Chandra noleh ke pintu yang baru aja kebuka. Ada dua cewek yang baru aja masuk ruang sekretariat Broadcasting. Tapi bukan itu yang jadi fokus Chandra. Apa yang dibawa dua cewek itu yang jadi fokusnya Chandra. Telur gulung.
"Ci Bella, ada apa sih minta kita nyari Mark? Udah jauh-jauh ke FEB malah disuruh balik."
"Iyee, panas tau Ci. Lah Nay lo kenapa dah ditahan begitu?"
Dua cewek itu baru aja mau ngakak tapi gak jadi pas ada suara manis dari belakang mereka.
"Kakak, aku boleh coba telur gulungnya?"
Dua cewek itu langsung nengok kebelakang dan disambut senyum lucu Chandra.
"Omo omo omo omo! Bayi siapa ini gumush sekali~~"
Chandra cemberut bikin dua cewek itu makin menggila.
"Aku bukan bayi!"
"Duh mana ada anak bayi ngaku bayi. Adek mau apa? Susu mau?"
"Susu coklat boleh? Hehe!"
"Omo! Kiyowo~~"
"Weh jangan mulai pake bahasa Korea, gak paham aing!"
"Sirik aja nih Teh Hanni!"
"HEH KURANG AJAR!"
"Coba kalian diem, kasian kan Chandra liat kalian berisik gini!"
Cewek-cewek disana langsung manyun pas ditegur Bella. Cewek yang pegang plastik isi telur gulung tadi ngulurin tangan ke Chandra, "Aku Allena Leoni Denanda. Nih katanya tadi mau telur gulung."
Chandra nerima plastik yang di sodorin ke dia dengan senyum secerah matahari, "Beneran boleh buat aku?"
Leoni senyum, "Iyaa bayi~"
Chandra cemberut lagi, "Aku bukan bayi ish!"
"Tapi tadi minta susu coklat, jadi gak?"
"Jadi dong!"
6 cewek disana nahan gemes pas liat Chandra manyun sambil ngunyah telur gulungnya.
"Nih, aku ada jus jeruk. Ini aja dulu yaa?"
Chandra senyum, "Makasih kakak cantik yang aku gatau namanya~"
Cewek itu ketawa, "Rainesya Adinda Amira, inget loh namaku!"
"Iyaa kak iyaaa~"
Chandra fokus lagi sama makanannya. Gak peduli gimana 6 cewek itu yang mulai diskusi gimana caranya bawa Chandra ke Mark.
"Jangan jalan kaki, kasian nanti bayiku kelelahan~"
"Nay, dia udah 17 tahun loh."
"17 bulan mungkin."
"Leoni!"
"Yakan abisnya lucu gitu, btw dia siapa sih?"
"Pacarnya Mark."
"Anjir, anak yang punya kampus dong!"
"Makanya baik-baik lo semua kalo mau kuliah yang tenang."
"Duh gak tahan gue. Biasa liat dia di foto sekarang bisa liat langsung!"
"Tahan anjir, ini sekarang gimana? Pake mobil aja?"
"Suruh ganti baju ajalah yaa. Celana seragamnya mencolok banget."
"Okedeh, baju buat talent yang kemarin udah bersihkan?"
"Eihh ada yang baru tau kak. Kemarin aku sama Syiffa yang ambil."
"Oke pakein aja abis itu kita anter ke Mark."
"Okesip!"
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Doo Bee Doo [MarkHyuck]
Short Story[Sequel of Hey. Bae. Like it.] Kelingking kita berjanji, jari manis jadi saksi. Bahagia. Hingga sang bumi, enggan berputar lagi. Mark x Haechan BxB Lokal!AU