_Happy Reading_
"Tak peduli seberapa susahnya aku untuk mendapatkannya,sebelum ada cincin dijari manismu aku akan setia menunggu"
_Yusuf(Ucup)
*****
Semua murid di kelas Andra berhamburan menuju lapangan,ya karena sekarang jam nya olahraga.mereka bermain basket disana.kelompok putra dan putri di pisah karena lapangan yang luas jadi tidak masalah.
Andra yang sedang mendribble bola itu terlihat sangat keren dengan wajah seriusnya dan keringat yang membasahi tubuhnya membuat otot tangan dan perutnya terlihat.cewek cewek yang melihat itu sontak berteriak histeris,bukan Andra saja disana yang menjadi pusat perhatian namun teman temannya juga yang memiliki proporsi tubuh yang hampir sama seperti Andra.
"Anjirr itu perutnya bikin gue salfok"
"Aaa Andra keren banget Daniel juga boleh karungin ga ya"
"Ihh fahri senyumnya melemahkan ku"
"Semangat ANDRAAAA"
Dan Masih banyak celotehan celotehan dari siswi siswi itu berusaha menarik perhatian Andra dan teman temannya kepada mereka.Waktu berjalan dengan cepat,sampai saat jam olahraga akan habis Bianca yang sedari tadi menunggu lantas berlari ke arah lapangan dengan membawa sebotol air dan tissu untuk Andra
"Andra nih buat Lo!"ujarnya seraya menyerahkan sebotol air yang dia pegang
Andra menatapnya datar,dia hanya melihat botol air itu tidak minat.
Saat bersamaan Sania melihat itu dari kejauhan,tiba tiba dia kesal sendiri melihatnya dia berjalan tergesa gesa menuju ke lapangan."Lo pasti haus nih gue bawain minum buat lo!"ucap Bianca dengan nada centilnya"Lo keringetan dra sini gue elapin"Bianca hendak mengelap wajah Andra dengan tissu namun tangan Andra segera di tarik oleh seseorang ke samping membuat Bianca hanya mengelap udara disana.
Bianca sontak menggerang kesal melihat itu,dia lantas melihat siapa orang yang menarik Andra menjauh darinya"Lo apa apaan sih?"ujarnya kesal
Sania tak menimpalinya lalu beralih menatap andra"dra gue mau bicara sama Lo"
"Andra sibuk jadi Lo pergi aja dari sini"ucap Bianca
"Gue ga ada urusan sama Lo ya"ucap Sania cuek
"Andra lagi sama gue jadi Lo pergi aja"Bianca mendorong bahu Sania kasar
Sania menatap Bianca dengan marah tak terima dia lantas balik mendorong bahu Bianca tak kalah kencang untung dia tidak terjatuh"Ga usah dorong dorong gue juga kali,emang gue takut sama Lo?engga ya"tukasnya
Bianca menggeram marah tangannya sudah bersiap menampar pipi sania"Berani Lo sama gue"
Sania memejamkan matanya namun beberapa saat dia tidak merasakan apa apa di pipinya saat mendongok dia melihat tangan Andra yang mencengkram kuat tangan Bianca sampai Bianca merintih kesakitan
Bianca memberontak berharap tangannya dilepaskan"Andra lepasin tangan gue!Andra sakit"dia meringis"Jangan pernah sentuh dia!"Ucap Andra dingin dan menusuk"Pergi!"dia menghempaskan tangan Bianca dengan kasar
"Gue suka sama Lo Andra"ujar Bianca tiba tiba berteriak dan memeluk Andra
Andra yang terkejut hanya diam tak berkutik.sania yang melihat Andra hanya diam saja saat itu langsung pergi darisana,entahlah dia sudah tidak kuat lagi melihat itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANIANDRA(END)✓
Teen FictionJangan lupa follow dulu ya:) RANK🏅 #11 ceritapendek(2 Maret 2021) #6 ceritapendek(3 Maret 2021) #1 Wattpad2020(10 Maret 2021) #2 Wattpad 2020(6 April 2021) Sania mulai jengah dengan cowok yang mengikutunya"Lo apa apaan sih" "Apaan?"Tanya Andra cuek...