Keyna mendengus sebal melihat Rakha yang mengolesi krim putih dirahang laki-laki itu.
"Masih lama ya, Kak?" Tanya Keyna dan berjalan mendekati suaminya.
"Bentar doang ini" Jawab Rakha.
"Sini coba aku bantuin nyukur" Ucap Keyna dan mengambil alat cukur Rakha, laki-laki itu hanya menurut dan memperhatikan Keyna yang dengan lembut menyukur bulu-bulu halus dirahang serta atas bibirnya.
"Kenapa gak dicukur dulu sebelum pernikahan? Aku nahan geli tau waktu semaleman kakak ciumin" Ucap Keyna membuat Rakha terkekeh.
"Gak sempat, sayang. Kamu kan tau aku harus ngafalin surah Ar-Rahma buat menjadikan kamu istri aku" Jawab Rakha kemudian laki-laki itu mengecup bibir Keyna membuat istrinya melotot.
"Kak Rakha ihh, kan jadi kena krim putih-putih itu" Ucap Keyna sebal membuat Rakha terkekeh dan menangkup kedua pipi Keyna kemudian mengecupi bibir istrinya beberapa kali, membuat Keyna tertawa dibuatnya.
Setelah kejadian itu berakhir akhirnya Rakha menyelesaikan mandinya dan memakai baju, Keyna hanya memperhatikan Rakha sambil duduk dipinggiran ranjang.
"Kak Rakha lama banget udah kaya anak perawan aja" Ucap Keyna yang mulai malas menunggu Rakha.
"Mungkin efek aku habis merawanin kamu deh" Jawab Rakha membuat Keyna tertawa.
"Apa hubungannya coba" Ucap Keyna menahan tawa sambil menatap Rakha yang berjalan mendekatinya.
"Yuk" Ucap Rakha dan menyodorkan tangannya kepada Keyna.
Saat Keyna ingin mengambil tangan Rakha tapi laki-laki itu langsung menggendong badannya ala bridal membuat Keyna terpekik kaget dan memukul dada Rakha pelan.
"Hampir aja jantungan aku" Ucap Keyna membuat Rakha terkekeh dan mengecup bibir istrinya.
Rakha berjalan keluar dari kamar mereka.
"Masa iya mau digendong sampai rumah Reina?" Tanya Keyna dan Rakha menaikkan sebalah alisnya.
"Kenapa nggak, rumahnya didepan rumah kita ini" Jawab Rakha membuat Keyna menggelengkan kepalanya.
"Malu, turunin aku, aku bisa jalan sendiri kok" Ucap Keyna.
"Entar didepan pintu" Jawab Rakha dan Keyna hanya menurut saja.
Sesampainya didepan pintu Rakha langsung menurunkan istrinya itu, dia mengunci pintu dan memberikan kuncinya kepada Keyna.
Mereka berjalan berdampingan menuju rumah Reina.
〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽〽
Keyna langsung berjalan kedapur untuk membantu Reina dan Prima menyiapkan makanan.
"Ciee pengantin baru" Ucap Prima menggoda Keyna membuat wanita itu hanya tersenyum malu.
"Aku bantuin ya" Ucap Keyna dan segera mengambil ahli pisau Reina untuk memotong kue lapis.
"Gimana semalam, Key?" Tanya Reina yang ikut-ikutan menggoda pengantin baru itu.
"Gak gimana-gimana, ya normal kaya pengantin baru pada umumnya" Jawab Keyna membuat kedua wanita itu menatap sahabatnya.
"Belah duren?" Tanya Prima dan Keyna hanya berdeham sebagai jawabannya.
"Kamu udah gak perawan, Key?" Tanya Reina dan Keyna mengangguk pelan, dia sangat malu hanya sekedar untuk mendongak dan menatap wajah kedua sahabatnya.
Setelah semua makanan siap ketiga wanita itu membawanya kearah taman samping rumah Reina.
Mereka duduk disamping para suami mereka masing-masing, Reina langsung mengambil Reizam dari pangkuan Azzam.
"Cieee si jomblo udah nikah" Pasti taulah siapa orang yang baru saja meledek Keyna.
"Aku gorok leher kamu sekarang, Van" Ucap Keyna sebal dan memakan kue lapis yang dia potong tadi.
"Aura pengantin baru mah beda ya" Ucap Azzam yang ikut-ikutan menggoda Keyna.
"Sejak kapan Kak Azzam jadi satu komplotan sama Rivan?" Tanya Keyna sebal membuat Azzam hanya tertawa.
"Kan aku pernah bilang sama kalian, pacaran aja gak percaya sih" Ucap Azzam lagi dan memakan kacang goreng buatan Reina.
"Padahal kalian udah ketemu enam tahun yang lalu, kenapa gak langsung nikah aja dulu?" Tanya Reina membuat Keyna menghela nafasnya kasar.
"Situasi dan singkron berbeda, sayang" Jawab Keyna.
"Kalau dulu aku tau Key jodoh aku ya langsung aku nikahin dia" Ucap Rakha menimpali.
"Eh tapi Kak Rakha kok bisa sih buat mahar surah Ar-Rahma? Keren tau" Ucap Prima membuat Rakha hanya tersenyum.
"Aku kasian liat Rakha berjuang ngapalin surah Ar-Rahman, sampai kadang telat makan" Ucap Azzam dan Reina mengangguk.
"Kak Rakha sampai telat tidur juga" Ucap Reina menimpali.
Keyna yang mendengar itu langsung menatap tajam kearah Rakha.
Rakha hanya tersenyum dan menyuapi Keyna kue lapis."Yang penting kamu bahagia, Key. Aku rela ngapain aja demi liat senyum kamu" Ucap Rakha membuat mereka semua berteriak histeris mendengarnya.
"Uwu banget" Ucap Rivan.
"Bisa romantis juga ya lo, Kha" Ucap Azzam.
Keyna hanya bisa menyembunyikan wajah merahnya yang menahan malu, bisa-bisanya Rakha bicara seperti itu didepan mereka semua, udah tau mereka seneng banget godain Keyna.
"Ditunggu dedek gemesnya Om Rakha, Aunty Key" Ucap Reina dengan menggerakkan tangan kecil Reizam.
Mereka menghabiskan satu hari itu untuk bercanda dan para istri menemani anak-anak untuk berenang di kolam renang yang ada dirumah Reina dan Azzam.
Sedangkan para suami membuat makanan untuk mereka semua.
Tbc.
Kalau vote bisa nembus 30 dan komen 25. Diriku double update. Meskipun berat, tapi gak papa.
Kuy ramaikan biar bisa double update.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am Your Soulmate [Tamat]
Romance⚠WARNING⚠ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Hargai karya penulisnya. (15+) "Seperti yang kamu katakan, jika jodoh gak akan kemana. Kalau emang jodohnya pasti bakal dipertemukan dan disatukan juga."- Rakha Januar Danadyaksa. "Pembawaannya tenang dan kalau ng...