Part 58☘️

1.5K 91 0
                                    

_Happy reading_

Karena pada hakikatnya semua akan pergi pada waktunya.

_Saniandra

*****

Sudah dua hari berlalu Andra akhirnya bisa melewati hari harinya tanpa hambatan apapun,tanpa rasa takut ataupun yang lainnya.jadi begini rasanya berdamai dengan diri sendiri yang sebenarnya,rasanya dia sudah seperti manusia yang normal seperti yang lain.
Andra membuka buku catatannya dengan semangat,entah kenapa hari ini dia menjadi sangat bersemangat untuk belajar ataupun melakukan apapun.

"Nah anak anak, sebentar lagi kalian akan menghadapi ujian kelulusan.dan karena materi sudah selesai,jadi untuk hari ini kalian tidak akan belajar"ujar guru didepan

Semua siswa dikelas Andra bersorak senang,apalagi Ucup yang langsung berdiri sambil memutar mutar tasnya"YUHUUU ASEEKKK GA BELAJAR GA BELAJAR AYE AYE IBU MEMANG THE BEST MUACH MUACH"soraknya kegirangan seraya memberikan sun jauhnya

"Ucup diem kamu!"ucap guru didepan dengan tegas

Ucup sontak terdiam lalu kembali duduk dibangkunya."jangan senang dulu,meskipun kalian ga belajar kalian semua tidak boleh keluar dari kelas dan tidak boleh berisik"tutur guru itu

Semua orang disana mendesah kecewa"yah kok gitu sih Bu,niat hati mau godain Dede dede yang lagi olahraga ini"sahut Ucup

"Adek kelas itu juga pasti ga akan mempan kamu godain Ucup"tukas Bu guru itu

Semua orang disana tertawa membenarkan ucapan Bu guru"bener tuh cup"tutur Ardi

"Kasian yang ada Lo malu cup"timpal yang lain

"Berisik"cetus Ucup bengis

Guru didepan itu hanya terkekeh lalu membereskan buku yang dia bawa"kalau gitu ibu pergi dulu,ingat meskipun kalian tidak belajar jangan ada yang keluar dari kelas dan jangan berisik"

"Baik Bu"ucap serempak semua murid

Guru itu mengangguk lalu pergi darisana.

Sepertinya ucapan guru tadi hanya masuk telinga kanan lalu keluar dari telinga kiri mereka,buktinya saat guru itu sudah pergi dan tidak terlihat lagi sebagian dari mereka justru malah berlomba lomba keluar dari kelas,lalu ada yang mengadakan konser dadakan seperti biasa,juga tukang gosip yang langsung berkumpul di satu meja,serta laki laki yang langsung mojok dan berkelompok untuk bermain game.

Ferdian dan Ucup sudah ngacir keluar entah kemana,sedangkan Fahri Daniel dan Andra hanya diam dibangku mereka."mau ke kantin ga dra?"tanya Fahri

Andra menggeleng,dia ingin didiam dikelas saja.
Fahri mengangguk mengerti"kantin yu Niel"ajak Fahri

Daniel mengangguk lalu berdiri"Lo mau nitip?"tawarnya

Andra kembali menggeleng"oke,kita duluan"ujar Daniel lalu melangkah keluar dari kelasnya disusul oleh Fahri

Daniel dan Fahri berjalan beriringan masuk kedalam kantin,tidak banyak orang disana hanya sebagian dari teman sekelasnya dan pasti siswa yang membolos pelajaran

"Bisum gorengannya ya goceng"teriak Ucup dari bangkunya

Fahri dan Daniel duduk disamping teman gilanya itu.bertepatan dengan semangkuk gorengan yang datang dimeja mereka"ini gorengannya den"

"Tencu tencu bi"tutur Ucup

Daniel dan Fahri mendelik jijik mendengar perkataan ucup

"Sania"panggil Ferdian tiba tiba

SANIANDRA(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang