Takdir Cinta dari-Nya [Mission Completed]

41🍀

Hallo.. Assalammualaikum semuaaaa...

Heheh.. Bagaimana kabarnya hari ini??
Semoga dalam keadaan sehat ya..

Sebenarnya chap ini mau di up midnight.. Tapi berhubung ni hujan.. Petir menyambar-menyambar.. Jadi sekarang aja... Daripada nanti ada drama mati lampu.. Wkwkwk :v

Mohon maklum kalo nda begitu panjang ya.. Lagi buntu.. Meresapi chap 40...

Sumpah, gaadil banget.. Banyak dari kalian buat stop! Stop! Konflik.. Tapi kalo ditarik dari season 1 sampai pertengahan season 2 posisi Umi tu sulit banget..

Bukannya apa.. Karena ibarat nanem itu buahnya yang dipanen. Dari season 1 ditanem rasa sakit.. Nah ini panennya.. Jadi apapun yang terjadi.. Dukung terus Abi..

Terima kasih buat yang masih setia..

Selamat membaca..

8.35 AM

Sejak selesai acara sarapan, Bina termenung digazebo bersama si kembar. Pikirannya kemana-kemana, memikirkan ini itu. Meyakikan dirinya sendiri, kalau yang terjadi sekarang itu kenyataan dan mencoba mempercayai suaminya (?).

"Albi.."

Deg..

"Ya?"

"Ayo masuk, si kembar harus mandi.."

"Hm.."

"Dek.."

"Ya?"

"Ada apa? Ada dipikirin? Mas bilang apa kemaren?"

"Iya.. Maaf.."

"Kalau ada uneg-uneg cerita aja sama mas.."

"Mas nda jadi ke Tidar?"

"Siapa yang mau ke Tidar sayang?"

"Nda tau.. "

"Sayang.."

"Apa?"

"Biar mas urus si kembar.. Kamu istirahat aja.."

"Hah? Kan daritadi cuma duduk-duduk aja.. Ngapain disuruh istirahat aja.."

"Nda mas aja.."

Bina nurut aja, dia tetep ngikutin Aabid dari belakang. Semalem rasanya kayak muter gitu, banyak suara-suara yang dia dengar. Kepalanya bahkan masih pusing soal itu, namun dia berhasil menutupinya dengan baik.

"Sayang!"

"Huh?"

"Kenapa ngelamun gitu?"

"Hah? Eung.. Chandra.."

"Ya?"

"Kita bener menikah kan?"

"Astagfirllah.. Dijelasin berapa kali sih nda percaya?"

"Bukan gituuu.. Tapi, Chandra tu pacarnya mba Irena kan?"

Deg..

"..."

"Chandra.. Ih.. Jawab.."

Byurr..

"Allah.. Chandra.."

"Terserah.. Mau ngomong apa terserah.. Percaya apa enda juga terserah kamu!"

"C-Chandra marah?"