STEP MAMA - Triangle love

30. happy wedding

Sesuai yang direncanakan, garden wedding party. Sebuah ruangan terbuka hijau dipilih jadi lokasi wedding. Sesuai permintaan Avel juga, rumputnya kalo diinjek high heels tidak nancep.

Pelaminan terdiri dari panggung yang tidak seberapa tinggi, white rose, Calla Lily dan beberapa bunga berwarna putih terangkai di belakang kursi pengantin. Kain putih menggantung melambai terkena angin. Juga lampu gemerlap memanjang tergantung di dahan pohon di belakang pelaminan.

99 buah lampu yang memancarkan cahaya temaram yang bulat kayak bulan juga terangkai manis, entah lampu itu ide siapa. Kenapa pula harus jumlahnya sebanyak itu.
Bukannya sinar bulan aja udah lumayan terang malam ini.

Berjajar kursi dengan warna yang juga putih mengelilingi meja panjang yang juga berlapis kain putih. Juga sebuah wedding cake 5 tiers dengan edible flower dengan lustre dust gemerlap, jadi kayak sayang kalo mau dimakan.

Band dan wedding singer berada dibagian kiri pelaminan. Mereka sudah bersiap sedia memastikan semua peralatan dan perlengkapan berjalan normal.

Sementara di ruangan lain, Reyn memberi hormat kepada papa dan mamanya. Mereka memasangkan tuxedo dan sarung tangan kepada putranya, juga sebuah korsase yang dipasang terbalik. Mama Reyn menyerahkan sebuah buket bunga.

Papa dan mama Reyn mengantar putranya keluar kamar, dua teman Reyn yang bertindak menjadi pendamping menyambut. Mereka akan menjemput pengantin wanita.

Sementara di kamar Avel, setelah Avel menghormat kepada ayah dan ibuk. Mereka merapikan perhiasan dan gaun Avel, juga memasang tudung pengantin. Putri pertama mereka cantik sekali.

Pintu kamar diketuk, ayah dan ibuk Avel keluar menyambut menantunya. Mereka mengantar Reyn menemui Avel. Reyn sedikit terpesona, penampilan Avel sangat berbeda. Dia terlihat anggun dengan gaun putih juga mahkota.

Reyn mencium tangan Avel, Avel tersenyum dan membetulkan letak korsase di dada Reyn. Avel menerima buket bunga dari tangan Reyn. Hati Avel ikut berbunga.

🎸🎸🎸

Para tamu sudah mulai memenuhi ruangan, musik mulai terdengar juga. Ini wedding, semua terlihat manis dan romantis.

🎶It is a beautiful night.
We're looking for something dumb to do.
Hey baby. I think I wanna marry you 🎶

Lagu ceria milik Bruno mars mulai terdengar diantara hiruk pikuk manusia yang mulai berdatangan. Sebentar lagi kedua pengantin akan masuk

🎶Is it the look on your eyes.
Or is it this dancing juice.
Who cares baby. I think I wanna marry you🎶

Orang tua Reyn masuk, diikuti oleh orang tua Avel, adik Reyn, juga adik Avel. Suasana berubah seketika ketika beberapa anak kecil juga masuk sambil menebar bunga.

Lagu merdu kalem dan romantis terdengar, lagu yang sedikit klasik dan sempat dipopulerkan ulang oleh Westlife pilihan tepat sebagai pengiring sepasang pengantin yang memasuki pesta.

🎶Our dreams are young and we both know.
They'll take us where we want to.
Hold me now, touch me now.
I don't want to live without you 🎶

Sepasang pengantin memasuki ruangan pesta, Reyn menggandeng Avel berjalan diatas petak bunga berserakan disepanjang jalan. Chandelier berjajar di sepanjang jalan mulai dari entrance hingga hampir pelaminan.

Avel tersenyum bahagia, wedding seperti ini persis yang seperti dia inginkan. Ada bunga di semua arah mata memandang. Ada musik yang mengiringi kemana langkah kakinya berjalan.