🔅 Cinta Luar Biasa

3.5K 316 14
                                    

Keyna mengeratkan jaketnya, cuaca malam disini ternyata sangat dingin dan banyak nyamuk.
Keyna duduk disamping Ira, kata guru yang mengajar Ira bentar lagi akan diadakan acara api unggun.

Keyna mengelus rambut Ira yang sedang bercanda dengan Jessi, dia memakai kacamatanya dan mengambil handphonenya dari dalam saku jaketnya.

Keyna tersenyum saat mendapatkan chat dari Reina.

Reina
- Key, aku denger kamu lagi kemping?

- Hehe iya, Rei

- Ketemu Kak Rakha?

- Ketemu

- Ajeng juga?

- Iya
- Kamu tau dari mana kalau mereka juga ikut?

- Tadi Mas Azzam bilang Kak Rakha nganterin Jessi kemping soalnya Mamanya Jessi lagi sibuk
- Kalau Ajeng itu dari Kak Prima, katanya Ajeng juga nemenin ponakannya

- Oh gitu

- Key, kamu suka sama Kak Rakha?

Keyna terdiam, dia tidak bisa membalas pesan dari Reina, dia langsung mematikan data selulernya dan mengantongi kembali handphonenya.

Keyna menghela nafasnya kasar.

Tidak lama pengumuman api unggun terdengar, Keyna tersenyum menyambut acara api unggun ini.

Sepuluh menit upacara api unggun dan akhirnya api unggun menyala membuat Keyna tambah tersenyum, dia menyelipkan rambutnya kebelakang telinganya. Keyna memang sengaja menggerai rambutnya.

Keyna ikut bertepuk tangan ketika para ibu-ibu dan yang lainnya juga bertepuk tangan.

Keyna tersenyum saat melihat anak-anak yang menunjukkan bakat mereka, ada yang menyanyi, dance, tari tradisional, baca puisi dan masih banyak lain.

Keyna ikut hanyut kedalam sana, dia hanya bisa tersenyum mendengarkan sebuah puisi yang dibacakan oleh anak laki-laki yang berisi apa itu arti dari cinta, sahabat dan keluarga.

Dia ikut bertepuk tangan saat anak laki-laki itu selesai membacakan puisi.

Handphone Keyna bergetar membuatnya mengambil handphonenya dari dalam kantong jaketnya, dia mengerutkan dahinya saat mendapatkan pesan dari nomer yang tidak dikenal.

+62877704*****
- Wo Ai Ni ❤

Keyna mengerutkan dahinya, apa artinya ini.
Kuping Keyna mendengar suara gitar dipetik dan beberapa orang bertepuk tangan.

"Onty... Onty" Keyna menengok kearah Ira dan memasukkan handphonenya kedalam kantong jaketnya.

"Kenapa sayang?" Tanya Keyna dan Ira menunjuk kearah depan membuat Keyna menatap kearah sana.

Dia terdiam saat melihat Rakha yang duduk di sebuah bangku sambil memetik gitar diatas pangkuannya, tatapan mereka bertemu.

♪Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu

Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak kusangka

Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa

Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu

Hari-hari berganti
Kini cinta pun hadir
Melihatmu, memandangmu bagai bidadari
Lentik indah matamu
Manis senyum bibirmu
Hitam panjang rambutmu anggun terikat
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa

Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu
Oh-ho huu

Terimalah lagu ini
Hm-mm
Dari orang biasa

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa

Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta

Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Yang kupunya hanyalah hati yang setia

Terimalah cintaku yang luar biasa
Hm-mm
Tulus padamu♪

Keyna terdiam, apakah Rakha bernyanyi untuknya? Tapi sepertinya tidak, Keyna menengok kearah samping kiri dan melihat Ajeng yang tersenyum menatap kearah Rakha.

Ya, mungkin Rakha menyanyikan lagu itu untuk Ajeng.
Rakha menaruh gitarnya dan berdiri, dia berjalan mendekati gadisnya.

Keyna mengangguk pelan, ucapan Rakha itu bohong, laki-laki itu hanya ingin membuatnya terbang tinggi saja dan menjatuhkannya sedetik kemudian.

Lagian mana ada sih orang yang cepat sekali move-on dari mantan pacarnya, apalagi mereka pacaran sudah delapan tahun lamanya dan mencintai kamu hanya dalam waktu sebulan? Not Maybe.

Keyna tersentak kaget saat tiba-tiba pipinya bersentuhan dengan kelopak bunga, dia menengok kearah depan dan terdiam saat melihat Rakha yang sudah berada dihadapannya.

Keyna menatap bunga dari Rakha kemudian menatap kearah laki-laki itu.

"Namanya bunga Anyelir merah, menyimbolkan rasa kagum dan persahabatan, namum bunga Anyelir merah terang ini bisa menandakan rasa cinta yang mendalam dan kasih sayang" Ucap Rakha membuat Keyna mengerutkan dahinya.

"Mbak Key terima bunganya" Ucap guru besar Ira membuat Keyna hanya diam.

"Key, saya beneran mencintai kamu" Ucap Rakha.

Keyna meneteskan air matanya dan langsung memeluk leher Rakha membuat laki-laki itu hampir saja kejengkang kebelakang, Rakha membalas pelukan Keyna.

Orang-orang disana bertepuk tangan.

"Wo Ai Ni Meitu" Ucap Rakha dan menatap Keyna.

"Kak Rakha yang ngirim pesan itu?" Tanya Keyna dan Rakha mengangguk pelan membuat Keyna tersenyum.

Keyna menghapus air matanya.
"Aku gak tau artinya" Ucap Keyna membuat Rakha terkekeh pelan dan mengelus lembut kedua pipi Keyna.

"Aku cinta kamu cantik" Ucap Rakha dan tersenyum membuat Keyna tertawa.

"Aku juga cinta kamu, Kak"

TBC.


Vote dan komen banyak-banyak, biar cepet update. Kuyyy.

Gimana perasaan kalian kalau tiba-tiba cerita ini dipindah ke aplikasi baca online lainnya?

I Am Your Soulmate [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang