Part 26☘️

2.1K 102 0
                                    

_Happy Reading_

you can't heal if you keep pretending you're not hurt.

_Sania

*****

"Jadi,apa yang terjadi sama Andra?"Tanya Farel.
Farel Bratawida adalah sepupunya Raline.

"Aku rasa dia kembali lagi"ucap Raline

"Aku kira dia tidak akan muncul lagi setelah 2 tahun lamanya,apa akhir akhir ini emosi Andra tidak terkendali?"

"Iya,semenjak dia bertemu dengan papahnya"ucapnya pelan

Farel menghembuskan nafasnya pelan"Aku sudah menyarankan Andra untuk tinggal di luar negeri agar tidak ada masalah tapi kenapa andra kembali ke sini,Setidaknya disana dia akan baik baik saja"tutur farel

"Itu keinginannya untuk kembali kesini,aku tidak bisa mencegahnya.aku juga tidak ingin jauh dari putraku"tutur Raline sendu

"Kalau begitu dia harus sering berkonsultasi dengan psikiater,aku seorang psikiater aku bisa membantunya"

" Kamu tahu kan dulu juga Andra pernah berkonseltasi denganmu tapi dia tidak banyak berbicara"ujar raline

"Itu karena Andra masih menutup dirinya,masih ada ketakutan didalam dirinya"jelasnya

"Apa aku bisa mengendalikannya om?"Tanya Andra tiba tiba dari arah tangga.
Sontak farel dan Raline mengalihkan pandangannya kepada Andra"Kamu?sejak kapan kamu disitu sayang?"tanya Raline

"Andra udah dari tadi disini,Jawab pertanyaan Andra om!"tegasnya

"Kenapa kamu ingin mengendalikan dia?Bukankah lebih baik dia tidak ada?"

Andra terdiam sesaat memang benar dia ingin seperti orang lain tapi"Bagaimana pun dia udah nolong Andra"ucapnya pelan

"Kamu yakin ingin mengendalikan dia?"

Andra mengangguk ragu

"Bisakah kamu berdamai dengan dia?Bisa kamu hilangkan kebencian dan ketakutan kamu sama dia?"Tanya Farel

Andra terdiam

Farel menepuk bahu Andra"Dengarin om,kalau kamu ga bisa berdamai dengan dia,kamu ga akan bisa mengendalikan dia yang ada malah kamu yang dikendalikan sama dia.Hilangin ketakutan sama kebencian kamu sama dia, berusahalah menerima dan menganggap keberadaaanya.Jadikan dia sebagai teman kamu bukan musuh kamu andra.Apa kamu bisa lakuin itu?"

Andra terdiam kembali,jujur dia belum bisa melakukan itu.
"Tenang saja om akan bantu kamu,tinggal kamu berusaha dulu sedikit sedikit saja untuk menerima semua ini.Om percaya sebenernya dia itu baik hanya caranya yang salah"

"Andra akan coba om"

Raline tersenyum"Mamah yakin kalian itu ada untuk saling melindungi satu sama lain"Ucap Raline sambil mengelus kepala Andra sayang.

*****

"Andra masuk sekolah ga ya?Apa dia baik baik aja":Fikir Sania

"Eh cebol cepetan ngapa,Lo disepatu aja pake penghayatan segala"Semprot Gio

Sania tersadar lalu memasangkan sepatunya dengan kesal"Sabar ngapa bang"

"Gue sibuk,masih untung gue mau nganterin Lo.Makanya cepetan"tukas gio kesal

"So sibuk Lo kadal Brazil biasanya cuman molor Lo"Semprotnya

"Tuh Lo tahu,kasur sama guling gue udah nunggu gue makanya gue harus buru buru"

"Bacot lo,Lo kenapa ga ngampus ngampus sih bang,Gue muak liat muka lo di rumah terus"

SANIANDRA(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang