Anak Mbarep/Sulung/Pertama mau curhat.. dengerin yaaa! (Sedih bangett)

666 79 36
                                    

Akmal Pov side..

Hallo.. Assalammualaikum wr.wb....

Apakabar semua? Heheh, baru pertama kali ya kayaknya Akmal mau cerita. Oh ya, sekarang Akmal sudah mau 17 tahun. Tahun ini daftar SMA di Los Angles, tak pikir bakal di Darul Atqan. Malah abi jadinya pindah, yaudahlah ya. Oh, ini rumah yang dibeli abi lumayan. Halamannya luas, bisa nanem-nanem ruangannya luas bisa beli cupang lagi.

Ini hari pertama sekolah, dan pagi ini seperti biasa drama princess yang nda mau ikut sekolah. Oh ayolah, haruskah Akmal bolos? Oh tidak bisa, soalnya sendal rumah abi bakal melayang.

 Oh ayolah, haruskah Akmal bolos? Oh tidak bisa, soalnya sendal rumah abi bakal melayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Don't cry baby? What happend?"

"I'm lazy.. No school.. Huks.. Huks.. Abiii.."

"Abi has to work, beautiful sister ..."

"No! Hukss... Hukss.. Abii.. Abii.."

Si princess ini nangis karena subuh tadi abi harus ke rumah sakit, ada kerjaan lebih. Dan bangun-bangun cuma ada umi sama Zach. Sudah hal biasa, beda sama Jef. Zach malah asik sarapan, dia anteng nda rewel sama sekali. Dan ini pasti akan drama nda bolehin mamas sekolah.

"Zach? Finnish?"

"Ah.. I'm finnish.. "

"Good boy.. Take your bag and hurry to the umi car .."

"Oke mamas..."

Ngatur Zach lebih gampang daripada ngatur Jef. Zach itu anaknya gampang banget diatur, diajarin juga gampang dan point plusnya adek ganteng satu ini sabarnya kebangetan. Pagi-pagi harusnya udah ngejar bus ke sekolah malah ngurusin anak cantik dulu, daripada kena marah abi mending dibawa gendong sampai mau diem Jefnya.

"Mas kok ga ke sekolah?"

"Yang paling cantik setelah umi rewel.."

"Ya Allah.. Maaf mas, siniin.. Kamu sekolah sana nanti telat.."

"Iya umi, Akmak kesekolah dulu.. Assalammualaikum!"

"Waalaikumsalam.."

"Bye Zach! Bye Jef!"

"Bye mamas.."

Hari pertama, bukan kali pertama sekolah diluar negeri. Tapi rasanya beda, jaman SMP di Korea jam segini rapi pake seragam. Tapi, di LA bebas aja dan udah bisa mulai milih mau ke bidang apa. Pengen sama kayak abi, jadi masuk ke Sains dulu. Sekolah disini juga direkomendasi sama umi.

"Hei!"

"Oh.. Hei.."

"First time?"

"Oh?"

"Aku Milen.. Kamu orang Indonesia keliatannya.."

"Oh.. Keliatan banget ya?"

"Hahah.. Bercanda.. Nebak aja, soalnya lihat kamu bacain brosurnya.. Eh.. Namamu siapa?"

Takdir Cinta dari-Nya [Mission Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang