Jam setengah tujuh tepat mereka dibangunkan untuk senam pagi, Ira dan Jessi kebetulan sudah mandi dan mereka paling bersemangat dibandingkan dengan yang lain.
Keyna terkekeh melihat kedua gadis kecil itu.
"Key"
Keyna menengok kearah samping dan tersenyum canggung kepada gadis yang barusan memanggilnya.
"Ajeng"
Ajeng tersenyum dan berdiri disamping Keyna.
"Selamat ya kamu udah dilamar sama Kak Rakha" Ucap Ajeng dan Keyna hanya tersenyum.
"Makasih, Jeng" Ucap Keyna dan Ajeng mengangguk.
"Kak Rakha itu laki-laki paling baik yang pernah aku temui setelah Papa aku" Ucap Ajeng dan Keyna hanya diam sambil mendengarkan ucapan dari Ajeng.
"Benar apa yang kamu katakan dulu, Key. Jodoh itu gak harus dicari, pasti suatu saat kita akan dipertemukan dengan jodoh kita, meskipun jodoh itu punya pacar dimasa lalunya" Ucap Ajeng dan Keyna hanya terdiam sambil sesekali menggoyangkan tangannya.
"Dulu aku dan Kak Rakha selalu berasumsi kalau kami itu saling berjodoh, karna kami pacaran sudah sangat lama" Ucap Ajeng lagi, Keyna masih sama gadis itu hanya mendengarkan ucapan Ajeng.
"Bahkan kami juga sudah merencanakan pernikahan, hanya sebuah rencana belum ada tindakan. Tapi itu membuat aku bahagia, menikah dengan Kak Rakha" Ucap Ajeng dan menundukkan kepalanya.
Keyna hanya melirik Ajeng, dia bingung harus berucap apa kepada Ajeng.
"Kamu beruntung dapetin Kak Rakha hanya dengan waktu sesingkat itu, Key"
"Dulu aku berusaha dapetin Kak Rakha lebih dari satu tahun sampai Kak Rakha benar-benar jatuh cinta sama aku, tapi kamu... "
Keyna menggenggam tangan Ajeng membuat kedua gadis itu saling menatap.
"Ajeng, aku yakin jodoh mu juga pasti lebih baik dari Kak Rakha" Ucap Keyna dan Ajeng mengangguk.
"Semoga" Ucap Ajeng.
"Jodoh itu cerminan dari kita, dia sama terkadang ada yang kebalikannya juga" Ucap Keyna dan Ajeng hanya menatap Keyna.
"Kamu perempuan yang baik, Ajeng. Aku yakin jodoh kamu itu juga baik, karna kamu perempuan yang baik" Ucap Keyna dan membuat Ajeng memeluk Keyna.
Keyna tersenyum dan membalas pelukan Ajeng.
"Aku tau, Key. Aku tau kenapa Kak Rakha langsung bisa mencintai kamu" Ucap Ajeng dan melepaskan pelukannya kemudian menatap Keyna.
"Kamu itu baik, Key. Baik banget, dan kamu itu unik" Ucap Ajeng membuat Keyna hanya tersenyum.
"Mungkin bukan hanya Kak Rakha yang bisa jatuh cinta sama kamu, tapi semua orang juga bisa jatuh cinta sama kamu, Key" Lanjut Ajeng membuat Keyna terkekeh mendengarnya."Key"
Keyna dan Ajeng menengok kearah Rakha yang memanggil Keyna, laki-laki itu berjalan mendekati mereka.
"Kalian ngapain?" Tanya Rakha dan menarik tangan Keyna membuat gadis itu mendekat kearahnya dan menatap Ajeng.
"Gak ngapa-ngapain, aku sama Ajeng cuma saling bercanda" Jawab Keyna dan Ajeng mengangguk pelan.
Bagaimanapun juga melihat mantan pacarnya sudah memiliki gadis lain itu sangat menyedihkan.
Rakha menatap Keyna.
"Aku belum makan, laper" Ucap Rakha membuat Keyna berdecak sebal."Yang belum makan itu bukan cuma Kak Rakha, semuanya juga belum makan" Ucap Keyna sebal membuat Rakha cemberut.
"Manja"Ajeng terkekeh melihat itu, bahkan selama pacaran dengannya Rakha tidak pernah bertingkah manja kepadanya, laki-laki itu selalu bertingkah manly didepannya.
"Inget umur atuh Kak" Ucap Keyna dan memukul pelan Rakha yang daritadi bertingkah imut dihadapan Keyna.
"Sama kamu aku jadi lupa umur" Ucap Rakha membuat Keyna tertawa dan mencubit kedua pipi Rakha membuat laki-laki itu meringis.
"Sakit, Key" Ucap Rakha dan mengelus kedua pipinya yang habis dicubit oleh Keyna."Entar kalau semuanya udah kelar kita cari makan, masa kamu mau ninggalin ponakan kamu" Ucap Keyna dan Rakha mengangguk.
"Mau makan apa hari ini?" Tanya Rakha membuat Keyna berfikir.
"Kemarin aku ngeliat nasi uduk, gimana kalau sarapan nasi uduk?" Tawar Keyna membuat Rakha langsung menggelengkan kepalanya.
"Kamu mah ngajarin aku makan gituan mulu" Ucap Rakha yang terlihat sebal membuat Keyna menatap Rakha.
"Enak loh, bikin kenyang lagi" Ucap Keyna.
"Ya tapi takutnya gak sehat, Key" Ucap Rakha dan Keyna langsung menggelengkan kepalanya.
"InsyaAllah halal, Kak"
"Iya halal, kalau nasinya banyak biang penyakit gimana?" Tanya Rakha yang mulai lebay.
"Yaudah cari makan sendiri, biar aku sama Ira makan berdua" Ucap Keyna membuat Rakha menghela nafasnya kasar.
"Iya iya kita makan nasi uduk" Ucap Rakha membuat Keyna tersenyum lebar.
Ajeng hanya terdiam melihat tingkah pasangan kekasih itu, bahkan dulu dia tidak pernah mau diajak makan-makanan seperti yang Keyna bilang tadi.
Nasi uduk? Apa itu nasi uduk?
Ajeng terlalu sering makan spageti, pizza, hotdog, dan makanan berkelas mahal lainnya.
Mungkin ini juga yang membuat Rakha langsung jatuh cinta kepada Keyna.
Gadis itu membawa pengaruh baik untuk mantan pacarnya.Rakha lebih terlihat bahagia bersama Keyna dibandingkan bersama dengannya.
Selamat tinggal mantan.
TBC.
Tantangan dari Rea gak ada yang berhasil:)
Tunggu rabu depan aja ya, soalnya di kasih tantangan masih aja ada yang silent readers. Sedih. :(
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Your Soulmate [Tamat]
Romance⚠WARNING⚠ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Hargai karya penulisnya. (15+) "Seperti yang kamu katakan, jika jodoh gak akan kemana. Kalau emang jodohnya pasti bakal dipertemukan dan disatukan juga."- Rakha Januar Danadyaksa. "Pembawaannya tenang dan kalau ng...