Its been a while, jiwanya sudah kembali. Segala yang memenuhi kepala dan membuat dia menggila perlahan luruh, waktu memang penyembuh terbaik. Mau sampai kapan terpuruk sendiri, menikmati pahit sebaiknya hanya berupa kopi. Bukan kehidupan.
Jari tangannya sudah bisa bergerak dengan lincah, treatment beberapa bulan lalu berhasil. Separuh jiwanya tertinggal di berbagai alat musik, tanpa bisa bermain bersama mereka hidup serasa gak berjiwa.
Strap berwarna hitam bertuliskan fender tersampir di pundak, tangannya menggenggam neck fender hitam dengan 4 senar. Penampilan seperti biasa, ala rocker.
Satu lagu terakhir sudah memasuki intro, peluh sedikit menetes dari pelipisnya. Senyum lebar terpampang sambil matanya menatap para manusia di depan panggung.
🎶 Will you hold the line?
When everyone of them ia giving up or giving in tell me.
In this house of mine🎶Lagu ini memiliki deep meaning, so sarcastic. Membicarakan tentang sisi gelap manusia. Setiap manusia memang punya sisi gelap, sangat alami.
Lagu natural milik imagine dragon, sindiran tentang perilaku kehidupan manusia. Hatred, greed, love, sin.🎶Thats the price you pay.
Leave behind your heartache, cast away.
Just another product of today.
Rather be the Hunter than the prey.
And you're standing on the edge face up.
Cause you're natural.🎶Entah apalagi maknanya Jojon gak perduli, penampilannya kali ini dia cuma pengen nyanyi. Nyanyi apa saja yang penting enak di denger. Dan dia juga enjoy.
🎶 Deep inside me, I'm fading to black.
I'm fading.
Took an oath by the blood of my hand. Won't break it.
I can taste it, the end is upon us I swear.
Gonna make it.
I'm gonna make it 🎶Trus bisa teriak kenceng tanpa ada yang protes. Nikmat mana yang kau dustakan. Berteriak itu bisa redakan stress, beban rontok. Coba aja teriak diluar panggung, pasti di sebut kayak orang gila.
🎶 Cause you are natural, beating heart of stone.
You gotta be so cold, to make it on this world.
Yeahhh you're natural, living your life cutthroat.
You gotta be so cold, yeah you're natural.....!! 🎶Jojon memegang mic holder dengan terengah-engah, pertunjukan selesai. Lega, puas, bahagia. Kehidupan barunya sudah dimulai, libur dulu urusan wanita. No woman no cry. Setidaknya itu yang dibilang oleh Bob Marley.
Kevan melempar sebotol air mineral begitu mereka bertiga sampe di backstage, bukannya diminum airnya malah diguyurin muka. Amin cuma menggeleng sambil menenggak sebotol minuman isotonik.
" Tampang segitu doang raup pake air mineral, gaya bener.....!" Cibir Amin.
" Ini muka kagak ada asuransinya Min. Kudu dijaga bener-bener....." Jawab Jojon cuek.
" Ngalah aja Min, otaknya baru bener. Ntar lu ajakin gelud otaknya sompral lagi kayak kemaren pusing dah kita...." Sahut kevan.
" Yang kemaren bukan otak sompral Van, hatinya modyar. Udah diperes sampe hampir habis." Cibir Amin lagi.
" Sindir aja terus.....!!" Bales Jojon yang lagi rebahan di lantai.
" Lu rebahan disitu keinjek lu Jon....!" Protes kevan.
" Bodo amat....!" Jawab Jojon galak.
" Pengen gua jadiin ganjel pedal bass gue tau ga Van....!!" Omel Amin.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP MAMA - Triangle love
General Fiction✓ update every week 😘 Di tengah ngambangnya nasib kuliah magisternya yang tiap hari sukses membuat otaknya kembang kempis, Avel memutuskan untuk cuti dan melamar di sebuah sekolah playschool elit. Lumayan buat mengistirahatkan otak. Sayangnya disi...