4

521 22 0
                                    

Writer Pov
Danau Brienz, Interlaken swiss

Ji na membuka jendela kamar pondoknya untuk menghirup udara segar. Sepanjang jauh mata memandang hanya hamparan bukit hijau terbentang, seakan akan menjadi pagar yang mengelilingin danau. Suasananya begitu sejuk, langit biru yang terang dengan awan putih berjajar menambah indah pemandangan.

Secangkir susu hangat menemaninya  menikmati suasana. Rasa damai sekali disini.

Tampak diluar para timnya  tengah mengatur set yang akan dipakai untuk shooting. Ji na segera keluar untuk bergabung dengan mereka.

Ji na  memeriksa kelengkapan untuk filming, memastikan semuanya sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ji na  memeriksa kelengkapan untuk filming, memastikan semuanya sempurna.

Ponselnya berdering, Ji na segera mengangkatnya.

"Halo"

"Ji na ssi, aku tidak menemukan Hyunbin dikamarnya. Managernya juga bingung karena tidak tau keberadaannya"

"Apa?, bagaimana bisa hilang?. Memangnya dia anak kecil?. Apa sudah menghubungi ponselnya?"

"Manager Jih sudah mencobanya, tapi ponselnya mati. Bagaimana sekarang?"

"Tenanglah, aku akan mencarinya juga. Tetap suruh managernya untuk tetap mencoba menelponnya"

Ji na menutup ponselnya, dia menghela nafas. Lalu segera pergi mencari Hyunbin.
.
.
.
.
.
Hyunbin pov

Aku mengayuh sepedaku perlahan melewati jalan setapak di desa ini. Terlihat sapi sapi dan domba tengah memakan rumput. Suara lonceng terdengar saat mereka bergerak.

Aku menghentikan sepedaku di tepi danau. Sinar matahari menerpa ku . Ku seruput kopiku yang ku beli tadi di toserba.

Tak jauh dari tempatku, terlihat sepasang kekasih tengah bercumbu mesra. Aku tertawa pelan melihat pemandangan itu. Sungguh mereka tidak tau malu, melakukan hal itu ditempat umum dan sepagi ini.

Seketika keisenganku muncul. Aku mengambil sebuah cermin kecil dari sakuku. Dengan bantuan sinar matahari, pantulan cahaya yang timbul langsung menerpa mereka.

 Dengan bantuan sinar matahari, pantulan cahaya yang timbul langsung menerpa mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kunci Hati [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang