Ada yang mengatakan, sebuah rumah tangga itu bak sebuah bahtera. Dimana sang kepala keluarga sebagai kapten kapal, dan istri adalah navigasi. Bahtera akan mengarungi samudra yang luas, dengan halangan rintangan tak terduga. Dimana kadang lautan surut, lautan mengamuk dengan badai.
Atau terkadang adanya perompak yang mencoba membajak bahtera, disitulah peran dari kapten diperlukan. Segala perintah dan keputusan kapten harus dibuat sebaik dan seadil mungkin, kapten harus mempertahankan navigasi dan cadetnya. Sebisa mungkin pula kapten tidak boleh meninggalkan bahteranya agar dapat kembali berlayar.
Karanganyar
6.10 AM
Meja makan sudah ramai, Akmal sudah rapi sama seragam muslim. Ini hari Jum'at ya, jadi Akmal pake baju muslim dan ada tambahan ngaji. Akmal sarapan roti panggang selai kacang sama susu coklat, Ashad sarapan roti panggang pake telor sama sous tomat minum jus jeruk. Bina? Umi cantik ini milih maem Oats, katanya pengen pake berry-berryan sama susu strawberry. Kalo si abi milih makan nasi goreng, sama minum air putih.
"Ashad jadi ke ndalem?"
"Jadi mba.. Abis nganter Akmal nanti langsung ke ndalem ya.."
"Pulang?"
"Siang.. Mau bantu Abdul, nanti aku minta mba Ki kesini deh.."
"Eum.. Bilang sama mas Juned ya.. Jasnya udah jadi.."
"Siap.."
Ngomong-ngomong mas Juned ni, minggu depan mau lepas masa bujang doi. Jadi, pesen baju buat akad di butik Bina. Makanya Bina sibuk sampe hari H nanti sama Kiyara, ada ngurus baju, make up, sampai katering.
"Mas ke toko bentar ya dek.. Nanti sebelum makan siang mas jemput Akmal sekalian pulang.."
"Eum.."
"Jangan bukain gerbang selain keluarga kita.. Adek paham?"
"Kenapa mas?"
"Nurut aja.. Nanti mas jelasin.. Didepan ada security namanya pak Handoko sama pak Maman.. Mas udah bilang sama mereka buat ga buka gerbang sembarang.."
"Eum.. Nanti Kiyara yang kesini.. "
"Huum.. Mas berangkat dulu.. Assalammualaikum.."
"Waalaikumsalam abi.."
Bina bantuin Akmal beresin ranselnya, mesti bawa tumbler tuperware sama kotak bekel. Akmal gabisa maem sembarang lagi, demamnya udah turun gusinya engga bengkak lagi.
"Jangan jajan sembarangan ya.."
"Iya umi.."
"Nunggu abi jemput nanti.."
"Huum.. Assalammualaikum umi.."
"Waalaikumsalam.."
Gerbang itu udah dikunci lagi, gara-gara kerusuhan semalem Aabid buru-buru minta dikirim 2 security dulu dirumah. Aabid khawatir sama Bina, apalagi sama bayi kembarnya. Bina balik lagi kedalem, mau ngurus design baru permadani buat toko Aabid. Galama ada suara mobil digerbang, Bina buru-buru keluar liat siapa yang dateng.
"Pak Maman buka.. Itu Kiyara.."
"Siap umi.."
Grekkk...
Gerbang dibuka, mobil honda jazz warna kuning punya Kiyara langsung masuk kedalam halaman. Langsung setelah mobil Kiyara masuk gerbang dikunci lagi, Kiyara agak bingung tumben dan kenapa gerbang mesti ditutup sampe dijaga dua security.
"Assalammualaikum umi.."
"Waalaikumsalam.. Masuk yuk.."
"Kenapa itu umi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta dari-Nya [Mission Completed]
FanficLanjut na dari "Bidadari dari Pohon Hayat" Kisah drama rumah tangga yang ga penuh intrik.. dalem sini ni.. semuaaa castt alurrr murni kehaluan penulis.. Bahasa non baku.. iya lah kan versi lokal.. disini ya gasuka GS.. tolong Skip Ukhti Akhi.. JANG...