Aira sudah tidak peduli, disini dalangnya Alisha kenapa yang minta maaf teman temannya ? Dimana dia ?
Kenapa semua temannya berpihak pada Alisha ? Bukankah yang tersakiti dirinya ? Kenapa seakan akan kenyataan berbalik ?
Harus banget semua orang mewakili Alisha ? "GUE GAK MAU SEKOLAH BESOK."
"Berani ngechat gue juga nih orang, gak tau malu."
Aira mengambil sebuah pena dan buku berwarna marun. Penanya mulai menari diatas kertas, susunan kata mulai terukir hingga menjadi satu puisi.
Hidup ini penuh keraguan
Terlalu banyak pilihan
Sampai akhirnya tidak ada yang diputuskan
Semua begitu terasa sia siaBagai angin berlalu
Semua terasa cepat
Belum sempat tertangkap
Tapi sudah terikat
Berharap siap menerima
Namun segalanya menolak
Rasa janggal itu terus tumbuh
Tumbuh bagai tanaman unggulKetakutan, kecewa, sedih
Semua menjadi satu
Yang kemudian menciptakan karakter baru
Entah, buruk tidaknya
Biar waktu yang menjawabAira, gadis lugu dengan sejuta keraguan dalam pilihan hidupnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekolah Militer
Teen FictionSekolah dengan peraturan super ketat, guru super killer dan olahraga yang tak ada hentinya. selain itu, murid disana harus kuat fisik maupun mental. sekolah itu terlihat biasa saja. Namun, begitu mencengkeram jika terjadi sebuah kesalahan. peraturan...