🔅 Wedding Day

3.7K 299 10
                                    

Akhirnya hari pernikahan antara Rakha dan Keyna terjadi juga, Keyna berjalan kearah ruang pertama untuk menghadiri acara ijab qobul.

Keyna memang meminta untuk menikah dirumahnya sendiri seperti Kak Jihan yang menikah dirumah sendiri.

Keyna duduk disamping Rakha membuat laki-laki itu tersenyum.

"Kamu cantik banget" Bisik Rakha membuat kedua kuping Keyna memenas.

Rakha berjabat tangan dengan Anto selalu orang tua Keyna yang akan menikahkan anaknya.

Reina, Azzam, Prima dan Rivan juga turut hadir dalam acara ijab qobul ini.

Mereka duduk dekat dengan keluarga Rakha sambil menjaga buah cinta mereka masing-masing.

"Sudah siap nak Rakha?" Tanya Anto dan Rakha mengangguk.

"Bismillahirrahmanirrahim, saya siap Pak" Jawab Rakha membuat Anto tersenyum.

Keyna menggengam kedua tangannya erat, ini adalah hari paling gugup selama masa hidupnya.

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Keyna Odisha Pramita binti Anto Pradiksa dengan Mas Kawin QS. Ar. Rahman dan seperangkat alat Salat dibayar tunai"

Keyna menengok kearah Rakha dengan tatapan kaget, dia sama sekali tidak tau jika mas kawin pernikahannya adalah surah Ar-Rahman. Keyna malah berfikir jika Rakha hanya akan memberikan mahar seperangkat alat sholat seperti pernikahan Kakaknya dulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya Keyna Odisha Pramita binti Anto Pradiksa dengan Mas Kawin QS. Ar. Rahman dan seperangkat alat Salat dibayar tunai" Ucap Rakha dengan suara lantang.

Sontak seluruh hadirin ramai gemuruh menyatakan "SAH" dibarengi decak kagum di dalam hati serta gemetaran bagi mereka yang beriman, ketika mempelai lelaki membayar maharnya dengan membacakan QS. Ar Rahman yang telah dihafalkannya sebagai mas kawin terindah untuk sang pujaan hati.

Keyna benar-benar terharu atas ini, dia tidak pernah menyangka jika pernikahan impiannya akan terjadi juga.

Tiga hari sebelum pernikahan.

Rakha duduk gelisah didepan Anto, dia merasa bingung kenapa calon Bapak mertuanya menemuinya dan langsung datang kekantornya.

"Maaf jika kedatangan Bapak mengganggu pekerjaan kamu" Ucap Anto dan Rakha menggelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, Pak" Ucap Rakha.

Anto menyesap kopi yang dibuatkan untuknya, dia menaruh gelas kopi itu diatas meja dan menatap Rakha.

"Kamu tau pernikahan impian anak saya itu apa?" Tanya Anto dan Rakha menggelengkan kepalanya.
"Dari kecil anak saya memimpikan pernikahan dengan mahar surah Ar-Rahman"

Rakha menatap kearah Anto.

"Saya gak memaksa kamu untuk memberikan mahar surah Ar-Rahman kepada Keyna, tapi saya sangat ingin mewujudkan impiannya. Meskipun Keyna tidak pernah bilang jika pernikahan impiannya itu dengan mahar surah Ar-Rahman tapi saya tau itu"

Rakha hanya mengangguk.

"Apa kamu bersedia menghafalkan surah Ar-Rahman untuk Keyna?" Tanya Anto dan menatap Rakha.

Rakha hanya terdiam, kemudian dia mengangguk.

"Saya bersedia, Pak. Demi meminang Keyna saya bersedia menghafalkan surah Ar-Rahman" Ucap Rakha menatap Anto.

Anto tersenyum. "Jika saya meminta mahar mobil atau rumah gedongan saya yakin kamu bisa memberikannya tapi saya ingin melihat perjuangan kamu untuk meminang Keyna" Ucap Anto dan Rakha hanya mengangguk.

"Maaf jika kedatangan saya sungguh sangat mepet dengan hari pernikahan kalian" Ucap Anto dan Rakha mengangguk memaklumi.

"Kalau begitu saya permisi dulu, jika kamu bisa menghafalkan surah Ar-Rahman dalam waktu tiga hari ini, saya akan menyerahkan Keyna dengan hati yang tenang" Ucap Anto kemudian berdiri membuat Rakha juga ikut berdiri.

"Biar saya antar Bapak keluar" Ucap Rakha dan diangguki oleh Anto.

Dan selama tiga hari itu Rakha berjuang mati-matian untuk menghafalkan surah Ar-Rahman demi Keyna.

Dia sangat serius dan bersungguh-sungguh meminang Keyna untuk menjadi istrinya.

〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽

Keyna menyalami tangan Rakha dengan air mata yang menetes kemudian Rakha mengecup kening Keyna dengan lembut.

Ini sungguh sangat menjadi hari bahagia untuk kedua mempelai, bahkan untuk semuanya yang hadir.

Setelah itu mereka meminta restu dari kedua orang tua mereka.

Yanti memeluk anaknya dengan deru air mata, dia akan melepas putri bungsunya yang sangat manja.

Setelah memeluk Yanti, Keyna bergeser kehadapan Anto. Gadis itu menyalami tangan Anto membuat pria paru baya itu tersenyum dan mengelus lembut kepala anaknya yang tertutup hijab.

Air mata Anto menetes membuatnya langsung menghapus air matanya, dia tidak boleh cengeng dihari pernikahan putri kesayangannya.

"Jadi istri yang baik dan nurut sama suami kamu, sayang" Ucap Anto dan Keyna mengangguk. Dia mencium pipi Anto.

"Key sayang Bapak, makasih udah rawat dan mendidik Key sampai sekarang" Ucap Keyna dan Anto mengangguk kemudian memeluk putrinya itu.

Para hadirin yang melihat itu ikut terharu, pernikahan ini pernikahan yang tidak biasa dengan mahar yang sangat sulit dan tidak semua orang bisa menggunakan mahar ini.

"Jaga diri kamu baik-baik, Bapak sama Mama selalu menyanyangi Keyna" Ucap Yanti membuat air mata Keyna menetes dan mengangguk.

Keyna memeluk kedua orang tuanya membuat Yanti dan Anto juta ikut meneteskan air mata mereka untuk melepas putri bungsu mereka.

"Key akan selalu menyanyangi Bapak sama Mama, sampai kapanpun itu" Ucap Keyna.

TBC.

Entah kenapa author juga ikut terharu😢.

Pernikahan yang author pengenin.
Semoga sewaktu author menikah entar calon suami author bisa memberikan mahar surah Ar-Rahman, aamiin.

Tetap ikuti terus kisah mereka.

Jangan lupa vote and coment.

Follow juga akun author.

I Am Your Soulmate [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang