Assalammualaikum..
Part ini mo bagi-bagi permen aja.. Ehe.. Yang manis-manis sebelum pamit😂
Jangan lupa komen ya.. Aku tunggu nda mau banyak basa basi.. Capek aja akunya..
Selamat membacaaaaaaa..
Semoga masih ada yang nunggu...
Dan rame...
Ehe..
Yok!
Masih dipagi hari, setelah semua orang mulai menyapa harinya. Ada Zach yang telah mengerjapkan kelopak kecilnya, bergerak gusar seolah ingin memberitahu kalau dia siap dengan pagi keduanya menyapa dunia. Bina yang terbangun lebih dulu, melihat box bayinya. Menyapa ditampan dengan kecupan gemas. Memeriksa apakah popoknya basah atau tidak.
"Oh.. Anak umi pipis.. Iya? Mas Zach bangun pagi.. Mau jemur sama siapa nak? Mamas? Eung.. Nda mau? Yaudah sama umi.. Tapi bersihin dulu.. Jangan rewel dek Jef masih bobo.."
Ah, si tampan tersenyum. Tangan mungilnya mencoba menggapai wajah Bina. Kekehan ringan sebagai respon Bina membuat Zach semakin sumringah, si tampan dengan hati seluas samudra itu.
"Ayo sayang.. Boboan diayunan sama uti mau? Zach mau? Eum.. Gantengnya umii.. Ayo ayo.. Uti udah bangun.."
Sebelum beranjak dari sana Bina mendekat keranjang besar, ada Aabid yang masih nyaman dengan selimut tebal. Tubuh besarnya diguncang Bina, tubuh itu terus ditepuk pelan agar segera bangun.
"Mas.."
"..."
"Mass.. Bangun.. "
"..."
"Mass.. "
".. Eungh.. Iya ini bangun.."
"Jef masih bobo.. Adek mau jemur Zach, bisa nanti bawa Jef kebelakang?"
"Oh.. Siap dek.. "
Bina tesenyum, dia membawa Zach ke halaman belakang. Disana ada bu Laila yang langsung ambil alih Zach, pagi ini Bina harus siapin Akmal ke sekolah. Anak itu udah alasan nda mau sekolah soalnya adeknya baru lahir, alasan macam apa itu?
"Bina bangunin Akmal dulu.. "
"Iya.. Ibu udah siapin sarapan.. "
"Nanti kalo mas kesini Jef sama Zach biar dijaga mas dulu...."
"Eum.."
Bina masuk kerumah, pemandangan pertamanya pak Hasan yang lagi ngobrol sama bapak-bapak security didepan sambil ngopi. Seneng aja Bina lihat bapaknya balik ceria lagi, Bina langsung ke kamar Akmal. Disana ada Akmal sama Ashad yang masih merem sambil bawa stik PS.
"Assalammualaikum ya Akhi!"
"Hm... Waalaikumsalam.."
"Ashad Atqan! Akmal Atqan! Bangun.."
"Umi?"
"Pagi anak ganteng.. Kenapa tidur masih bawa stik PS hm?"
"Eum.."
"Tau kok kalian nda solat subuh.. Bangun Mal.. Sekolah.. Ashad! Katanya mau ke Surakarta mau ngurus Visa.."
Ashad langsung sadar, walau masih 75%. Dia liat Akmal denger kata "Visa" langsung nunduk. Ashad senyum geli terus ngusak rambut Akmal, Ashad buru-buru ke kamar mandi.
![](https://img.wattpad.com/cover/225126719-288-k451211.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta dari-Nya [Mission Completed]
FanficLanjut na dari "Bidadari dari Pohon Hayat" Kisah drama rumah tangga yang ga penuh intrik.. dalem sini ni.. semuaaa castt alurrr murni kehaluan penulis.. Bahasa non baku.. iya lah kan versi lokal.. disini ya gasuka GS.. tolong Skip Ukhti Akhi.. JANG...