Anin, Citra, Titan, Rheandra dan Joanna kini tengah berjalan memasuki sebuah gedung megah tempat yang nantinya akan rhea dan joanna gunakan untuk acara pertunangan mereka.
Keempat gadis itu terlihat cantik dengan balutan mini dress dengan corak senada hanya saja warna nya yang berbeda, anin memakai warna baby pink, citra warna baby purple, rhea dengan merah maroon dan joanna dengan warna putih, terlihat begitu cocok dengan kulit dan kepribadian mereka.
Hanya titan yang tak memakai pakaian feminim, dia lebih memilih tshirt putih polos dengan kemeja polos berwarna serasi dengan sang kekasih juga celana jeans hitam dan sepatu kets, tak lupa snapback yang dia pakai diatas kepala, menambah kesal cool baginya. Walaupun tangannya masih harus dia gendong, tapi itu tak menjadikan nilai minus dimata para gadis yang memujanya.
"Woah ini keren asli, tempatnya bener-bener cozy sekaligus mewah dan berkelas" ucap citra takjub saat sampai di lobby utama gedung tersebut
"Pilihan titan emang gak pernah gagal deh" puji joanna dengan kedua jempol mengarah pada titan
Titan tersenyum pada joanna lalu mengalihkan pandangan kearah taman outdoor di area belakang gedung, kakinya melangkah tanpa diminta menuju taman tersebut, senyumnya mengembang kala hidung mancungnya menangkap aroma segar bunga-bunga cantik yang menyejukkan.
Dia mendudukkan diri di sebuah ayunan rotan di tengah taman, menatap lurus pemandangan laut lepas di hadapannya, cuacanya panas tapi anginnya begitu membuatnya nyaman, bibir tipisnya tak henti menyunggingkan senyum manis memuja ciptaan sang Khalik.
Sebuah tangan bergerak menutup mata titan dari belakang, titan tersenyum tanpa melepaskan tangan tersebut, dia tau betul siapa pemiliknya.
"Hai babby.." sapa anin yang kini duduk disebelah titan, titan menoleh
"Hai sweetie.."
"Menikmati alam??" Tanya anin dengan kedua alis terangkat, titan menggeleng
"Mensyukuri hidup" ucap titan tersenyum lalu kembali menatap pemandangan di depannya, anin masih setia menatap wajah titan dari samping, dia ikut tersenyum saat pipi titan menampakkan lubang indahnya.
"Cantik" gumam anin yang bisa di dengar oleh titan,
"Kamu lebih cantik" jawab titan tanpa menoleh. Keduanya terdiam menikmati angin sejuk pesisir pantai dengan backsound deburan ombak dan kicau burung pantai.
Tanpa mereka sadar tepat beberapa langkah di belakang mereka, ketiga sahabatnya memandang mereka dengan senyuman bahagia, mereka ikut senang saat kedua sahabatnya bahagia karena cara yang sederhana.
"Gue harap hubungan mereka baik-baik aja" ucap rhea pelan tanpa mengalihkan pandangan
"Semoga Tuhan memberikan banyak Cinta dan kebahagiaan buat mereka" tambah joanna, citra hanya tersenyum mendengar doa-doa yang dipanjatkan oleh kedua gadis di sampingnya,
"Kalian pantes bahagia, gue yakin Tuhan gak akan tega pisahin kalian" gumam citra dalam hati.
Sore menjelang, setelah menyetujui memakai area outdoor di gedung itu, kini kelima gadis itu berjalan-jalan menyusuri bibir pantai berpasir putih tanpa alas kaki.
Dengan tangan saling menggenggam antara rhea dan joanna juga titan dan anin, sedangkan citra? Dia berjalan di tengah-tengah kedua pasangan itu dengan wajah cemberut.
"Kapan gue dapet jodoh huaaaa.." gerutunya seraya menghentikan langkah, membuat kedua pasangan itu ikut berhenti
"Kan lo yang bilang, jodoh ditangan Tuhan jadi ya tunggu aja" jawab joanna datar
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi] Beautiful Pain (GxG) (COMPLETED)
Romance"Hidup adalah sebuah perjalanan mencari Kebahagiaan sekaligus kehilangan kebahagiaan yang lain" Tentang Takdir yang Menyakitkan tapi terasa begitu Indah !