22

347 14 3
                                    

Writer pov
Hyunbin beserta beberapa staf kantornya mengadakan rapat. Kegiatan rutin yang mereka lakukan untuk mengevaluasi kinerja selama ini.

Setelah semua dibahas, satu persatu para staf meninggalkan ruang rapat. Hanya tinggal manager Jih, Soo wa, dan Hyunbin.

"Apa kau sudah membaca headline di media online tentang mu?"

"Ada apa lagi Hyung?"

"Bin-a, namamu kini ada didaftar 10 pencarian teratas."

"Lalu?"

"Berita tentang kau pergi dengan Ji na tersebar. Meskipun wajahmu di blur, pasti orang tau bahwa itu kau. Bagaimana ini bisa terjadi?"

"Apakah salah bila aku berjalan dengan wanita?. Terserah aku donk. Kenapa ikut campur." Hyunbin mengerenyitkan dahinya.

"Hyun Bin ssi, ini kerjaanku, bagaimana bisa aku tidak ikut campur?. Aku harus ikut campur, apapun yang kau lakukan, dan memperhatikanmu agar  karirmu semakin melesat itu adalah tugas dan kewajibanku"

 Aku harus ikut campur, apapun yang kau lakukan, dan memperhatikanmu agar  karirmu semakin melesat itu adalah tugas dan kewajibanku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyun Bin melipat tangannya.

"Wah kau berbicara formal sekarang" Hyun Bin berguman.

"Kini aku berbicara sebagai managermu. Hyun Bin sii, kini perhatian publik berfokus padamu lebih dari yang kau pikir. kau hsrus selalu menjaga citramu---"

"Hyung, aku sangat menyukai Kim Ji na. Aku sungguh sungguh menyukainya. Benar benar menyukainya. Jadi jangan tanyakan apapun" Hyun Bin menyela.

"Bin-a, mungkin selama ini Kim Ji na tidak menyadari bahwa dirinya tengah jadi perbincangan hangan dikalangan netizen. Bersyukurlah selama ini kita bisa membukam berita berita itu. Dia, bayangkan betapa terkejutnya dia tiba tiba melihat namanya menjadi pencarian teratas."

Hyun Bin tertunduk diam, memikirkan kata kata manager Jih

"Hyung, menurutmu Kim Ji na akan benar benar kecewa jika dia tau tentang hal itu?. Menurutmu dia akan merasa dihianati dan berpikir bahwa aku membohonginya?."

"

"Dan karirmu meredup setelah berita perceraianmu" manager Jih menyela.

"Hyung..."

"Kau ini dibentuk sebagai ilusi, di mana para penggemarmu  bukan hanya menganggapmu sebagai selebritis, tapi juga menganggapmu sebagai pacar khayalan mereka. Mereka sangat berperan penting dengan karirmu" Soo wa angkat bicara.

"Tentu saja, dia mungkin akan mengatakan tak ingin bertemu denganmu lagi dan ingin berpisah. Jadi, bagaimana kalau kau mencampakannya duluan sebelum dia mencampakanmu?" Manager berbicara dengan hati hati.

Hyun Bin berdecak dan memalingkan muka.

"Kim Ji na bukan dari kalangan selebritis, dia hanya orang biasa. Bagaimana pun juga, dia akan tertekan harus menghadapi rumor ini. Apa kau tidak ingin melindunginya?"

Kunci Hati [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang