakha" Ucap Rakha dengan suara datar.
Rakha segera melepaskan tangannya dari tangan Sandy dan menarik pinggang Keyna agar mendekat kearahnya membuat Keyna tersentak kaget dan menatap tajam Rakha kemudian tersenyum canggung kearah Sandy.
"Oh ya, tadi lo mau ini kan? Nih ambil aja biar gue cari yang lain" Ucap Sandy dan Keyna tersenyum senang kemudian mengambil snack itu dari tangan Sandy.
"Makasih ya, San" Ucap Keyna dan Sandy berdeham.
"Sama-sama"
Sandy mengambil cemilan dengan asal.
"Gue duluan ya" Ucap Sandy dan Keyna menganggukan kepalanya.Setelah Sandy pergi Rakha menatap Keyna.
"Temen aku, Kak. Temen sekelas" Ucap Keyna yang seakan tau tatapan Rakha artinya apa."Kamu gak pernah suka sama dia kan?" Tanya Rakha membuat Keyna tertawa pelan.
"Pernah sedikit, tapikan dulu" Rakha mendesis sebal mendengarnya.
"Sekarang?" Tanya Rakha membuat Keyna mendengus sebal.
"Buat apa aku suka sama laki-laki lain?" Tanya Keyna kemudian berjalan mendekat kearah Rakha dan mengelus dada Rakha dengan lembut.
"Kalau suami aku aja gantengnya kebangetan" Lanjut Keyna dengan suara menggoda Rakha."Tempat umum, Key. Kamu gak takut ada yang lihat nanti?" Tanya Rakha membuat Keyna langsung menjauh dan menatap kearah kanan kiri depan dan belakang membuat Rakha terkekeh kemudian mengacak lembut rambut Keyna.
"Pulang yuk" Ajak Rakha dan Keyna hanya mengangguk membuat Rakha terkekeh.
Mereka berjalan kearah kasir untuk kembali kerumah karena mereka tidak bisa lama-lama diluar meninggalkan sikembar dirumah.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Your Soulmate [Tamat]
Romance⚠WARNING⚠ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Hargai karya penulisnya. (15+) "Seperti yang kamu katakan, jika jodoh gak akan kemana. Kalau emang jodohnya pasti bakal dipertemukan dan disatukan juga."- Rakha Januar Danadyaksa. "Pembawaannya tenang dan kalau ng...