32. Mugen Resha.5

1.2K 208 6
                                    

[Fanart source Pinterest. Message to me for credit]

TERTAWA, gadis itu tertawa dengan puas saat wajah Enmu menunjukkan raut terkejutnya "Wajahmu sangat menyenangkan dilihat Enmu." Netra gadis tersebut memicing sinis.

[Name] melirik Tanjirou "Pergilah beritahu semuanya." Tanjirou mengangguk melewati Enmu dengan melompat tinggi "Rengoku-san, Zenitsu, Inosukeeeee. Sekarang bukan waktunya tidur bangunlah!!!"

Gadis itu menghampiri Enmu "Kau tahu aku tidak akan membiarkanmu memakan satupun orang malam ini Enmu."

Maniknya menangkap Inosuke yang tengah menerobos langit-langit atas kereta "Inosukee kereta ini sudah tidak aman lagi lindungi yang sedang tidur! Seluruh kereta ini menjadi iblis, kau dengar aku seluruh kereta ini adalah iblis!"

[Name] menghunuskan Nichirinnya pada wajah iblis itu. "Fufufu aku suka sekali raut wajah elegan milikmu." Gadis itu merotasikan matanya jengkel mendengar nada menjijikan dari Enmu "Kau disini saja lagipula kau sudah tidak bisa apa-apa."

Gadis itu memasuki gerbong dengan memecahkan jendela, melihat Hashira api itu yang sudah terbangun "Kyoujurou! Kau ini tidurmu nyenyak sekali huh?!"

Kyoujurou menoleh kebelakang "Oh [Name]! Kenapa kau disini? Yah, sepertinya berubah saat aku tertidur. Hey [Name] sebagai seorang pilar aku malu pada diriku jika ada lubang, aku ingin masuk kedalamnya."

[Name] terkekeh, kereta itu terguncang hingga membuat Tanjirou terjatuh Kyoujurou mendekat pada Tanjirou "Nak Komado." Ia meninggalkan Tanjirou dan Kyoujurou yang tengah berbincang serius.

Gadis itu bergelut dengan daging-daging yang hampir menutupi seluruh tubuh penumpang, berdecih karena daging yang terus menumbuh tidak ada habisnya walaupun tertebas.

Menghampiri Tanjirou dan Kyoujurou gadis itu menepuk pundak Tanjirou "Kau pasti bisa Tanjirou! Inosuke ajak dia bersamamu." Lantas [Name] dan Kyoujurou melesat pada gerbong belakang yang tersisa.

"Kyoujurou, kau tidak usah menuju pada gerbong belakang. Enam gerbong sudah aku putuskan." Pemuda itu menghentikan langkahnya "Simpan tenagamu Kyou, kau tahu ini tidak akan berakhir dengan cepat."

Kyoujurou masih terdiam oleh perkataan gadis itu padanya, ia terlalu berpikir cepat seolah memang sudah direncanakan seperti itu "Kyou! Bantu aku ini terlalu banyak."

Hashira api itu tersenyum lebar "Umu! Aku suka semangatmu!"

"Menyebalkan sekali, Tanjirou cepatlah." Gumam gadis itu.

"Hei, kenapa kau bisa disini?" [Name] terkekeh, punggungnya menyentuh punggung Kyoujurou tanpa sengaja "Bisa dibilang ini firasat." Katanya seraya melirik kearah jendela.

Alis pemuda itu menaut "Apa maksudnya?" Selagi berceloteh, keduanya tetap terfokus menebas daging yang hampir melahap korban "Aku akan menceritakannya setelah kita semua dan para penumpang selamat." Ujar [Name].

Beberapa menit berlalu, bahkan tangannya cukup pegal terus memotong daging itu tanpa henti,  Gadis itu tersenyum merasakan bahwa Tanjirou dan Inosuke "Yokatta na Tanjirou." Gumamnya.

Kereta itu kehilangan kendali, tubuh penumpang terguncang "[Name], lindungi penumpang!!"

"Wakatta!"

Kyoujurou dan [Name] menahan gerbong agar kereta itu agar meminimalisirkan jatuhnya. Beruntung, keretanya berhenti melaju.

Dapat ia lihat daging menggumpal Enmu sedikit demi sedikit menjadi abu "Enmu, kuharap kau disana mendapat mimpi indahmu." Gadis itu melirik Kyoujurou disampingnya "Kerja bagus Kyou."

𝐃𝐎𝐖𝐍𝐏𝐎𝐔𝐑 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang