22. A Man

2.5K 340 46
                                    

Jensoo💙

Happy Reading


"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Jisoo saat sudah kembali ke hotel.

Jennie terkesiap mendengar suara Jisoo. Ia tidak mendengar suara pintu saat laki-laki itu pulang.

"Aku sedang menonton televisi. Kau sudah pulang?"

"Jangan bertanya sesuatu yang sudah kau ketahui." Kata Jisoo acuh.

Ia membuka koper dan hendak mengambil pakaian ganti di sana. Memakai pakaian formal tidaklah nyaman. Jennie mengerucutkan bibirnya sembari memperhatikan Jisoo.

"Bagaimana pestanya? Apa menyenangkan?"

Jennie akhirnya berdiri dan mendekati Jisoo. Sepertinya laki-laki itu kesulitan mencari pakaiannya.

"Aku yang akan mengambilkannya, oppa." Ujar Jennie.

Jisoo segera menyingkir untuk memberikan ruang pada Jennie. Namun tiba-tiba pandangan Jennie tertuju pada kemeja Jisoo yang terdapat bekas lipstick. Jennie terpaku sembari terus menatap dada Jisoo.

"Ini.."

Gadis itu mengulurkan telunjuknya pada dada Jisoo, membuat pria itu mengikuti arah pandang Jennie. Jisoo juga terkejut melihat bekas lipstick pada kemejanya. Sepertinya ia tidak sadar dengan apa yang dilakukan oleh Sungyeon tadi. Jisoo menatap Jennie dan ia dapat melihat wajah terluka gadis itu.

"Sepertinya pestanya menyenangkan." Gumam Jennie dan membalas tatapan Jisoo.

"I-ini terjadi karena ketidaksengajaan."

Jisoo yang dulu mungkin tidak peduli dengan wajah terluka Jennie. Ia tidak akan bersusah payah untuk memberikan penjelasan. Tetapi tidak untuk Jisoo yang sekarang. Ia tidak suka dengan wajah terluka Jennie. Ia tidak ingin istrinya salah paham.

Jennie mengabaikan ucapan Jisoo dan berjongkok di depan koper. Tangannya yang sedikit bergetar memilah baju untuk dipakai oleh Jisoo.

Jisoo yang berdiri di dekatnya tentu dapat melihat semuanya. Ia menarik lengan Jennie hingga gadis itu kembali berdiri. Jisoo menggenggam kedua lengan Jennie dengan erat.

"Aku tidak tau bagaimana bisa bekas lisptick ini ada di kemejaku. Benar, ada seorang gadis yang menggodaku saat di pesta tadi. Tetapi aku tidak bercinta dengannya jika itu yang kau pikirkan!" Ucap Jisoo menekankan kalimatnya yang terakhir.

Jennie melepaskan tangan Jisoo yang menggenggamnya. Tentu saja Jisoo merasa terkejut dengan apa yang gadis itu lakukan.

"K-kau tidak perlu menjelaskannya padaku." Kata Jennie.

"Jika begitu jangan menunjukkan wajah terlukamu dihadapanku!!"

Jisoo tanpa sadar membentak Jennie, membuatnya terkejut. Sudah cukup lama Jisoo tidak meninggikan suaranya seperti ini padanya.

Jisoo mencium bibir Jennie untuk beberapa saat. Melumatnya dengan pelan walaupun tidak mendapatkan balasan darinya.

"Apa kau merasakan ada rasa lisptick pada bibirku?" Tanya Jisoo setelah melepaskan bibir Jennie.

Jennie menunduk malu. Jisoo menciumnya secara tiba-tiba, bagaimana mungkin ia dapat merasakan apa yang laki-laki itu tanyakan?

Setelahnya, Jisoo memeluk Jennie juga secara tiba-tiba. Sama seperti saat Jisoo menciumnya, dia melakukannya secara cepat. Saat ini-pun Jennie tidak mengerti mengapa Jisoo melakukan itu. Pertanyaan seperti apa lagi yang akan Jisoo tanyakan.

That Painful Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang