Jungkook membawa Bomi ketempat dengan pemandangan yang menyegarkan, sebuah gedung terbengkalai yang tinggi dengan anak tangga tanpa pagar samping yang cukup membahayakan jika dinaiki anak-anak, beruntung keduanya bukan lagi anak-anak, Bomi dan Jungkook duduk bersebalahan dengan kaki yang menggantung bebas kebawah, mereka berada dibagian tertinggi gedung itu.
Bomi memejamkan matanya kala angin menyapu wajahnya dengan segar, rambut panjangnya yang terurai berterbangan bebas mengikuti arah angin.
Jungkook memindahkan ransel punggungnya kedepan, mengeluarkan dua bungkus roti isi coklat dari sana, lalu memberikannya satu ke Bomi dengan ragu-ragu mengingat itu adalah roti tanpa merek yang pasti kurang cocok untuk Bomi, Jungkook bahkan yakin Bomi tidak pernah makan yang seperti itu, tapi ia tak punya pilihan lain, daripada membiarkan anak orang kelaparan karena membawanya jauh dari keramaian.
"thanks" ucap Bomi seraya meraih roti itu.
Bomi menerimanya, dan membuat sudut bibir Jungkook terangkat.
"waktu dibusan kau sekolah dimana?" tanya Bomi yang kemudian menggigit bungkusan roti itu untuk membukanya.
"hanya sekolah biasa, aku pindah kesini karena ada donatur yang membiayaiku"
"oh ya? Daddyku juga donatur. Eh--tapi beda sih, dia donatur sekolah bukan perorangan"
"Tuan Kim Namjoon?" Tanya Jungkook.
"wah darimana kau tau?"
"donaturku dan donatur sekolah kita itu berteman, jadi aku tau namanya, tapi aku tidak tau kalau itu ayahmu" Jungkook kemudian terkekeh, lalu kemudian membuka bungkus roti yang dari tadi berada ditangannya.
Bomi menggigit bibir bawahnya, ia keceplosan, ia tidak seharusnya mengatakan itu, tidak boleh ada yang tau kalau ia anak donatur sekolah karena identitasnya masih memakai nama ayah kandungnya. Dan Namjoon bilang akan bahaya kalau orang-orang tau.
"oppa" panggil Bomi agar Jungkook menoleh.
"ne?"
"jangan katakan pada siapapun kalau Kim Namjoon itu daddyku"
"owh, jadi itu rahasia ya?"
Bomi mengangguk. "kecuali guru dan kepala sekolah, tidak ada yang tau tentang ini"
"itu sebabnya kau ganti marga menjadi anh?"
"tidak bukan begitu, aku ini anak angkat"
Jungkook memasang wajah bingung, sama sekali tak mengerti, rangkaian kata yang Bomi keluarkan sama sekali tak membuatnya paham. Bomi yang melihat kebingungan Jungkook pun menjelaskan ulang.
"jadi begini, aku itu diadopsi oleh daddy untuk menjadi anaknya setelah ayah kandungku meninggal, aku tidak ganti marga, margaku memang Anh dari lahir, daddy mengangkatku sebagai anak tanpa mengubah margaku agar sama dengannya, identitasku yang tercatat dinegara masih memakai nama orang tuaku hanya saja ditulis sudah meninggal, dan soal adopsi itu tidak tercatat dinegara"
Jungkook mengangguk-anggukkan kepalanya, meskipun terkesan berbelit belit tapi ia paham. "daddy mu itu Kim Namjoon kan?"
"IYA!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild Feeling | KNJ
FanfictionDua pebisnis dari perusahaan elektronik terkemuka di Korea Selatan saling bersaing untuk menjatuhkan, memiliki tampang diatas rata-rata namun kisah masa lalunya begitu menyedihkan. Yang satu menyimpan dendam besar, dan yang satunya lagi adalah korba...