Citra mulai jengah dengan tingkah rheandra, dia pun mengajak rhea untuk bertemu dan membicarakan tentang tingkahnya yang selama ini memprovokasi anin.
"Oke rhe, to the point aja, apa sih motivasi lo kayak gini ??" Tanya citra, rhea bingung,
"Kayak gini ?? Apaan dah ??"
"Ck! Lo jadi provokator lo cuci otak anin biar dia nuntut ini itu dari titan, kenapa rhe ??" Rheandra jelas kaget, kenapa citra bisa tau rencananya
"Kenapa ? Lo kaget?? Gue gak sebego yang lo kira btw"
"Gue gak ngerti maksud lo apaan cit, kalo cuma basa-basi gak jelas gue gak ada waktu"
"Lo masih mau nyangkal ?? Oh atau lo suka sama anin ??" Rhea terdiam
"Lo suka kan sama anin ?? Lo berusaha misahin anin sama titan gitu ??" Citra semakin memojokkan rheandra, membuat dia geram
"Kalo iya kenapa ?? Gue suka sama anin apa urusan lo ??" Citra tersenyum sinis
"Apa kabar sama joanna ?? Lo gak cinta sama dia ??" Rhea tertegun, dia sangat mencintai joanna tapi hasratnya untuk memiliki anin juga besar
"Rhe, gue anin titan udah anggep lo sebagai keluarga kita sendiri, gue gak mau cuma gara-gara cewe kita kepecah kayak gini" rhea menatap citra dalam, tak ada kebohongan dari matanya membuat rhea sedikit merasa bersalah
"Jawab gue rhe, lo cinta sama joanna ?? Jujur!!"
"Iya, gue cinta banget sama dia"
"Apa lo tega bikin dia sakit dan nangis karna obsesi lo itu ??" Rheandra menggelengkan kepalanya
"Satu lagi, lo sayang sama titan ??" Rheandra mengangguk pasti
"Jangan pernah terobsesi pada sesuatu yang lo sendiri gak yakin itu baik atau buruk dampaknya, lo harus buka mata lo, liat sekeliling lo, lo beruntung bisa di cintai dengan tulus sama joanna, dia terima lo apa adanya dia kasih apapun yang lo mau, dia cantik, sexy apa yang kurang dari dia ??"
"G-gue..." Rhea tak tau harus menjawab apa, ucapan citra benar-benar memukul mundur langkahnya
"Lo tau ? sebenernya titan udah tau tentang semua ini, maksud gue dia tau kalo lo coba buat pisahin dia sama anin" gadis itu membelalakkan matanya kaget
"T-titan ? Tau ??"
"Iya dia tau semuanya dia marah dia kecewa tapi sedikit pun dia gak nunjukin amarahnya kan ke elo ??"
"I-iya cit,,"
"Karena dia masih anggap lo kakaknya sendiri, saudaranya, keluarganya, dia pengen tau alasan lo berbuat kayak gini"
"Rheandra please open your eyes, liat joanna yang bener-bener sayang sama lo, liat titan yang juga sayang sama lo dan gue, gue disini bukan mau bela titan, gue pengen kita kayak dulu, kita yang sering kumpul bareng dan saling ejek, kita yang gak pernah malu bahkan malu-maluin, gue kangen masa-masa itu rhe" citra menggenggam tangan rheandra, ucapan citra kini berhasil menyadarkannya, rheandra terdiam sejenak lalu menatap citra.
"Anterin gue ketemu titan !" Tegasnya, citra tersenyum dan memeluknya lalu mereka pergi dari kafe itu menuju rumah titan.
Sementara itu, titan dan anin tengah bermain ular tangga di ruang tamu, duduk berhadapan di atas karpet.
"Yeay.. naik... naik.." riang anin yang mendapat angka dadu besar dan melewati titan
"Bentaran lagi juga di caplok macan tuh pion lo" ejek titan
"Mana ada macan bego! Namanya aja uler tangga bukan macan tangga" omel anin, titan mengangkat kedua bahu acuh lalu mengocok dadu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi] Beautiful Pain (GxG) (COMPLETED)
Romance"Hidup adalah sebuah perjalanan mencari Kebahagiaan sekaligus kehilangan kebahagiaan yang lain" Tentang Takdir yang Menyakitkan tapi terasa begitu Indah !