EPISODE 50

342 15 0
                                    

EPISODE SEBELUMNYA 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EPISODE SEBELUMNYA 

"Bagaimana kandungan istriku dokter." Tanya Irfan

"Alhamdulillah semuanya baik-baik saja tuan muda, jagalah istri anda agar tidak stress." Ucap dokter

"Tentu saja." Ucap Irfan

"Baik, kalau begitu saya pamit dulu ya nyonya dan tuan muda." Ucap dokter yang kemudian pergi meninggalkan mereka

Kemudian Irfan duduk di samping Izla

"Tolong jaga ummi baik-baik ya anakku, katakan padanya jangan tinggalkan Abi lagi." Ucap Irfan sambil mengelus perut nya Izla

"Iya Abi." Jawab Izla terkekeh geli

"I love you more sayang." Ucap Irfan

Izla hanya mematung dan tersenyum malu menatap Irfan lalu memeluk Irfan erat

"I love you too more tuan muda." Ucap Izla berbisik

" Sayangnya usia kehamilan kamu baru beberapa hari kalau tidak aku ingin sekali menikmati......"

"Ssttt...ssttttt..... Sudah cukup tuan muda menggoda ana." Ucap Izla malu

"Aku akan ke kantor ada meeting penting yang harus aku kerjakan nanti kalau ada apa-apa kabari aku ya dan ingat hotel ini milikmu aku sudah membeli nya untuk mu jadi semua pengawai yang ada di sini akan tunduk terhadap perintah mu. Ucap Irfan yang kemudian meninggalkan Izla

EPISODE SELANJUTNYA 

setelah Irfan berangkat ke kantor Izla sangat bosan hanya duduk diam saja apalagi Irfan sangat mencemaskannya karena sedang mengandung anaknya hampir setiap menit sekali ia terus menelpon Izla. kemudian Izla bereanjak dari tempat tidurnya kemudian dia menganakan jilbab dan cadarnya padahal ia tau bahwa di hotel yang mewah ini hanya ada dirinya dan karwayan saja itu pun hanya karyawan wanita itu ia lakukan untuk berjaga-jaga untuk sesuatu yang akan terjadi kedepannya. 

"Afwan, saya ingin kolam renang itu dimana ya ?" tanya Izla kepada salah satu karyawan 

" mari saya tunjukkan nyonya muda." salah satu karyawan 

Izla benar-benar tercengang melihat betapa mewah dan megah nya hotel ini tapi hanya di huni oleh diri nya sendiri apa ini tidak berlebihan "gumam Izla" 

bahkan untuk menuju ke kolam renang saja ia harus banyak melewati beberapa kamar dan dapur set yang sangat mewah setelah sampai betapa takjub nya Izla karena kolam renang yang dimmpikan nya terwujud kolam renang private tapi bernuasa alam itu membuat nya tidak bisa berkata-kata.

"disini kolam renang nya nyonya muda." karyawan 

"masya Allah, sangat indah" Izla 

"tolong kamu jaga di luar ya karena ana ingin sekali berenang di sini" ucap Izla 

" tapi nyonya muda di sini hanya ada nyonya saja."karyawan 

"ana tau tapi ana hanya berjaga-jaga aja" ucap Izla sedikit khawatir dan di balas anggukan oleh karwayan nya 


POV Irfan sanjaya (tuan muda)

"kenapa dia tidak menjawab telpon dariku." gumam Irfan 

dia hanya mondar mandir tidak jelas mencemaskan istrinya kemudian terpikir olehnya satu hal 

"oh iya, aku akan cek cctv untuk melihatnya." gumam irfan 

setelah mengecek cctv ternyata irfan baru tau kalau istrinya tidak ada di kamar melainkan di kolam renang dengan segera ia menutup laptopnya dan bergegas untuk pulang 


sesampainya di hotel.......

"pergi kalian." dengan wajah yang datar irfan menyuruh karyawan yang menjaga kolam itu pergi 

"baik tuan muda." mereka itu langsung pergi 

Irfan yang melihat Izla di pinggir kolam sana yang sedang melihat pemandangan merasa menantang karena Izla terlihat sangat seksi dan cantik dengan pakaian renang nya 

kemudian irfan turun ke kolam dengan membuka jas nya dan hanya tersisa kemeja putihnya tapi Izla belum menyadari nya dan irfan pun memeluknya dari belakang dan mencium lehernya izla 

izla benar-benar kaget dan menoleh ke balakang.

"tuan muda, sejak kapan...tuan.." belum sempat Izla melanjutkan bicaranya tapi Irfan mencium bibir Izla lembut 

cup 

"kau selalu membuat aku gila, istriku. iya aku gila tentang dirimu kau sangat cantik dan sangat seksi juga." ucap irfan kemudian mencium bibir Izla lembut merasa malu dengan perlakuan suaminya izla melepaskan pelukannya, belum sempat ia melepaskannya tapi Irfan terus membawa izla ke pelukannya dan terus mencium bibir izla terbawa suasana dengan ciuman bibir irfan, izla pun hanya pasrah bibirnya dicium dam membalasnya 

entah berapa lama mereka berada di kolam kemudian irfan mengambil handuk dan membawa izla ke tepi kolam 

"pemandangannya sangat indah tuan muda." ucap izla yang kemudian mencium pipi suaminya 

irfan yang terpatung melihat istinya sudah berani menciumnya 

"terimakasih tuan muda." lanjut izla 

kemudian irfan menarik izla ke pelukan nya dan mencium bibir nya 

cup 

izla menutup wajahnya menahan kemerahan di pipinya 

"aku sangat ingat semua yang kamu inginkan dan mulai sekarang aku akan penuhi semuanya wahai istriku." lanjut irfan memeluk erat izla dari belakang 

"i love you" lanjut irfan 


bersambung 

saya akan lanjut kalau sudah banyak vote dan komen ya teman 

jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyak nya biar saya semangat 

WANITA CADAR PILIHAN CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang