The Fourth Wife (REPUBLISH) || TAMAT

Kandang singa

Ayo donk votenya ditambah.
Masa dari sekian yg baca votenya jauh banget
Sedih aku liatnya 🥺🥺

Yang udh vote cek lagi siapa tau si bintangnya tiba-tiba off sendiri.
Aku pun suka gitu kalo baca pny org.

Vote dulu baru baca. Abis itu suka di cek lagi si bintangnya masih nyala apa ngga.
Seringnya off sendiri si bintang.

Di mohon ya gaiiiis 🤧🤧🙏🏻🙏🏻

🐝🐝🐝

Semalaman Sinta tidak bisa tidur dengan nyenyak. Pikirannya tengah tertuju kepada pasangan pengantin baru yang pastinya tengah menikmati indahnya malam pertama.

Dengan gusar, Sinta menggigiti kuku-kuku tanganny. "Ngga. Aku yakin si Alana ngga akan mau di ajak bercinta oleh Ammar. Aku yakin dia pasti menolak Ammar mentah-mentah." ucapnya risau.

"Iya pasti mereka menikah hanya untuk status saja. Tak ada cinta apalagi hingga berhubungan intim." ucapnya meyakinkan diri.

Ia tak tahu kalau pasangan pengantin baru itu begitu menikmati malam pertamanya. Mungkin ini yang pertama bagi Alana, nyeri dan ada rasa tidak nyaman di area kewanitaannya. Tapi bagi Ammar yang sudah berpengalaman, berhubungan intim dengan istrinya yang masih perawan adalah yang pertama kali.

Menikahi ketiga istrinya terdahulu, mereka sudah tidak perawan karena dirinyalah yang memerawani mereka sebelum menikah. Bahkan saat tengah berpacaran dengan Sinta, ia bermain terlalu jauh hingga membuat Sinta hamil diluar nikah dan mengharuskannya segera menikahi wanita itu.

Maka dari itu saat bertemu dengan sang istri, Bahrun memperingatinya untuk tidak merusak putrinya sebelum mereka benar-benar sah menikah. Itulah mengapa Ammar cenderung menghindari bertemu dengan Alana karena takut tak bisa mengontrol dirinya.

Begitu pula saat mereka resmi menjadi suami istri. Meski terlihat penolakan oleh sang istri, akhirnya Ammar berhasil menjadi pria pertama dan satu-satunya bagi Alana.

***

Tak hanya Sinta yang tidak bisa tidur, Salsa pun melakukan hal yang sama. Kepikiran dengan malam pertama sang ayah dan istri barunya. Ia sangat kesal bagaimana bisa orang yang sudah cukup lama ia singkirkan, kembali dan mengubah status dan derajatnya dengan menikahi sang ayah.

Di dalam otaknya berkecamuk memikirkan berbagai macam kemungkinan. Salah satu kemungkinan yang dipercaya olehnya adalah Alana sengaja meminta sang ayah menjual dirinya kepada Ammar demi kehidupan yang mewah.

Ya. Itulah yang di yakini oleh Salsa.

***

Tanpa pikir panjang lagi, Sinta langsung pergi menemui John keesokan harinya. Sejak semalam ia menghubungi pria itu tapi tidak diangkat, membuat Sinta semakin berang.

Setibanya di sebuah rumah yang menjadi markas John dan anak buahnya, Sinta langsung masuk dan segera mencari pria itu.

John yang baru saja bangun tidur, tak memperkirakan akan ada sebuah tamparan keras menyentuh pipinya. Tubuhnya oleng dan terjatuh karena tak siap menerima tamparan Sinta.

"Tak bisakah kau bekerja dengan benar!" ucap Sinta sangat marah.

"Apa-apaan kau! Tiba-tiba datang lalu menamparku." ucap John tak terima. Ia segera bangkit dan menatap Sinta tak kalah tajam.