Jensoo💙
Masih ada yang nunggu ? Kkkk
Up-nya lama ya...Happy Reading
•
•
•Lio menatap gedung pencakar langit dihadapannya. Walaupun ia sering mendengar nama YJ Entertainment, ini tetap menjadi yang pertama kalinya untuk Lio mendatangi gedung ini. Benar-benar gedung yang tinggi dan mewah.
Lio tidak menyangka jika YJ Entertainment benar-benar sebuah agensi yang sangat besar. Dan ia lebih tidak menyangka lagi karena dirinya akan menjadi salah satu bagian dari agensi ini. Semuanya terasa seperti mimpi untuknya. Dia juga telah memberitahukan hal ini pada ibu Jennie, dan wanita itu juga turut merasa senang.
Lio mulai melangkahkan kakinya memasuki gedung YJ Entertainment. Berjalan di lobby, Lio melihat banyak orang-orang yang berjalan ke sana kemari untuk melakukan pekerjaan mereka. Tetapi sejauh mata memandang, Lio tidak melihat keberadaan artis di bawah agensi ini. Tentu saja, mereka pasti memiliki jalan sendiri untuk keluar dari sini. Lio mendekati meja receptionist dan tersenyum menatap wanita yang berada di balik meja tersebut.
"Selamat siang, Tuan." Sapa wanita tersebut.
Lio melihat name tag yang dipakai oleh wanita itu dan membaca namanya. Shin Ryu Jin.
"Selamat siang, Nona. Bisa saya bertemu dengan Kim Jiyoung?" Tanya Lio tanpa berbasa-basi.
"Apa anda sudah memiliki janji dengan Presdir Kim, tuan?" Ryujin bertanya balik.
"Sudah."
"Siapa nama Anda, Tuan?"
"Lio Manoban."
"Baiklah, tunggu sebentar."
Lio mengangguk dan menunggu seperti yang di pinta Ryujin. Lio kembali menatap sekeliling dan lagi-lagi ia tidak bisa menutupi kekagumannya atas kemewahan gedung YJ Entertainment ini. Dengan begini, Lio yakin ia hanya memerlukan waktu sebentar untuk mengumpulkan uang dan menjemput Jennie. Ia sudah tidak sabar untuk kembali berkumpul dengan Jennie di rumah mereka.
"Terima kasih telah menunggu, Tuan. Anda bisa naik ke lantai 25 melalui lift di sebelah sana."
Ryujin menunjuk lift yang berada di sisi sebelah kiri. Lio mengikuti kemana tangan Ryujin menunjuk dan mengangguk mengerti.
"Terima kasih, nona." Kata Lio dan menuju lift.
Beberapa saat kemudian, Lio sampai di lantai 25 yang terlihat lebih sepi daripada saat di lobby tadi. Jika Lio boleh menebak, lantai ini hanya dikhususkan untuk ruangan CEO saja.
Dengan kaku Lio keluar dari lift dan menatap ke kanan dan ke kiri. Ia melangkahkan kakinya entah kemana dan untungnya menemukan sebuah meja beserta seorang wanita dibaliknya. Lio segera menghampiri wanita tersebut dengan langkah pasti."Tuan Lio-ssi?" Ucap wanita itu memastikan.
"Ya." Sahut Lio.
"Selamat siang, Tuan. Presdir Kim sudah menunggu Anda diruangannya. Mari saya antar."
Wanita itu meninggalkan mejanya dan memimpin jalan. Lio mengikuti wanita tersebut menuju ke sebuah ruangan yang sudah pasti ruangan Kim Jiyoung. Wanita itu mengetuk pintu sebanyak dua kali sebelum akhirnya membuka pintu tersebut.
"Tuan Lio Manoban sudah tiba, Presdir." Kata wanita itu.
Jiyoung terlihat sedang duduk di kursi kebesarannya dan mengerjakan pekerjaannya.
"Persilahkan dia masuk." Ujar Jiyoung sembari berdiri dari duduknya.
Wanita itu mempersilahkan Lio untuk masuk ke dalam ruangan Jiyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Painful Love ✔️
Fanfiction"APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA KELUARGAKU???!! . "KALIAN TIDAK PUNYA OTAK! KALIAN BRENGSEK! LEBIH BAIK KALIAN MATI!!" . "AKU INGIN DIA. GADIS INI. UNTUK MENJADI ISTRIKU." Jensoo💙 Gender Bender With Ji!top - Jen!bot Converted Story