Ji na pov
Aku menekan password di panel pintu. Aku keluar dari rumah Hyun Bin pagi pagi sekali tampa pamit dengannya. Saat ku tinggalkan dia masih tertidur pulas.
Aku segera berganti pakaian dan bersiap siap untuk berangkat ke kantor. Karena harus naik bus, jadi aku harus berangkat lebih cepat agar tidak kena macet.
Aku berjalan terburu buru ke kamar mandi. Saat ku buka pintu kamar mandi, aku melotot kaget melihat He ra tengah mandi dengan seorang pria.
"Hi" sapa yang pria
"Selamat pagi" He ra ikut menyapa.
Aku segera menutup pintu dengan keras. Aku melipat kedua tanganku dengan kesal.
"Kang He ra apa yang sedang kau lakukan?. Cepat mandinya. Aku mau ke toilet" ujarku dengan suara nyaring.
Aku menghempaskan diri di sofa, menunggu He ra selesai. Tak lama, lelaki yang dibawa He ra keluar dan menyapa ku dengan ramah seolah olah tidak ada yang terjadi. Aku memandang tidak suka padanya.
"Kau baru pulang?, eih!, dari mana saja kau semalam" He ra menyapaku lalu duduk didekatku.
"Kenapa kau membawa laki laki kerumah ini?. Aku tidak suka"
"Jangan marah, semalam aku mabuk berat dan lelaki itu mengantarku pulang. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi" bujuknya.
"Apa kau tidak pergi kerja?"
"Tentu saja" jawabnya santai.
"Mengapa kau masih seperti ini?, kau bahkan belum berpakaian. Aku pergi duluan saja. Aku sudah telat".
"Tunggu aku, dalam 5 menit aku akan selesai. Kita naik taxi saja"
Aku menghela nafas
"Tidak mau" tolakku."Bantu aku absen saja"
"Tidak Kang He ra. Aku hari ini naik bus. Mobil ku tinggalkan dikantor, jadi aku terburu buru sekarang".
Aku meninggalkannya menuju kantor. Hari ini halte Bus terlihat ramai. Orang orang sedang menunggu bus tujuan mereka.
Bus yang ku naiki hari ini lumayan penuh. Aku mengambil ponselku dan mengirim pesan pada Hyun Bin.
"Selamat pagi, kau sudah bangun?"
"Aku sedang siap siap berangkat, mengapa kau pulang diam diam?"
"Maafkan aku, aku terburu buru. Aku ingin membangunkanmu. Tapi kau terlihat pulas sekali"
"Baiklah, tapi aku ingin menghabiskan waktu bersamamu jika waktu ku ada yang kosong nanti"
"Aku tidak bisa janji, karena sepertinya hari ini aku akan sibuk sekali"
"Aku masih rindu, aku ingin melakukan sesuatu denganmu".
Aku tersenyum membaca pesannya itu, sebuah panggilan masuk membuatku menghentikan chatingan ini. Manajer Lee menelponku.
"Halo, manager Lee"
"Kim Ji na ssi, ada apa dengan Z ent?. Bahkan sebelum aku sampai kantor, aku mendapatkan telpon akan ada masalah dalam peluncuran produk. Apa itu?"
"Itu tidak mungkin, aku sudah memastikan tanggalnya dengan mereka 2 minggu lalu"
"Aku ingin kau menyelesaikan masalahnya, jangan mengembalikan kepadaku. Hubungi pihak dari Z ent dan lihat apa yang terjadi."
"Aku mengerti. Mungkin aku sedikit agak terlambat. Lalu lintas hari ini sepertinya sangat padat"
"Selesaikan masalahnya dan kembali tepat waktu untuk rapat" ujar Manager Lee terlihat tidak mau tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kunci Hati [End]
Fanfiction"Apa kau percaya kalau cinta akan selalu memberikan kebahagiaan, keberanian, kenyamanan?" -Kim Ji na "Dan juga ada rasa sakit, kebencian, kesedihan dan putus asa, cinta juga tidak memberikan kebahagiaan. tapi, cinta juga...